Aliran Maitreya Lebih Maju Dari Pada Buddhisme

Started by Dhammapada, 12 September 2010, 10:35:22 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

siswahardy

Quote from: vajra.chedika on 24 August 2012, 10:16:25 PM
Terlepas dr itu, saya rasa sikap yg lbh tepat adl menghargai pilihan yg diambil org lain selama itu membuat mereka berbahagia.
saya pribadi sangat menghargai apapun pilihan seseorang

Quote from: vajra.chedika on 24 August 2012, 10:16:25 PM
Lebih lanjut jika kita betul2 peduli akan keselamatannya, kita hrs mencari cara utk memastikan kebahagiaan mereka tdk merosot. Seiring dg berkembangnya kebijaksanaan dan welas asih kita, pasti kita bs melakukannya setahap demi setahap. Demikianlah agama Buddha berkembang dg baik, terlepas dari 'aliran' yg dipilih.
justru saya peduli dgn umat Buddhis yg berada di luar sekte2 ini
terutama yg pemula bisa jadi bingung kalau berhadapan dengan doktrin sekte2 tsb
karena tidak jarang kita temukan doktrin2nya bertentangan dengan doktrin Buddhis yg umum kita ketahui

sebagai contoh:
saya pernah baca di forum WDC, ada satu umat (mungkin lebih tinggi lagi tingkatannya) Maitreya mengatakan kalau ajaran Buddha Sakyamuni keliru oleh karenanya Buddha Maitreya datang untuk mengajarkan ajaran yg benar (lebih kurang itu intinya)
dan tentunya ajaran2 Maitreya tsb bertentangan/bertolak belakakang dari ajaran Buddhis yg umum kita ketahui
saya tidak bisa memastikan apakah ini pandangan pribadinya atau memang pandangan sektenya, tapi yg jelas ada umat Maitreya lainnya sptnya selalu mendukung pandangan itu, dan di luar daripada itu belum pernah satupun yg mengatasnamakan umat Maitreya lain yg menyanggah pandangan tsb

jadi secara pribadi saya berpendapat
kalau memang Maitreya bukan Buddhis, karena tidak memenuhi kriteria untuk disebut Buddhis
maka sebaiknya Maitreya berdiri sendiri, dan tidak lagi mengatasnamakan Buddhis
cobalah melihat lebih jauh, karena hal ini sangat berimplikasi pada perkembangan agama dan umat Buddhis sendiri

vajra.chedika

Apakah Anda peduli pd para pengikut sekte tsb?

siswahardy

Quote from: vajra.chedika on 26 August 2012, 10:46:24 AM
Apakah Anda peduli pd para pengikut sekte tsb?
sama saja anda tanya apakah saya peduli pd umat agama lain
kepedulian spt apa yg anda tanyakan?

vajra.chedika

Berbeda:
1. Anda tdk meminta umat agama lain utk menyangkal keabsahan agama mrk sendiri.
2. Anda lbh sulit memperkenalkan ajaran Buddha kpd umat agama lain.

Perkembangan agama Buddha dlm arti yg sesungguhnya adl semakin banyak individu2 yg merealisasi Dhamma sesuai tingkat praktik masing2. Seorang individu dpt maju dlm Dhamma dg belajar sendiri atau dibantu org lain yg benar2 peduli pdnya.

siswahardy

Quote from: vajra.chedika on 26 August 2012, 07:15:54 PM
1. Anda tdk meminta umat agama lain utk menyangkal keabsahan agama mrk sendiri.
saya juga tdk meminta umat tsb menyangkal keabsahan agamanya
justru saya melihat mereka yg ingin agar umat Buddhis menyangkal keabsahan agamanya

Quote from: vajra.chedika on 26 August 2012, 07:15:54 PM
2. Anda lbh sulit memperkenalkan ajaran Buddha kpd umat agama lain.
siapapun yg mau tahu atau belajar ajaran Buddha
saya pasti akan menyampaikan apa yg saya tahu

Quote from: vajra.chedika on 26 August 2012, 07:15:54 PM
Perkembangan agama Buddha dlm arti yg sesungguhnya adl semakin banyak individu2 yg merealisasi Dhamma sesuai tingkat praktik masing2. Seorang individu dpt maju dlm Dhamma dg belajar sendiri atau dibantu org lain yg benar2 peduli pdnya.
ya, kalau memang masuk kategori agama Buddha, kalau tidak bagaimana?
apa kita harus membantu agama lain untuk maju dlm Buddha Dhamma? apa ini bukan mencampuri urusan rumah tangga orang, yg jelas2 punya aturannya sendiri?

vajra.chedika

Kita membantu orangnya, bukan agamanya.  Kita membantu siapapun dlm upayanya menemukan kebahagiaan sejati dg 2 alasan:
1. Kebahagiaan adl tujuan semua orang.
2. Semua pernah menjadi org yg sangat baik pd kita, misalnya ibu kita di kelahiran yg lalu.

