Adakah orangtua yg akan mengadopsi ISAPURI ....?

[sansan_77]

Saya tinggal di Bandung sebelah timur tepatnya di daerah Ujung Berung. Entah kenapa, sepertinya hidup saya selalu saja bermasalah, terutama masalah ibu dan adik saya.
Saya sulung dari 4 bersaudara, semuanya perempuan kecuali adik saya yg no 2 laki-laki. Nah ini dia yg menjadi masalah utamanya, sehingga ibu yg sudah tua harus ikut menanggung akibatnya. saya sayang terhadap ibu saya, dan di usianya yg senja, setidaknya saya ingin membahagiakannya, bukannya membebaninya dengan ini-itu.

3 dari anaknya telah menikah dan yg paling bungsu akan segera menikah, kami semua mandiri, biarpun hidup kami hanya cukup dan tidak berlebihan. Hanya adik saya yg lelaki yg selalu membebani Ibu saya dengan salah seorang anaknya.
Ceritanya begini, adik saya..sebut saja J...menikah tahun 2003 dan mempunyai 3 orang anak sampai saat ini,tetapi yg mereka urus dan perhatikan hanya anak mereka yg pertama, laki2. sejak awal pernikahan dan kemudian kelahiran anaknya yg pertama mertua J tidak suka dengan menantunya dan ingin agar segera bercerai, alasannya..'apa mau hidup susah terus, sedangkan orang lain sudah punya ini itu ?' begitu katanya. R istrinya J mudah bimbang dan terpengaruh oleh Ibunya.

akhirnya rumah tangga mereka kacau balau...tapi J bersikeras untuk tidak menceraikan R. 4 tahun mereka hidup berumah tangga dlm kekacauan dan cekcok, lalu Januari 2007 lalu mereka dikaruniai seorang anak lagi kali ini perempuan, tapi sepertinya R merasa berat hati dengan keberadaan anak tersebut dengan alasan saya hidup secara ekonomi belum stabil untuk mengurus 2 orang anak, tapi untuk urusan kontrasepsi...R tidak pernah peduli...Yaaaaa bakal beranak terus donk ya....Klise bukan ? tidak mau punya anak lagi tapi ga mau ikut Kb....!

Ngomong-ngomong anaknya yg pertama juga gak pernah di urus bener dr bayi sampai sekarang, Adik saya J yg mengurus ank yg pertama. Anak ke 2 mereka ketika berumur 2 bulan di tinggalkan oleh R untuk mengikuti keinginan ibu dan kaka-kakaknya yg perempuan, mereka ingin R cerai dari J. R tidak peduli dengan anaknya yg masih bayi tersebut dan teganya dia menyapih bayinya yg baru berusia 2 bulan.

J mempertahankan keberadaan bayinya bersama dia dengan harapan bahwa R akan mengurungkan niatnya kembali kerumah Ibunya. tapi ternyata tidak...R tetap pulang dan tidak peduli dengan bayinya.Oh ya, dia pulang hanya SENDIRI tanpa membawa 2 anaknya, 3,5 tahun dan 2 bulan.
Entah mengapa sepertinya J tersihir oleh R dan tidak dapat hidup tanpa R. Otomatis dia tidak semangat untuk bekerja atau apapun kecuali melamun sepeninggalan R. Saya sebagai kakaknya merasa prihatin atas nasibnya, apalagi dia tinggal serumah dengan saya sampai detik ini...

Otomatis bayi tersebut di urus oleh ibu saya yg juga tinggal serumah dengan saya. J yg pengangguran tidak dapat membiayai anak2nya, kami pun berusaha semampu kami untuk membiayai kehidupan mereka walaupun mungkin masih kurang.

Mungkin karena keinginan Ibu R saja agar anaknya bercerai, tp sepertinya R juga sulit untuk berpisah dari J, sehingga kadang R di rumah ibunya, kadang di rumah J. sehingga akhirnya dia ketahuan hamil lagi pada mei 2007, tapi dia tetap pada pendiriannya ingin cerai dr J walaupun sebenarnya R masih sayang sama J, alasannya sudah bosan hidup miskin. Anehnya dia masih bisa menyembunyikan kehamilannya ini sampai usia kandungan 8 bulan lalu ibunya tahu tentang hal tersebut.

Ibunya marah merasa di bohongi oleh R kemudian R di usir dr rumah ibunya, kakak-kakaknya tidak ada yg mau peduli, dan akhirnya krn terpaksa dia tinggal dengan J lagi sampai melahirkan dan akhirnya anak tersebut lahir, perempuan lagi. dan kali ini di berikan kepada orang lain dengan imbalan sejumlah uang yg R minta.

Sejak itu dia masih tetap hidup dgn J sampai detik ini, tapi J dijadikan seperti jongosnya, di karenakan J yg berprofesi hanya sebagai supir angkot tidak dapat membiayai seluruh kebutuhan yg R inginkan. R selalu melihat keatas dan ingin hidup berkecukupan. J yg memasak, mencuci, merawat anak, dan cari uang. R sama sekali tidak peduli dengan kedua anak-anaknya.

Sekarang ini mungkin Ibunya R meyadari bahwa R tidak dapat berpisah dr J. Anak mereka yg pertama laki2 tinggal dengan Ibu R, dan J pun memenuhi semua kebutuhan anaknya tersebut. Tapi kasihan anak mereka yg no 2..perempuan, bernama ISAPURI, TERABAIKAN DAN TIDAK PERNAH DI BIAYAI SEDIKITPUN OLEH MEREKA, DI JENGUK PUN JARANG. Sepertinya anak mereka hanya satu orang.

Ibu saya tidak sanggup lagi membiayai Isapuri karena beliau tidak bekerja dan sakit-sakitan.Walaupun kami telah berusaha membantu, tetapi tidak mencukupi karena kami pun punya anak yg masih kecil2. sesekali mereka, R dan J dititipi Isapuri karena Ibu sakit atau ada keperluan, hanya beberapa jam saja lalu mereka kembalikan lagi Isapuri dengan beribu alasan, tanpa memberi biaya untuk anak mereka barang sepeserpun.

Isapuri lahir pada 5 Januari 2007, dan sekarang berumur 1 tahun 8 bln. Seandainya ada di antara pembaca yg terketuk hatinya, melalui forum ini..adakah yg mau mengadopsi ISAPURI..? kami merasa prihatin dengan masa depan anak tersebut...untuk beberapa hari ke depan, akan saya pasang foto ISAPURI,sebelumnya saya minta MAAF yg sebesar-besarnya, saya menulis seperti ini di Forum tanpa maksud mengkomersialkan seseorang, saya hanya berniat mencari solusi agar Hidup Isapuri tidak terlantar dan dapat hidup layak dengan kedua orang tua yg menyayanginya...biarlah orangtua kandungnya yg tidak lagi peduli akan keberadaan Isapuri, Kalau seandainya, Isapuri dapat berkata2...Aku tidak minta di lahirkan ke dunia ini...Pembaca..,Anak itu titipan TUHAN,bukan untuk di sia-siakan....ya kan ?

[F.T]

Up ..Up .. !!! Ada yang bersedia membantu ?

[Pitu Kecil]

Alamat untuk di survey?

[huihui]

sansan...sebelumnya met kenal dl 

kenapa tidak di dibawa ke panti asuhan saja?? paling tidak si anak, bisa mendapatkan banyak teman disana, pelajaran dan lingkungan yang cukup bisa menjamin masa depannya.

tidak harus mencari orang untuk adopsi isapuri kan?? apalagi belakangan ini banyak sekali orang yang suka pura2nya mengadopsi, tapi nggak taunya malah dijadikan pembantu, PSK dibawah umur, atau disuruh menjadi peminta2 dijalanan.. apa kita sebagai orang tua rela melihat anak kita seperti itu?? jangan sampe kita menyesal di kemudian hari.. yah semoga saja karma baik mendukung dan bisa mendapatkan orang baik yang mau mengadopsi anak 

yah kl bisa lagi, mending di rawat saja anak itu..jangan hanya demi ego masing2 orang tua, anak2 yang masih blum mengerti apa2 dijadikan korban...  biar bagaimana pun mereka sudah di berikan tanggung jawab dan kepercayaan untuk merawat anak ini... coba di pertimbangkan kembali... karena J & R sudah termasuk orang yang beruntung sudah bisa memiliki keturunan, karena masih banyak di luar sana yang sangat2 berharap punya anak, tapi blm kesampaian.... syukurilah apa yang sudah di berikan...   

semoga jawaban hui ini bisa membantu yah.... 

[Fudotakika]

Hui Hui benar sekali, coba dibawa ke panti asuhan, karena di situ lebih terjamin kehidupan anaknya, daripada sembarangan dikasih ke orang, kasihan anaknya nanti masa depannya gemana?