kalau dipikir ttg hukum karma. apakah hukum karma seperti rantai makana ( perjalanan makan , memakan - berhubungan terus tanpa ada putusnya )
Hm.. Rantai makanan belum tentu menggunakan alur makan-memakan. Biasanya rantai makanan diawali oleh tumbuh2an, lalu tumbuh2an itu dimakan binatang herbivora / omnivora. Kemudian binatang2 herbivora / omnivora itu dimakan oleh karnivora / omnivora. Bisa juga herbivora / omnivora / karnivora itu dimakan oleh karnivora / omnivora lainnya..
Walah, pokoknya alurnya bisa rumit banget. Ambil contoh manusia yg termasuk omnivora (secara umum manusia termasuk omnivora, kecuali vegetarian atau pembenci sayuran
). Manusia bisa makan banyak sekali jenis makanan, mulai dari buah2an, daging, telur, sayur2an, dll.. Kalo mau dibuat daftarnya, mungkin bisa ribuan jenis makanan.
Bagaimana kalau manusia digabung dengan binatang dan tumbuhan lain? Alurnya bisa berantakan.. Siapa makan apa? Apa makan siapa? Apa makan apa? Dsb.. dsb.. Apalagi alurnya belum tentu searah, bisa jadi bolak-balik, misalnya elang makan ular dan ular juga bisa makan elang. Kemudian binatang atau tumbuhan yang mati akan melapuk dan jadi sumber gizi buat tumbuhan baru...
Kalau menurut saya, rantai makanan yang bisa dilihat (tapi sulit ditelusuri alurnya secara keseluruan) saja sudah rumit.. Apalagi proses hukum karma (sebab-akibat) yang ngga kelihatan? Wah, bisa stres nih mikirin..
Jadi, bagaimana bisa membandingkan hukum karma dengan rantai makanan kalau kita saja masih sulit memahaminya?