Diskusi Tentang Keng

Started by Mario, 08 May 2014, 07:25:16 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Mario

Saya terkadang suka membaca Keng (bahasa mandarin) tapi saya tidak bisa bahasa mandarin dan pelafalanny!
apakah hal yang saya lakukan benar, berguna, dan harus terus dilanjutkan?
mohon jawabanny kalau perlu dengan penjelasan
thx ^^ _/\_

seniya

Quote from: Mario on 08 May 2014, 07:25:16 PM
Saya terkadang suka membaca Keng (bahasa mandarin) tapi saya tidak bisa bahasa mandarin dan pelafalanny!
apakah hal yang saya lakukan benar, berguna, dan harus terus dilanjutkan?
mohon jawabanny kalau perlu dengan penjelasan
thx ^^ _/\_

Setahuku dalam tradisi Mahayana, beberapa mantra/dharani (Mandarin/Hokkien: cou) memang tidak bisa diterjemahkan secara harfiah, misalnya mantra Om mani padme hum, Mahakaruna Dharani (Ta Pei Cou), Bhaisajyaguru Dharani (Yao Se Cou), Sukhavativyuha Dharani, dst, tetapi diyakini bahwa siapa pun yang membacanya dengan tulus, penuh keyakinan, dan bersungguh-sungguh maka akan mendapatkan manfaat, tentunya harus dilandasi dengan menjaga sila dengan baik.
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Mario

makasih kk jawabanny, jadi meskipun gak bisa pelafalan benerny yg penting niat tetap boleh baca?

seniya

Quote from: Mario on 08 May 2014, 08:20:15 PM
makasih kk jawabanny, jadi meskipun gak bisa pelafalan benerny yg penting niat tetap boleh baca?

IMO, berusahalah dulu mencari makna dan pelafalan yang benar dari vihara, internet, dst; kalo memang gak ketemu, ya apa boleh baut, tetapi kalo hanya membaca keng aja tanpa dilandasi perbuatan baik apa pun juga percuma: apa bedanya dengan komat-kamit jampi-jampi dukun?
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

adi lim

Quote from: Mario on 08 May 2014, 08:20:15 PM
makasih kk jawabanny, jadi meskipun gak bisa pelafalan benerny yg penting niat tetap boleh baca?

sebenarnya yang penting mengetahui makna keng.
kalau hanya hafal menghafal tidak tahu arti, tentunya sia-sia, kayak burung beo yang berlatih bicara aja :)
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

xenocross

untuk beberapa keng sudah ada komentar-komentar klasik ataupun komentar dari para guru modern tentang maknanya

Bisa coba dicari di internet. Atau kalau mau spesifik keng tertentu bisa direquest, nanti saya bisa carikan

Kebanyakan keng membutuhkan sila dan bodhicitta sebagai syarat agar manjur
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra