News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Andai bumi adalah manusia

Started by Apui, 14 August 2010, 12:49:01 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Apui

Andaikan bumi adalah manusia
Tanah dan flora adalah organ tubuhnya
Fauna dan manusia adalah selnya

Kondisi bumi saat ini
Dari tahun ke tahun semakin memburuk
Manusia ibarat sel kanker ganas
Flora dan fauna di eksploitasi berlebihan
Tanah di gali habis-habisan

Saat bencana datang
Banyak korban berjatuhan
Saat itulah antibodi bumi bekerja
Saat itulah manusia mencari kambing hitam
Alam, Dewa, Tuhan dsb di salahkan
Bukan melakukan evaluasi

Apakah eksistensi manusia hanya sebagai parasit di bumi ini?

pannadevi

membaca puisi ini sepertinya anda menyalahkan manusia, padahal udah jelas2 kita ketahui bersama bahwa hanya menjadi manusia saja bisa mencapai Arahat, deva pun harus terlahir sebagai manusia dulu untuk mencapai arahatnya (bukan deva19 lo).  Mengapa anda selalu memposisikan manusia yg salah? yang salah adalah pikiran yg dipenuhi Lobha, Dosa, Moha.  Sedangkan manusia yg mampu terbebas dari itu semua dia akan mencapai kesucian. Jadi marilah kita benahi diri kita yang masih belum sempurna ini. Mari kita manfaatkan waktu kita yang amat berharga ini. Tidak ada manusia yang sempurna.

mettacittena,

Apui

Quote from: pannadevi on 14 August 2010, 08:13:32 AM
membaca puisi ini sepertinya anda menyalahkan manusia, padahal udah jelas2 kita ketahui bersama bahwa hanya menjadi manusia saja bisa mencapai Arahat, deva pun harus terlahir sebagai manusia dulu untuk mencapai arahatnya (bukan deva19 lo).  Mengapa anda selalu memposisikan manusia yg salah? yang salah adalah pikiran yg dipenuhi Lobha, Dosa, Moha.  Sedangkan manusia yg mampu terbebas dari itu semua dia akan mencapai kesucian. Jadi marilah kita benahi diri kita yang masih belum sempurna ini. Mari kita manfaatkan waktu kita yang amat berharga ini. Tidak ada manusia yang sempurna.

mettacittena,

Setuju, hanya di alam manusia pelatihan untuk mencapai pencerahan bisa di lakukan, tetapi kenyataan saat ini adalah mayoritas yang melakukan perusakan lingkungan bukanlah hewan, melainkan manusia. Kita bisa ambil contoh hewan Panda yang di bunuh untuk di ambil bulunya (panda ud hampir punah euy). Di Eropa, hutan di gunduli untuk di jadikan peternakan.

Hal lainnya adalah pertambahan penduduk yang berlebihan menyebabkan hutan di gunduli untuk kepentingan tempat tinggal manusia. Bahkan hewan pun tergeser habitatnya. Karena itu, adanya penyerangan hewan buas ke desa-desa adalah hal yang wajar.
Kalaupun bencana alam semakin banyak memakan korban manusia itupun wajar sekali.
Pertambahan jumlah penduduk berarti harus menambah rumah, rumah di bangun dengan menggunakan kayu kaso dan triplek, kayu kaso dan triplek di peroleh dari pohon.
OK lah, pemerintah menganjurkan KB. Tapi apa itu di lakukan? (bukan iri sama orang banyak anak lho) kalau pasangan menikah (2 orang) punya anak 3 aja ud menambah jumlah manusia di bumi ini (misalnya tadinya 60 orang 1 desa, krn pasangan punya anak 3 jadi 61 orang)

Nevada

Quote from: pannadevi on 14 August 2010, 08:13:32 AM
membaca puisi ini sepertinya anda menyalahkan manusia, padahal udah jelas2 kita ketahui bersama bahwa hanya menjadi manusia saja bisa mencapai Arahat, deva pun harus terlahir sebagai manusia dulu untuk mencapai arahatnya (bukan deva19 lo).  Mengapa anda selalu memposisikan manusia yg salah? yang salah adalah pikiran yg dipenuhi Lobha, Dosa, Moha.  Sedangkan manusia yg mampu terbebas dari itu semua dia akan mencapai kesucian. Jadi marilah kita benahi diri kita yang masih belum sempurna ini. Mari kita manfaatkan waktu kita yang amat berharga ini. Tidak ada manusia yang sempurna.

mettacittena,

Puisi di atas memakai majas totem pro parte. :)

Apui

Quote from: upasaka on 14 August 2010, 10:21:06 AM
Quote from: pannadevi on 14 August 2010, 08:13:32 AM
membaca puisi ini sepertinya anda menyalahkan manusia, padahal udah jelas2 kita ketahui bersama bahwa hanya menjadi manusia saja bisa mencapai Arahat, deva pun harus terlahir sebagai manusia dulu untuk mencapai arahatnya (bukan deva19 lo).  Mengapa anda selalu memposisikan manusia yg salah? yang salah adalah pikiran yg dipenuhi Lobha, Dosa, Moha.  Sedangkan manusia yg mampu terbebas dari itu semua dia akan mencapai kesucian. Jadi marilah kita benahi diri kita yang masih belum sempurna ini. Mari kita manfaatkan waktu kita yang amat berharga ini. Tidak ada manusia yang sempurna.

mettacittena,

Puisi di atas memakai majas totem pro parte. :)
Wooo.. Hahaha... Ahli bahasa nih... Itu terlihat spt puisi, tapi bukan lho. cuma asal tuangin pikiran doang. Hahahha...  _/\_

Nevada

Quote from: Apui on 14 August 2010, 10:31:30 AM
Wooo.. Hahaha... Ahli bahasa nih... Itu terlihat spt puisi, tapi bukan lho. cuma asal tuangin pikiran doang. Hahahha...  _/\_

Puisi adalah sebuah bentuk karya sastra singkat untuk menuangkan apa yan ada di pikiran kita, apa yang ada di hati kita. Puisi (dari bahasa Yunani kuno: ποιέω/ποιῶ (poiéo/poió) = I create) adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.

Dilihat dari definisi di atas, jadi yang Anda buat itu memang tergolong puisi kok. :)

johan3000

Quote from: upasaka on 14 August 2010, 10:21:06 AM
Quote from: pannadevi on 14 August 2010, 08:13:32 AM
membaca puisi ini sepertinya anda menyalahkan manusia, padahal udah jelas2 kita ketahui bersama bahwa hanya menjadi manusia saja bisa mencapai Arahat, deva pun harus terlahir sebagai manusia dulu untuk mencapai arahatnya (bukan deva19 lo).  Mengapa anda selalu memposisikan manusia yg salah? yang salah adalah pikiran yg dipenuhi Lobha, Dosa, Moha.  Sedangkan manusia yg mampu terbebas dari itu semua dia akan mencapai kesucian. Jadi marilah kita benahi diri kita yang masih belum sempurna ini. Mari kita manfaatkan waktu kita yang amat berharga ini. Tidak ada manusia yang sempurna.

mettacittena,

Puisi di atas memakai majas totem pro parte. :)

wuuh apa itu totem parte majas pro..... keren banget....

seharusnya dgn technologi dan kepintaran manusia..... manusia bisa hidup lebih baik

cuma karna keserakahan apa yg ada didunia ini gak cukup utk segelinitir orang....

contoh : 5 perusahaan besar menguasain hampir semua produk di super market, USA.
dan namanya perusahaan udah tentu deh mencari keuntungan sebesar-besarnya....
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

hatRed

Sebenarnya Bumi tidak makin buruk, yang terjadi adalah kondisi Bumi sekarang, bagi manusia menjadi makin tidak nyaman
i'm just a mammal with troubled soul



wiithink

semakin banyak orang pinter, makin terancam bumi ini

Apui

Quote from: wiithink on 14 August 2010, 10:41:48 PM
semakin banyak orang pinter, makin terancam bumi ini
Semakin yang banyak bisa di eksploitasi maksudnya?

pannadevi

Quote from: Apui on 14 August 2010, 09:55:38 AM
Quote from: pannadevi on 14 August 2010, 08:13:32 AM
membaca puisi ini sepertinya anda menyalahkan manusia, padahal udah jelas2 kita ketahui bersama bahwa hanya menjadi manusia saja bisa mencapai Arahat, deva pun harus terlahir sebagai manusia dulu untuk mencapai arahatnya (bukan deva19 lo).  Mengapa anda selalu memposisikan manusia yg salah? yang salah adalah pikiran yg dipenuhi Lobha, Dosa, Moha.  Sedangkan manusia yg mampu terbebas dari itu semua dia akan mencapai kesucian. Jadi marilah kita benahi diri kita yang masih belum sempurna ini. Mari kita manfaatkan waktu kita yang amat berharga ini. Tidak ada manusia yang sempurna.

mettacittena,

Setuju, hanya di alam manusia pelatihan untuk mencapai pencerahan bisa di lakukan, tetapi kenyataan saat ini adalah mayoritas yang melakukan perusakan lingkungan bukanlah hewan, melainkan manusia. Kita bisa ambil contoh hewan Panda yang di bunuh untuk di ambil bulunya (panda ud hampir punah euy). Di Eropa, hutan di gunduli untuk di jadikan peternakan.

Hal lainnya adalah pertambahan penduduk yang berlebihan menyebabkan hutan di gunduli untuk kepentingan tempat tinggal manusia. Bahkan hewan pun tergeser habitatnya. Karena itu, adanya penyerangan hewan buas ke desa-desa adalah hal yang wajar.
Kalaupun bencana alam semakin banyak memakan korban manusia itupun wajar sekali.
Pertambahan jumlah penduduk berarti harus menambah rumah, rumah di bangun dengan menggunakan kayu kaso dan triplek, kayu kaso dan triplek di peroleh dari pohon.
OK lah, pemerintah menganjurkan KB. Tapi apa itu di lakukan? (bukan iri sama orang banyak anak lho) kalau pasangan menikah (2 orang) punya anak 3 aja ud menambah jumlah manusia di bumi ini (misalnya tadinya 60 orang 1 desa, krn pasangan punya anak 3 jadi 61 orang)


lha iya khan....anda sendiri juga menjawab bhw pengrusakan dilakukan oleh manusia, maka nya jawaban saya juga sama khan, bhw manusia dikuasai oleh LDM mereka sehingga terjadi hal demikian.  Tetapi mereka yg sudah melepaskan LDM maka mereka dpt hidup dg damai tanpa perlu melakukan pengrusakan, contoh : Negara Bhutan (sudah pernah di posting oleh bro Virya).  Bahkan dapat penghargaan dunia, diakui sbg Negara Terbahagia di dunia karena tanpa pengrusakan sedikitpun dari manusia kepada alam.

mettacittena,

wiithink

Quote from: Apui on 14 August 2010, 10:45:06 PM
Quote from: wiithink on 14 August 2010, 10:41:48 PM
semakin banyak orang pinter, makin terancam bumi ini
Semakin yang banyak bisa di eksploitasi maksudnya?

bukan aja eksploitasi, tapi membuat limbah limbah yang susah ntuk di hancurkan..
kek, komputer lah, plastik lah

Nevada

Quote from: johan3000 on 14 August 2010, 11:15:45 AM
wuuh apa itu totem parte majas pro..... keren banget....

seharusnya dgn technologi dan kepintaran manusia..... manusia bisa hidup lebih baik

cuma karna keserakahan apa yg ada didunia ini gak cukup utk segelinitir orang....

contoh : 5 perusahaan besar menguasain hampir semua produk di super market, USA.
dan namanya perusahaan udah tentu deh mencari keuntungan sebesar-besarnya....

Majas totem pro parte itu maksudnya gaya bahasa yang menggunakan istilah keseluruhan, namun makna sesungguhnya adalah merujuk pada sebagian. Misalnya Bro Apui di atas hendak menyampaikan kalau "manusia yang menyebabkan Bumi ini rusak". Padahal faktanya tidak semua manusia itu merusak Bumi, sebab ada manusia yang juga merawat Bumi.

Dalam aspek puisi, majas yang digunakan Bro Apui ini tidak bisa dinyatakan salah. Tapi jika Bro Apui menggunakan gaya bahasa ini untuk mengeluarkan kesimpulan (bukan puisi), jelas pernyataannya salah.

K.K.

Quote from: wiithink on 14 August 2010, 10:41:48 PM
semakin banyak orang pinter, makin terancam bumi ini
Salah. Semakin banyak orang serakah, semakin terancam bumi ini. Dari dulu banyak orang-orang pintar yang baik dan menciptakan penemuan untuk kesejahteraan manusia, tetapi dihalangi oleh orang-orang serakah yang biasanya lebih berkuasa.

Ada yang pernah berpikir mengapa penelitian alternatif dari energi BBM tidak berkembang?

kullatiro

duh susah yah kalau kita ini bumi pasti gempa terus soalnya bila anda bergerak sedikit bisa terjadi gempa, tanah longsor, dan badai dari hidung dan mulut setiap kali anda bernafas, dan banjir setiap kali anda berkeringat dan buang air kecil dan entah apa yang terjadi bila anda buang air besar dan buang gas.