Cintailah Anak Anda dengan Bijaksana

Started by hengki, 30 November 2010, 09:21:36 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

hengki

Banyak keluarga yang memiliki beberapa anak. Kebanyakan adalah anak-anak yang baik tetapi kadang satu di antara mereka menjadi buah apel yang jelek. Telah diselidiki bahwa selama mereka mendapatkan anak itu, baik ayah atau ibunya atau keduanya Tidak Berperilaku dengan Benar. Anak yang dilahirkan dari pemikiran yang Tidak Sehat akan menjadi seorang anak yang Tidak Baik.

Saya mengenal satu keluarga dengan sepuluh anak. Semua anak-anaknya Baik dan Bertingkah Laku Baik. Mereka adalah murid yang baik di sekolah, mempunyai pekerjaan yang baik, dan menjalani kehidupan yang sehat. Anak-anak mereka selalu membawa kehangatan bagi keluarga dan orang tua. Tidak ada satupun yang membawa pengalaman yang menyakitkan bagi keluarga. Saya cukup dekat dengan keluarga itu, karena itu saya menanyakan pada mereka. Saya diberitahu bahwa orang tuanya Beragama dan mereka Menjaga Lima Sila secara Teratur. Mereka datang ke Vihara setiap hari Keagamaan sejak mereka masih muda. Suami istri saling mencintai satu sama lain. Mereka tidak pernah mempunyai persoalan di antara mereka. Sebab itu orangtuanya selalu damai dan Percaya dengan Moral yang Tinggi, anak-anaknya berubah menjadi Baik dan Mudah Dididik. Ini menunjukkan Pengaruh yang Baik dari orang tua kepada anak-anaknya.

Di keluarga lain, suami istri berperilaku baik ketika mereka sudah tua. Tapi ketika suaminya masih muda, perbuatannya Tidak Baik. Dia suka minum dan mengejar para wanita. Dia mempunyai beberapa kekasih karena dia selalu berhubungan seks dengan para wanita muda. Meskipun telah menikah dan mapan, dia tidak pernah puas dengan apa yang dia miliki. Dia sering keluar minum pada malam hari. Ketika minum-minum dia akan mencari wanita untuk memuaskan nafsu seksnya. Karena dia melekat pada tubuh lawan jenis, anaknya yang dilahirkan waktu itu serupa dengan ayahnya yang berperilaku buruk yaitu suka pergi ke kasino dan memiliki beberapa istri. Dia tidak pernah puas dengan kehidupan seksnya. Ini karena ayahnya Berperilaku Buruk ketika dia Lahir. Bagaimanapun, akhirnya ayahnya dapat berubah menjadi daun yang baru dan menitik beratkan kehidupannya ke kegiatan keagamaan. Dia Bertingkah Laku Baik. Anak yang lahir ketika masa itu menjadi anak yang Baik dan memiliki Budi Pekerti yang Tinggi dibandingkan satu anaknya yang lain yg telah disebutkan sebelumnya.

Cerita semacam ini adalah suatu kenyataan. Kita dapat juga mencari bukti untuk memastikan cerita-cerita tersebut, tetapi biasanya para orang tua tidak akan mengakuinya secara terbuka. Meskipun kita dapat memperoleh keterangan dari beberapa yang dekat dengan mereka untuk mengetahui orang seperti apa mereka, dan mengapa anak-anaknya menjadi Baik atau Buruk.

Dikutip dari : LOVE Your Children The Right Way. Cintailah Anak Anda dengan Bijaksana oleh Bhikkhu Panyananda. Penerbit Karaniya
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Mr.Jhonz

adakah standar baku mendidik anak yg baik?
Apakah cara lama yaitu dengan menakuti anak dan memukul anak sudah tidak relevan lagi?
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

johan3000

Quote from: Mr.Jhonz on 01 December 2010, 06:38:07 AM
adakah standar baku mendidik anak yg baik?
Apakah cara lama yaitu dengan menakuti anak dan memukul anak sudah tidak relevan lagi?

adakah sekolah bagi ortu utk mendidik anak yg baik ? =))
kalau gak ada kenapa ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

darmawan

Setiap orang tua memiliki cara tersendiri dalam mendidik dan mencintai anak...............

Mr.Jhonz

Quote from: johan3000 on 01 December 2010, 06:57:38 AM
adakah sekolah bagi ortu utk mendidik anak yg baik ? =))
kalau gak ada kenapa ?
Prospek yg bagus om joh..
Bisa diadakan kek seminar2 gitu..
Tiket masuknya bisa pake USD ;D

Benarkah anak skrg cenderung lebih hedonist?
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

hengki

Makanya musti beli buku itu. bagus sekali isinya. Di buku itu bisa ditemukan jawabannya.
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

johan3000

Quote from: hengki on 01 December 2010, 10:06:11 PM
Makanya musti beli buku itu. bagus sekali isinya. Di buku itu bisa ditemukan jawabannya.

koq kelihatannya bisa baca disini ya .. =))
http://gr8tstuff.yolasite.com/resources/Love%20Children%20Right%20Way.pdf

bro Johnz kapan mau daftar ?.... supaya murah buat anak 10 aja....
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

QuoteYou should talk to them nicely and with a cool heart. Do not speak in anger because teaching some one when you are angry will never produce good result.

halaman 5 n 6

Bicaralah pada anak dgn baik dan hati yg tenang. Jangan berbicara dgn kemarahan sebab mengajarkan seseoang dgn kemarahan tidak akan menghasilkan sesuatu yg baik.



(note johan3000)
kalau anda mengajarkan dgn KEMARAHAN, berarti secara tak langsung... ajaran KEMARAHAN telah disisipkan juga.
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

On the contrary, it will make the children anger-prone.
To speak with love and compassion will produce better results. In the
beginning, tell them what is bad and what is good. Tell them that father
and mother love a good person and do not like a bad person. If they want
love from their parents, they must be good persons. Tell them over and
over again and don't be laggard about it.
When we talk to some one we must talk until they understand. They
must know the reasons. They must understand what is what, to do it
correctly. After you have taught them anything you must also follow up.
Do not let the children repeat that mistake again. If you see the children
make a mistake in the things that they have been told, tell them to be
careful about them. Children are not that hard to bend. Except in cases
where the adults have already hardened them somehow. To harden a
habit is by not saying, not telling. After they have been taught about any
subject, if they make the same mistake, then it is the time for spanking.
However, remember that; don't use spanking if it is not absolutely necessary.
If you have to do that again and again the children will get used
to being spanked and they will become thick-skinned for the cane. They
will not be afraid of it any more. The parents need to use wisdom in
spanking the children. Never use spanking when you are angry. Some
of the parents use spanking right away while they are angry, and they hit
randomly and without reasons. This becomes a cruelty to children.
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya