Di-idam-idamkan ingin dicapai, saat ada kesempatan malah berusaha menunda

Started by Mokau Kaucu, 10 October 2012, 06:13:15 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Mokau Kaucu

Di-idam-idamkan ingin dicapai, saat ada kesempatan malah berusaha menunda.

Banyak orang rajin melakukan kebaikan, dana, dan sembayang karena ingin masuk sorga, atau lahir di alam bahagia.

Aneh, begitu ada kesempatan malah langsung kalang-kabut nyari dokter dan orang pinter...

:)) :)) :))




Diambil dari status FB sdr DA, seijin beliau.
~Life is suffering, why should we make it more?~

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

Forte

Quote from: dtgvajra on 10 October 2012, 06:13:15 PM
Di-idam-idamkan ingin dicapai, saat ada kesempatan malah berusaha menunda.

Banyak orang rajin melakukan kebaikan, dana, dan sembayang karena ingin masuk sorga, atau lahir di alam bahagia.

Aneh, begitu ada kesempatan malah langsung kalang-kabut nyari dokter dan orang pinter...

:)) :)) :))




Diambil dari status FB sdr DA, seijin beliau.
mungkin bisa dijelasin apa hubungan dengan dokter / orang pintar ?
maaf.. otak lagi lola mode :))
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

will_i_am

maksudnya, banyak orang yang melakukan kebajikan dan pengen masuk surga/alam bahagia, giliran udah mau masuk surga (Alias sekarat) malah ditunda2, nyari dokter dan orang pinter... :))
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Sunyata

Wajar saja kalau orang-orang menghindari penderitaan sebisa mungkin. Kalau sudah gak ada harapan, terpaksa deh matek (itu-pun masih gak rela padahal surga sudah menunggu). ;D

Mas Tidar


Ini seperti halnya orang sering manggil A, A, A atau Hantu Maha Besar
tapi setelah waktunya mendekati si A ataupun si Hantu Maha Besar (katanya sih "bersatu" dengan mereka), ketakutan & mewek2 ...

sepanjang hidup ku belum pernah melihat yang terbahak2 pada saat menjelang ajal, sekalipun orang gila ...
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

adi lim

Quote from: dtgvajra on 10 October 2012, 06:13:15 PM
Di-idam-idamkan ingin dicapai, saat ada kesempatan malah berusaha menunda.

Banyak orang rajin melakukan kebaikan, dana, dan sembayang karena ingin masuk sorga, atau lahir di alam bahagia.

Aneh, begitu ada kesempatan malah langsung kalang-kabut nyari dokter dan orang pinter...

:)) :)) :))

Diambil dari status FB sdr DA, seijin beliau.

jika sakit ke dokter, makan obat, wajarlah. mosok dibiarin !
kebanyakan maunya jangan sekarat dan menderita  :)
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

K.K.

Quote from: Mas Tidar on 10 October 2012, 11:06:13 PM
Ini seperti halnya orang sering manggil A, A, A atau Hantu Maha Besar
tapi setelah waktunya mendekati si A ataupun si Hantu Maha Besar (katanya sih "bersatu" dengan mereka), ketakutan & mewek2 ...

sepanjang hidup ku belum pernah melihat yang terbahak2 pada saat menjelang ajal, sekalipun orang gila ...
Di antara semua spekulasi, yang pasti cuma kematian. Nah, harapan saya semoga kita semua di sini pada saatnya nanti, bisa meninggal dengan tersenyum tenang.

Mokau Kaucu

Quote from: Sunyata on 10 October 2012, 10:22:02 PM
Wajar saja kalau orang-orang menghindari penderitaan sebisa mungkin. Kalau sudah gak ada harapan, terpaksa deh matek (itu-pun masih gak rela padahal surga sudah menunggu). ;D

Nah, itu yang diherankan.  Banyak salesman mempromosikan surga - yang katanya enak, ngga ada penderitaan,dll - , pada saat ada kesempatan  untuk bisa segera berangkat kesana, eh berusaha mati matian untuk ngga berangkat.

~Life is suffering, why should we make it more?~