Pengatur Detik-Detik Waisak

Started by whatthe, 16 May 2011, 03:44:50 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

whatthe

Teman2 siapa sih yang mengatur detik-detik waisak?
What is the world mean? It's unlimited, unrecognized. So why you stucking here?

dipasena

Quote from: whatthe on 16 May 2011, 03:44:50 PM
Teman2 siapa sih yang mengatur detik-detik waisak?

kaga ada yg ngatur, tp perhitungan astronomi dengan melihat kondisi bulan sampai benar2 penuh (purnama)

Forte

Quote from: dhanuttono on 16 May 2011, 04:46:40 PM
kaga ada yg ngatur, tp perhitungan astronomi dengan melihat kondisi bulan sampai benar2 penuh (purnama)
mungkin maksudnya siapa / komunitas apa yang kompeten dan dipercaya yang berperan dalam perhitungan astronomi tersebut dan menyatakan detik vesakh jam sekian, menit sekian, detik sekian..

Adhitthana

(kalo gak salah  ;D ) detik-detik waisak di hitung pada bulan penuh (full) bulat (purnama)
kemunculan bulan pada posisi bulan bulat (purnama) memang terjadinya pada hitungan detik, bukan jam ato menit

Perayaan detik-detik waisak hanya ada di Indonesia
negara2 Buddhis yg merayakan Waisak tidak mengenal detik2 waisak

Sapa yg  menghitung waktu detik2 waisak di Indonesia
Jawabannya : Gak tau  ;D
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

wang ai lie

#4
selain melihat bulan purnama ,kalau diambil dari Kata "Waisak" sendiri berasal dari bahasa Pali "Vesakha" atau di dalam bahasa Sansekerta disebut "Vaisakha". Nama "Vesakha" sendiri diambil dari bulan dalam kalender buddhis yang biasanya jatuh pada bulan Mei kalender Masehi. Namun, terkadang hari Waisak jatuh pada akhir bulan April atau awal bulan Juni. kelahiran Pangeran Sidhartha Gautama, tercapainya penerangan sempurna oleh Pertapa Gautama, dan mangkatnya sang Buddha Gautama. Tiga kejadian tersebut—kelahiran, penerangan, kematian— terjadi pada hari yang sama ketika bulan purnama di bulan Waisak.

Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

adi lim

detik-detik Waisak menjadi ciri khas budaya umat buddhis Indonesia
umat Buddhis boleh mengambil momen itu utk perenungan sebab2 keBAHAGIAan Munculnya Buddha dan AjaranNya yang memberikan manfaat bagi yang mempraktekkannya.  _/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.