News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

HUKUMLAH DIRI SENDIRI !!!!

Started by Dhamma selalu dihati, 02 November 2011, 05:45:16 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Dhamma selalu dihati

 _/\_

Kehidupan ini penuh dgn gejolak, setiap manusia pernah dan akan menghadapi hambatan serta rintangan dlm mengapai suatu keinginan.

Segala macam yg dpt mengagalkan kesuksesan bukan krn benda, barang, uang dan harta. hambatan dan rintangan bs saja datang dari org lain.

Akibat org lain menganggu maka hadirlah sebuah rasa kebencian dan kemarahan pd org yg menganggu, hal ini terjadi krn tdk adanya kesabaran di dlm diri. Ada istilah "Orang sabar di sayang Tuhan", istilah tersebut di balas dgn istilah lain yaitu "Kesabaran org ada batasnya".

Apa yg diri kita bs dptkan dgn kesabaran? yg pertama adalah kebahagiaan di dlm hati. org yg tak sabar akan mendapatkan kehancuran bagi dirinya sendiri.

Sebagai contoh paling banyak terjadi adalah adanya cinta jarak jauh, bila seseorg sabar dan setia serta bs mengatasi banyak rintangan dlm jalinan dgn cinta jarak jauh maka pd saatnya tiba ia akan bersatu berbahagia dgn kekasihnya, namun bila tak sabar maka kehancuran jalinan kasih antara dua insan.

Rintangan dan hambatan adalah cobaan utk mengapai sesuatu, semua yg ingin kita raih tak semudah membalikan telapak tangan. Cobaan yg datang dari org lain kadang menghadirkan kemarahan lalu benci di dlm diri.

Akibatnya adalah keinginan utk membalas seperti apa yg tlah org lain lakukan bahkan lebih dari apa yg org lain lakukan.

Ada org yg bahagia dgn mencelakai org lain, seperti apa yg dijelaskan Ajahn Brahm dlm buku "Si Cacing Dan Kotoran Kesayangannya" bahwa tak seharusnya seseorang menjadi penghukum orang lain.

Jangan kita menjadi org yg membalas dendam serta menjadi algojo atau pemberi pelajaran serta mengharapkan orang lain celaka dan menghukum orang yg telah menjadi penyebab kegagalan dirinya.

Yg harus seseorg lakukan bila gagal dlm meraih harapan adalah hukumlah diri sendiri jangan hukum org lain, diri sendiri yg kurang karma baik maka hukumlah diri sendiri dgn harus banyak melakukan kebaikan, tak hanya dengan harta tapi dengan perbuatan serta ucapan dan pikiran.

..../\....
DSdH....
[/b][/color]
Kebahagiaan dalam memberi dirasakan oleh hati nurani. Berapapun, kepada siapapun dan kapanpun semoga anda selalu hidup berbahagia.

Mas Tidar

Quote from: Dhamma selalu dihati on 02 November 2011, 05:45:16 PM
_/\_

Kehidupan ini penuh dgn gejolak, setiap manusia pernah dan akan menghadapi hambatan serta rintangan dlm mengapai suatu keinginan.

Segala macam yg dpt mengagalkan kesuksesan bukan krn benda, barang, uang dan harta. hambatan dan rintangan bs saja datang dari org lain.

Akibat org lain menganggu maka hadirlah sebuah rasa kebencian dan kemarahan pd org yg menganggu, hal ini terjadi krn tdk adanya kesabaran di dlm diri. Ada istilah "Orang sabar di sayang Tuhan", istilah tersebut di balas dgn istilah lain yaitu "Kesabaran org ada batasnya".

Apa yg diri kita bs dptkan dgn kesabaran? yg pertama adalah kebahagiaan di dlm hati. org yg tak sabar akan mendapatkan kehancuran bagi dirinya sendiri.

Sebagai contoh paling banyak terjadi adalah adanya cinta jarak jauh, bila seseorg sabar dan setia serta bs mengatasi banyak rintangan dlm jalinan dgn cinta jarak jauh maka pd saatnya tiba ia akan bersatu berbahagia dgn kekasihnya, namun bila tak sabar maka kehancuran jalinan kasih antara dua insan.

Rintangan dan hambatan adalah cobaan utk mengapai sesuatu, semua yg ingin kita raih tak semudah membalikan telapak tangan. Cobaan yg datang dari org lain kadang menghadirkan kemarahan lalu benci di dlm diri.

Akibatnya adalah keinginan utk membalas seperti apa yg tlah org lain lakukan bahkan lebih dari apa yg org lain lakukan.

Ada org yg bahagia dgn mencelakai org lain, seperti apa yg dijelaskan Ajahn Brahm dlm buku "Si Cacing Dan Kotoran Kesayangannya" bahwa tak seharusnya seseorang menjadi penghukum orang lain.

Jangan kita menjadi org yg membalas dendam serta menjadi algojo atau pemberi pelajaran serta mengharapkan orang lain celaka dan menghukum orang yg telah menjadi penyebab kegagalan dirinya.

Yg harus seseorg lakukan bila gagal dlm meraih harapan adalah hukumlah diri sendiri jangan hukum org lain, diri sendiri yg kurang karma baik maka hukumlah diri sendiri dgn harus banyak melakukan kebaikan, tak hanya dengan harta tapi dengan perbuatan serta ucapan dan pikiran.

..../\....
DSdH....


tantangan
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha