News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

BUNGA....

Started by Che Na, 01 September 2008, 01:17:34 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Che Na

Semalam
untuk pertama kalinya kami bertengkar
dan ia melontarkan kata-kata menyakitkan.
Aku tahu ia menyesali perbuatannya
karena hari ini ia mengirim aku bunga.


Aku mendapat bunga hari ini.
Ini bukan ulangtahun perkawinan kami atau hari istimewa
kami.
Semalam ia menghempaskan aku ke dinding dan mulai
mencekikku
Aku bangun dengan memar dan rasa sakit sekujur tubuhku.
Aku tahu ia menyesali perbuatannya
karena ia mengirim bunga padaku hari ini.


Aku mendapat bunga hari ini,
padahal hari ini bukanlah hari Ibu atau hari istimewa lain.
Semalam ia memukuli aku lagi, lebih keras dibanding
waktu-waktu yang
lalu.
Aku takut padanya tetapi aku takut meningggalkannya.
Aku tidak punya uang.
Lalu bagaimana aku bisa menghidupi anak-anakku?
Namun, aku tahu ia menyesali perbuatannya semalam,
karena hari ini ia kembali mengirimi aku bunga.


Ada bunga untukku hari ini.
Hari ini adalah hari istimewa : inilah hari pemakamanku.
Ia menganiayaku sampai mati tadi malam.
Kalau saja aku punya cukup keberanian dan kekuatan untuk
meninggalkannya,
aku tidak akan mendapat bunga lagi hari ini...

 
 
Puisi ini adalah puisi yg dibuat oleh seorang perempuan
untuk para
perempuan. Diposting oleh seorang perempuan di
http://simplychi.wordpress.com/2008/04/28/untuk-wanita/
Dan di copy paste (oleh saya) perempuan juga untuk
disebarkan ke para
perempuan lain
 

PS :
Tolong di forward ke perempuan dibelahan dunia manapun.
Kadang wanita terlalu lemah dan menerima saja untuk
disakiti.

STOP KEKERASAN PADA WANITA!!!
 
   _/\_
Ketika Melihat Dengan Hati , Mendengar Dengan Mata ..

FZ

Nice post.. _/\_
tapi agak aneh tata bahasanya...

Quote from: Pernyataan 1
Semalam
untuk pertama kalinya kami bertengkar
dan ia melontarkan kata-kata menyakitkan.
Aku tahu ia menyesali perbuatannya
karena hari ini ia mengirim aku bunga.

Quote from: Pernyataan 2
Semalam ia memukuli aku lagi, lebih keras dibanding
waktu-waktu yang
lalu.

Aku takut padanya tetapi aku takut meningggalkannya.
Aku tidak punya uang.
Lalu bagaimana aku bisa menghidupi anak-anakku?
Namun, aku tahu ia menyesali perbuatannya semalam,
karena hari ini ia kembali mengirimi aku bunga.

Jayadharo Anton

"Kesehatan adalah keuntungan yang paling besar,kepuasan adalah kekayaan yang paling berharga,kepercayaan adalah saudara paling baik,nibbana adalah kebahagiaan tertinggi" [DHAMMAPADA:204]

Pitu Kecil

Betul STOP KEKERASAN PADA WANITA!!! Lindungi mereka :) _/\_ :lotus:
Smile Forever :)

Mr. Wei

G kira Che Na uda menikah :))

Fudotakika

Saya emang mesti dilindungi...makhluk langka one of the kind
THE WORLD IS JUST AWESOME

Fudotakika

Quote from: FoxRockman on 01 September 2008, 03:29:51 PM
Nice post.. _/\_
tapi agak aneh tata bahasanya...

Quote from: Pernyataan 1
Semalam
untuk pertama kalinya kami bertengkar
dan ia melontarkan kata-kata menyakitkan.
Aku tahu ia menyesali perbuatannya
karena hari ini ia mengirim aku bunga.

Quote from: Pernyataan 2
Semalam ia memukuli aku lagi, lebih keras dibanding
waktu-waktu yang
lalu.

Aku takut padanya tetapi aku takut meningggalkannya.
Aku tidak punya uang.
Lalu bagaimana aku bisa menghidupi anak-anakku?
Namun, aku tahu ia menyesali perbuatannya semalam,
karena hari ini ia kembali mengirimi aku bunga.

situ pengamat puisi ya?? ato kritikus ?? ato pujangga kaga jadi?
THE WORLD IS JUST AWESOME

FZ

Quote from: Fudotakika on 02 September 2008, 12:57:24 PM
Quote from: FoxRockman on 01 September 2008, 03:29:51 PM
Nice post.. _/\_
tapi agak aneh tata bahasanya...

Quote from: Pernyataan 1
Semalam
untuk pertama kalinya kami bertengkar
dan ia melontarkan kata-kata menyakitkan.
Aku tahu ia menyesali perbuatannya
karena hari ini ia mengirim aku bunga.

Quote from: Pernyataan 2
Semalam ia memukuli aku lagi, lebih keras dibanding
waktu-waktu yang
lalu.

Aku takut padanya tetapi aku takut meningggalkannya.
Aku tidak punya uang.
Lalu bagaimana aku bisa menghidupi anak-anakku?
Namun, aku tahu ia menyesali perbuatannya semalam,
karena hari ini ia kembali mengirimi aku bunga.

situ pengamat puisi ya?? ato kritikus ?? ato pujangga kaga jadi?
Apa tidak boleh ? Saya hanya memberikan pendapat saja.