Aktivis Telanjang Dada Diadili di Tunisia

Started by Sunya, 31 May 2013, 01:32:35 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Sunya

Jumat, 31 Mei 2013 | 08:22 WIB

       
Protes dengan bertelanjang dada di Tunisia adalah yang pertama di dunia Arab.

KOMPAS.com — Aktivis feminisme yang melakukan protes dengan bertelanjang dada diadili di Tunisia di tengah protes yang menyebutnya menghina Islam.

Amina Tyler ditahan pekan lalu setelah ia menulis Femen—nama kelompok feminisme di Ukraina—di satu tembok dekat masjid utama di kota Kairouan. Tyler adalah anggota kelompok Femen.

Ia didakwa memiliki secara ilegal alat semprot merica. Ia mendapatkan ancaman mati setelah menerbitkan foto telanjang dada di internet dengan tulisan "tubuh saya adalah milik saya" di perutnya.

Di Tunis, tiga anggota kelompok Femen—dua Perancis dan seorang Jerman—juga dihadirkan ke pengadilan setelah ditahan pada Rabu (29/5/2013) karena melakukan protes dengan bertelanjang dada.

Protes seperti itu merupakan yang pertama di dunia Arab dan mengejutkan banyak pihak di Tunisia.

Pihak garis keras Islamis menerapkan peraturan yang lebih ketat sejak revolusi di negara itu bulan Januari 2011.

Protes dengan bertelanjang dada

Sementara itu, menjelang sidang Amina Tyler di Kairouan, sekitar 150 kilometer dari Tunis, banyak warga yang berkumpul di luar gedung pengadilan. Kuasa hukum Amina Tyler, Leila Ben Debba, mengatakan kasus itu bukan menyangkut moralitas.

"Kasus ini bukan tentang moral... Ini menyangkut masalah lain," kata Ben Debba.

Sementara itu, Hamed El Magrebi, kuasa hukum yang mewakili masyarakat yang marah atas tindakan Tyler, menyerukan agar ia dikenakan dakwaan mengancam keamanan kota.

"Insiden ini menyebabkan kekerasan. Penduduk kota Kairouan tersinggung atas perempuan ini," kata El Magrebi.

Kelompok Femen, yang didirikan di Ukraina dan bermarkas di Paris, berkembang sejak 2010. Mereka melakukan unjuk rasa dengan bertelanjang dada terkait berbagai isu perlakuan buruk terhadap perempuan dan kediktatoran.

http://internasional.kompas.com/read/2013/05/31/0822409/Aktivis.Telanjang.Dada.Diadili.di.Tunisia

sanjiva

#1
Gw mau jadi polisinya yg nangkep di foto itu...  ::) :hammer: :hammer:


BTT:
Kayaknya mereka memprotes peraturan yg menindas perempuan yah?  Biasa kaum funda bikin peraturan yg makin menekan perempuan.  Kayak peraturan lucu2 di Aceh.  :|
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Rico Tsiau


sanjiva

bentar lagi cumi polos muncul nih...  :whistle:


#bakar menyan sambil summon cumpol  ;D
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

khiong

Quote from: sanjiva on 31 May 2013, 03:34:53 PM
Gw mau jadi polisinya yg nangkep di foto itu...  ::) :hammer: :hammer:
[size=78%] [/size]
niat banget. :o :))


sanjiva

#5
Quote from: khiong on 31 May 2013, 03:46:46 PM
niat banget. :o :))

Liat aja mata pak polisinya sampe merem melek gitu...  :whistle:


     
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

shinchan

Wow, kayaknya yang untung malah pak pol nya  ::)

Apakah protes begini bisa efektif di negara yang fundamentalisnya kuat?  Bisa2 nanti malah difatwa halal diperkosa pas si cc dipenjara.  Kayak di Mesir.

suli

diam aja....ditindas
bersuara....jg ditindas
wanita memang serba salah.....(tp sampe telanjang dada begini, salah jg sih hehehe)......
🙏