Boleh gak Oral Sex?

Started by hengki, 06 April 2008, 09:42:42 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

ugh jangan diperpanjang, jadi Ajahn Brahm vs Dalai Lama lagi dah.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

markosprawira

Quote from: aditrockstar on 22 July 2010, 05:21:58 AM
Hahaha
Mana ada 'Baik' sama 'Ngga Baik' di dunia ini
Ahahaha
Janganlah berdebat dengan konsep dan jangan pula mengkhawatirkan sebab akibat
Bila Anda masih nyaman merasa benar dengan memegang konsep dan ajaran,itu berarti masih ada 'ketakutan' pada diri Anda. Ketakutan ini merupakan Perhatian Salah...

kalau tidak ada "baik" dan "tidak baik", lalu membunuh juga tidak ada dong?

merasa benar dan nyaman dengan memegang ajaran : Perhatian Salah? setahu saya itu adalah ditthi, bukan miccha sati..... tlg koreksi jika saya salah

iwakbelido

setau gw sih ga boleh.. karena lobang yg salah!
Sabbe satta bhavantu sukhitatta

D1C1

Andaikan saja masih ada yg bertanya2 apakah oral seks boleh dilakukan.

Oral seks boleh dilakukan dan tidak melanggar sila dr pancasila Buddhis.

Perbuatan asusila seperti tertera di Majjhima Nikaya 41 dr kitab Pali mengatakan: mereka yg melakukan hubungan seks dengan pasangan orang lain, dgn mereka yg mengambil sumpah hidup selibat (bhikkhu /bhikkhuni), tahanan, anak yg masih dibawah pengawasan ayah, ibu, kakak adalah melakukan perbuatan asusila.

Seperti juga yg Bhante Uttamo katakan jika oral, anal seks atau seks konvensional dilakukan pada mereka yg merupakan pasangan orang lain, ini baru adalah pelanggaran sila ke tiga dr pancasila Buddhis.

Jadi di ajaran Buddhis awal (Theravada),  oral seks tidak dilarang. Tidak ada di kitab Pali yg menyatakan oral seks itu tidak diperbolehkan.

Semoga membantu.