Mohon Bantuan kepada Bu Hartarti Murdaya

Started by aris wijaya, 06 April 2011, 10:43:03 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

aris wijaya

Yth rekan-rekan di Milis


Saya mohon bantuan rekan-rekan di sini, apakah ada yang kenal atau tahu contact person dari staff Ibu Hartarti Murdaya.
Perusahaan di tempat saya bekerja memiliki tagihan yang belum dibayar oleh salah satu perusahaan Ibu hartarti, yaitu PT. HASI (Hardaya Aneka Shoes Industry), dan beberapa waktu yang lalu perusahaan tersebut sempat di nyatakan berhenti beroperasi.
Kebetulan, di tempat saya bekerja sekarang in, saya diberi tugas untuk memproses tagihan ini. Dan karena PT Hasi tersebut sudah tidak beroperasi, saya mengalami kebuntuan untuk mengurus tagihan ini. Saya telah bertemu beberapa orang, tetapi tetap saya tidak bisa menemukan jalan keluar untuk memproses tagihan ini.
Mohon bantuan dari rekan-rekan di Milis ini, apakah ada yang bisa membantu saya untuk memproses tugas saya ini.
Mohon bantuannya.

regards
Aris Y Wijaya

bluppy

bisa coba lihat di website walubi
atau coba email bertanya di walubi?

good luck

Elin

bro Aris,

Jika benar adanya tagihan yg belum dibayar PT HASI, coba cari tahu di daerah sekitar perusahaan tersebut..
Jika sudah tidak ada satu pun karyawan disana, bro tanya ke warga sekitar..
Apakah ada yg tau no telp / contact person yg dapat dihubungi, berkaitan dengan PT HASI..

btw, saat terjadi transaksi yg menyebabkan hutang, apakah perusahaan bro Aris tidak menyimpan no telp selain nomer telp PT HASI..?
satupun no handphone staff disana, gak pernah dicatat..?

Bro Aris bisa cari di google, perusahaan yang dimiliki Ibu Hartati (usahakan cari yg sebidang dulu dgn PT HASI)...
Tanyakan bagaimana cara menghubungi bagian keuangan PT HASI..
Apakah mereka bisa membantu,  dgn memberikan no telp bagian terkait PT HASI..
Gak semua org bisa langsung kasih no telp yg diminta sich, krn belum tentu alasan minta nya bener2 terjadi ;D
Jika perlu, buat janji dgn salah satu manager disana utk menunjukan bukti tagihan hutang nya..
(walaupun itu bukan tgg jawab manager tsb utk membayar tagihan lho..)


Quote from: bluppy on 06 April 2011, 10:50:51 AM
atau coba email bertanya di walubi?
Jangan kaitkan urusan bisnis perusahaan dengan organisasi keagamaan..
Dalam berbisnis, tidak dibahas hal2 keagamaan..
Begitu jg dlm organisasi agama, tidak membahas mengenai bisnis..

Jika Elin adalah staff Walubi yg baca email tsb, pastinya Elin akan jawab bahwa anda salah tempat utk bertanya..
Email ini digunakan utk pertanyaan misalnya seputar kegiatan, majelis2, warta Walubi.. :)

lobsangchandra

#3
bro Aris,
cari terus tagihan anda sampai dapat. bu HM memang bikin malu saja... umat buddhist lain yg gak ikut2 jadi tercemar image nya ... >:( >:( >:(

good luck bro Aris...

Elin

Quote from: lobsangchandra on 24 April 2011, 03:42:47 PM
bro Aris,
cari terus tagihan anda sampai dapat. bu HM memang bikin malu saja... umat buddhist lain yg gak ikut2 jadi tercemar image nya ...sialan  >:( >:( >:(

good luck bro Aris...

husshhh... :hammer:
jangan sembarangan komentar, bro..
Emang nya bro uda buktikan kebenaran bahwa PT HASI masih punya hutang yg blm dibayar ke perusahaan tmp TS bekerja..??
Trus bukti umat Buddhist lain yg image nya ikut tercemar krn hal demikian..?   :-?

bluppy

Quote from: Elin on 06 April 2011, 12:25:09 PM
Jangan kaitkan urusan bisnis perusahaan dengan organisasi keagamaan..
Dalam berbisnis, tidak dibahas hal2 keagamaan..
Begitu jg dlm organisasi agama, tidak membahas mengenai bisnis..

Jika Elin adalah staff Walubi yg baca email tsb, pastinya Elin akan jawab bahwa anda salah tempat utk bertanya..
Email ini digunakan utk pertanyaan misalnya seputar kegiatan, majelis2, warta Walubi.. :)

thank you sis Elin untuk sarannya yang informatif
saya dulu ngk mikir panjang hehehe....
thank you untuk koreksi nya  ;D

Elin

Quote from: bluppy on 24 April 2011, 07:12:57 PM
thank you sis Elin untuk sarannya yang informatif
saya dulu ngk mikir panjang hehehe....
thank you untuk koreksi nya  ;D

sama2 bro..
Kita bisa saling mengingatkan di forum DC ini..

dilbert

Quote from: aris wijaya on 06 April 2011, 10:43:03 AM
Yth rekan-rekan di Milis


Saya mohon bantuan rekan-rekan di sini, apakah ada yang kenal atau tahu contact person dari staff Ibu Hartarti Murdaya.
Perusahaan di tempat saya bekerja memiliki tagihan yang belum dibayar oleh salah satu perusahaan Ibu hartarti, yaitu PT. HASI (Hardaya Aneka Shoes Industry), dan beberapa waktu yang lalu perusahaan tersebut sempat di nyatakan berhenti beroperasi.
Kebetulan, di tempat saya bekerja sekarang in, saya diberi tugas untuk memproses tagihan ini. Dan karena PT Hasi tersebut sudah tidak beroperasi, saya mengalami kebuntuan untuk mengurus tagihan ini. Saya telah bertemu beberapa orang, tetapi tetap saya tidak bisa menemukan jalan keluar untuk memproses tagihan ini.
Mohon bantuan dari rekan-rekan di Milis ini, apakah ada yang bisa membantu saya untuk memproses tugas saya ini.
Mohon bantuannya.

regards
Aris Y Wijaya

Salah satu tips untuk menjaga kekayaan adalah "berusaha" untuk menagih hutang piutang... Jadi tanpa pandang bulu, semua-nya yang berhutang harus diusahakan untuk ditagih... Jika memang yang berhutang itu sampai gulung tikar / bangkrut dan secara ekonomi sudah "habis" maka opsi penghapusan hutang atau menunda hutang bisa dipertimbangkan.

Tapi apa-kah keluarga Hartati Murdaya "bangkrut" ? rasa-nya tidak, soalnya Moedaya Poo malah masuk ke deretan 20 orang terkaya di Indonesia...
Jadi SELAMAT menjadi DEBT COLLECTOR...

** PISS
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

wang ai lie

Quote from: lobsangchandra on 24 April 2011, 03:42:47 PM
bro Aris,
cari terus tagihan anda sampai dapat. bu HM memang bikin malu saja... umat buddhist lain yg gak ikut2 jadi tercemar image nya ... >:( >:( >:(

good luck bro Aris...

dari mana mencemarkan umat buddhis? perasaan gak ada kata umat buddhis di atas .  _/\_
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma