Madu dan Sarang Lebah

Started by hengki, 31 March 2008, 10:32:58 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

hengki

Madu seperti telah kita semua ketahui banyak manfaat buat tubuh kita.
Tapi setahu saya untuk mengambil madu dari sarang lebah itu akan ada lebah yang terbunuh dan sarang/rumahnya dirusak.
Apakah diperbolehkan Usaha Memelihara lebah untuk diambil madunya menurut Agama Buddha bila merugikan makhluk lain dalam hal ini lebah yaitu banyak lebah yg terbunuh dan rumahnya rusak?

Mohon bantuan rekan2 sekalian.

Anumodana
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

gajeboh angek

#1
"Now, Mahamati, the food I have permitted (my disciples to take) is gratifying to all wise people but is avoided by the unwise; it is productive of many merits, it keeps away many evils; and it has been prescribed by the ancient Rishis. It comprises rice, barley, wheat, kidney beans, beans, lentils, etc., clarified butter, oil, honey, molasses, treacle, sugar cane, coarse sugar, etc.; food prepared with these is proper food." Lankavatara Sutra

QuoteTapi setahu saya untuk mengambil madu dari sarang lebah itu akan ada lebah yang terbunuh dan sarang/rumahnya dirusak.

Ooow

Dan mari kita tidak membahas kain sutra...
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Hendra Susanto

kgk suka minum madu  ^-^ ^-^

kgk punya duit beli kain sutra  ^-^ ^-^

gajeboh angek

Ghee, honey, sugar, rice, milk (Vim. 1.5)

Khuddaka Nikaya, Vimavatthu, adalah cerita perbuatan baik yang dilakukan umat awam, dan mereka terlahir kembali di alam surga.

Perbuatan baik tersebut adalah berdana makanan kepada Buddha dan para murid. Salah satu contoh makanan yang didanakan kepada Buddha dan 2 murid utama adalah madu.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

markosprawira

dear karuna,

mungkin perlu dibedakan antara madu sebagai obyek, dan pengambilan madu sebagai kamma/perbuatan

sutta yang anda rujuk, melihat madu sebagai obyek bahwa madu betul baik...... tapi madu yang didapat, bukan dengan melakukan akusala. Madu bisa didapat dengan membeli atau barter

semoga bisa memperjelas yah

gajeboh angek

#5
makan daging  ^-^
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

markosprawira

dear karuna,

yup, makan daging juga benernya sama kok........ daging hasil beli di pasar..... ama daging hasil pembunuhan, yang dibunuh khusus untuk kita  :P