Kita bs memperkenalkan Buddha Dhamma tanpa hrs menyebutkan siapa penemunya. Tentu usaha ini membutuhkan keahlian dan kearifan. Dg niat yg tulus bukanlah tdk mungkin mengakibatkan umat lain secara sukarela berpindah agama, meskipun bukan itu tujuan kita. Hati2 jika ini sampai terjadi dan diketahui olh umat sesamanya.

siswahardy

Quote from: vajra.chedika on 26 August 2012, 08:22:31 PM
Kita membantu orangnya, bukan agamanya.
yg saya maksud agama di atas, orang2 di agama tsb

Quote from: vajra.chedika on 26 August 2012, 08:22:31 PM
Kita membantu siapapun dlm upayanya menemukan kebahagiaan sejati dg 2 alasan:
1. Kebahagiaan adl tujuan semua orang.
2. Semua pernah menjadi org yg sangat baik pd kita, misalnya ibu kita di kelahiran yg lalu.
spt yg saya sampaikan di postingan sebelumnya
saya pasti akan membantu sesuai batas kemampuan saya
tapi kalau ada inisiatif dari yg bersangkutan

Quote from: vajra.chedika on 26 August 2012, 08:22:31 PM
Kita bs memperkenalkan Buddha Dhamma tanpa hrs menyebutkan siapa penemunya. Tentu usaha ini membutuhkan keahlian dan kearifan. Dg niat yg tulus bukanlah tdk mungkin mengakibatkan umat lain secara sukarela berpindah agama, meskipun bukan itu tujuan kita. Hati2 jika ini sampai terjadi dan diketahui olh umat sesamanya.
nah, ini yg sulit
terlebih lagi kalau konsep agamanya bertentangan/bertolak belakang dgn Buddha Dhamma
ini bisa menimbulkan reaksi konfrontatif yg tidak menguntungkan bagi semua
kalau spt ini, ya sudah bukankah semua sudah ada jodohnya

lebih baik kita concern dulu deh untuk sesama saudara se-Dharma
ini saja bisa jadi orang ngak terima, menganggap kita sok pintar

sanjiva

Quote from: vajra.chedika on 26 August 2012, 08:22:31 PM
Kita membantu orangnya, bukan agamanya.  Kita membantu siapapun dlm upayanya menemukan kebahagiaan sejati dg 2 alasan:
1. Kebahagiaan adl tujuan semua orang.
2. Semua pernah menjadi org yg sangat baik pd kita, misalnya ibu kita di kelahiran yg lalu.

Kita bs memperkenalkan Buddha Dhamma tanpa hrs menyebutkan siapa penemunya. Tentu usaha ini membutuhkan keahlian dan kearifan. Dg niat yg tulus bukanlah tdk mungkin mengakibatkan umat lain secara sukarela berpindah agama, meskipun bukan itu tujuan kita. Hati2 jika ini sampai terjadi dan diketahui olh umat sesamanya.

Kenapa harus hati-hati?    :o
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

vajra.chedika

Hati2 menyebabkan timbulnya kebencian di yg lainnya..

sanjiva

Quote from: vajra.chedika on 28 August 2012, 11:02:44 PM
Hati2 menyebabkan timbulnya kebencian di yg lainnya..

Kan ajaran mereka (sekte maitreya) tidak mengajarkan membenci, malah sebaliknya vegetarian  :whistle:
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

vajra.chedika


sanjiva

«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

adi lim

Quote from: vajra.chedika on 31 August 2012, 12:51:46 PM
Tdk ada agama yg mngajarkan kebencian.

masak iya !
udah pernah baca kitab2 agama lain belum ?
atau hanya dugaan !
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.