Kehidupan bukan mengenai bungkusnya

Started by chizz_roll, 17 September 2008, 08:49:15 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

chizz_roll

Satu hari, ada reuni kecil2an diantara beberapa teman lama tempat bekerja dulu. Dahulu mereka saling memulai karir dari bawah dan sekarang lihatlah, semua sudah berada pada posisi tinggi di beberapa perusahaan besar. Kemudian muncul ide untuk datang dan mengunjungi rumah mantan atasan tempat mereka bekerja dulu, sewaktu mereka sama2 bekerja dalam satu perusahaan.

Setelah mendapatkan persetujuan si mantan atasan, kemudian hari yang ditentukan pun tiba. Mereka dijamu dan duduk akrab di ruang tamu rumah mantan atasannya tsb sambil bercanda ria mengingat-ingat masa yang pernah mereka lewati bersama. Tampaknya seru. Berbicara & bercanda tawa dari mulai joke kecil sampai pada pengalaman2 bekerja yang mereka kisahkan senang, penting maupun menjengkelkan. Sungguh suatu permulaan yang penting dari karir yang mereka dapatkan sekarang. Tak lama, berbagi pengalaman tsb pun menjadi ajang keluh kesah mereka thd hidup, pekerjaan dan jabatan yang mereka dapatkan saat ini. Semuanya mengeluhkan bahwa stress yang mereka alami sungguh berat dan ingin rasanya keluar dari kejenuhan yang ada.

Source : forward dari email
as usual, kalo repost, pls delete.. thanks

Tak lama kemudian, si mantan atasan datang membawa satu teko besar berisi teh hangat dan beberapa gelas dan cangkir. Ada yang besar dan kecil, bagus dan kelihatan mahal dan ada yang beberapa kelihatan tua dan murah.

Sambil masing2 mengambil gelas dan cangkir tersebut, mantan atasan mereka menyilahkan untuk menuang sendiri dan berkata anggaplah rumah sendiri. Hampir semuanya memilih cangkir dan gelas yang kelihatan mahal dan bagus. Melihat dari karir yang mereka dapatkan, wajar juga kalo mereka memilih tempat minum yang terbaik untuk mereka.

Melihat hal ini, si mantan atasan memulai untuk berbicara : "dari cara kalian memilih gelas dan cangkir, disitulah bermula masalah tadi".

"kalian hanya memikirkan untuk mendapatkan gelas dan cangkir yang terbaik. Sesekali melirik gelas dan cangkir milik teman kalian. Berharap gelas dan cangkir tsb bisa kalian dapatkan atau pakai".

Mungkin kita lupa, bahwa kehidupan ini bukanlah mengenai bungkusnya, tetapi bagaimana merasakan isinya. Cangkir dan gelas hanyalah tempat dimana teh tsb berada, bukan kehidupan itu sendiri. Rasa dan aroma teh tersebut tetap sama apapun gelas dan cangkir yang kita pakai. Tetapi banyak orang yang justru meributkan wadahnya, bukan isinya. Uang, jabatan, karir adalah gelas untuk menampung teh kehidupan. Tapi banyak yang akhirnya tidak dapat menikmati teh kehidupan krn terlalu sibuk memikirkan wadahnya. Disaat wadahnya selesai diperebutkan, teh-nya sudah basi atau tumpah.

Life is all about " choice "

Life is already hard, then make it simpler. The happiest person is not who can have everything but they who could make the best thing of everything they have.



ketika kehidupan memberimu seribu alasan untuk menangis, tunjukkan kalo kamu mempunyai sejuta alasan untuk tersenyum.. Tersenyumlah selalu.. :)

Hikoza83

Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Pitu Kecil

Smile Forever :)

SaddhaMitta

Seperti air sungai Gangga yang mengalir, meluncur, mengarah ke timur,
demikian juga barang siapa yang melakukan dan berbuat banyak didalam Delapan Jalan kebenaran, mengalir, melucur, mengarah ke Nibbana.

(Samyutta Nikaya)

Jayadharo Anton

"Kesehatan adalah keuntungan yang paling besar,kepuasan adalah kekayaan yang paling berharga,kepercayaan adalah saudara paling baik,nibbana adalah kebahagiaan tertinggi" [DHAMMAPADA:204]

Fudotakika

THE WORLD IS JUST AWESOME

Che Na

Ketika Melihat Dengan Hati , Mendengar Dengan Mata ..