Anjing Langka Asli Tibet Sukses Dikloning

Started by F.T, 22 June 2008, 07:26:25 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

F.T



Minggu, 22 Juni 2008 | 18:30 WIB

SEOUL, MINGGU - Setelah berhasil mengkloning anjing pengendus kanker, para peneliti di Korea Selatan juga sukses melakukannya pada anjing langka asli Tibet. Keberhasilan ini menjanjikan masa depan kloning untuk membantu konservasi satwa langka.

Seperti dilansir The Sooan Biotech Research Foundation, 17 ekor anjing mastiff Tibet hasil kloning lahir pada April lalu. Kloning tersebut atas permintaan Akademi Sains China dan dilakukan tim ilmuwan yang dipimpin Hwang Woo-suk, mantan ilmuwan kenamaan Korea Selatan yang dipecat karena terbukti melakukan pemalsuan data kloning manusia yang diklaimnya tiga tahun lalu.

Anjing-anjing kloning tersebut berasal dari dua ekor anjing berbeda, masing-masing seekor jantan dan seekor betina. Para peneliti membutuhkan enam ekor induk angkat (surrogate mother) yang digunakan rahimnya.

Sayang, belum ada pernyataan resmi bahwa 17 anjing tersebut benar kloning. Sebab, perusahaan bioteknologi Korsel Kogene Biotech, yang diminta melakukan analisis DNA tidak mengambil sampel sel secara langsung.

Kogene Biotech menyatakan bahwa pihaknya tidak dapat memastikan sampel-sampel mana saja yang berasal dari anjing kloning, dari induknya, atau kombinasi keduanya. Hasil penelitian tersebut memang belum dipublikasikan dan data-datanya masih dirahasiakan.

Sejak terbukti melakukan manipulasi data penelitian yang mengklaim berhasil mengkloning sel induk embrionik manusia, sepak terjang Hwang terus disorot dan tak sebebas sebelumnya untuk melakukan riset kloning di negaranya. Meski sedikit tercoreng dengan skandal tersebut, tim peneliti yang sempat dipimpin Hwang terbukti berhasil mengkloning anjing untuk pertama kalinya di dunia. Kloning anjing jenis Afghan yang diberi nama Snuppy -- nama dari SNU puppy -- dilakukan pada tahun 2005.   

Saat ini tim peneliti yang sama telah beberapa kali berhasil mengkloning anjing. Jenis Afghan kembali dikloning sebanyak tiga ekor. Mereka juga mengkloning tujuh ekor anjing pelacak atas pesanan Dinas Bea Cukai Korsel serta empat ekor anjing pengendus kanker dari Jepang melalui perusahaan bioteknologi RNL Bio.

Kompas.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

Adhitthana

Anjing pengendus kanker ...... jenis seperti apa ?? ada gambarnya?
maksudnya anjing itu bisa mendeteksi seseorang menderita kanker?

seandainya jual di pasaran dunia pasti laku tuc ......  :))

konon bangsa korea paling suka daging anjing yah ..... (gak tega liat anjing yg imut dijadikan makanan)  :'(
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Edward

kalo jenis anjing yng isa deteksi kanker udh prnh msk discovery bro...
Hanya masih belom pasti, soalnya hanya beberapa anjing tertentu doank..
Katanya sih pake indra penciuman, jadi isa deteksi kerusakan2 sel manusia, nah sel2 rusak itu biasanya sel kanker..
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Adhitthana

Quote from: Edward on 22 June 2008, 11:38:25 PM
kalo jenis anjing yng isa deteksi kanker udh prnh msk discovery bro...
Hanya masih belom pasti, soalnya hanya beberapa anjing tertentu doank..
Katanya sih pake indra penciuman, jadi isa deteksi kerusakan2 sel manusia, nah sel2 rusak itu biasanya sel kanker..


ic .. ic .. ic ... semoga anjing tersebut bisa berkembangbiak dgn baik yah..... agar manusia yg mengidap kanker bisa lebih dini mengetahui

dan anjing2 tersebut mendapatkan kamma yg baik  .....   ;D
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....