Kalau Bisa Sekarang, Mengapa Harus Besok?

Started by dewi_go, 02 August 2010, 08:02:53 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

dewi_go

Semakin banyak yang dimiliki seseorang, maka semakin besar pula usaha yang harus ia kerahkan untuk menjaga miliknya tersebut.
KapanLagi.com - Seorang eksekutif muda melangkahkan kakinya ke sebuah kedai burger kecil. Dia sudah biasa mengisi perut dengan salah satu menu burger favoritnya. Namun, siang itu, dia agak heran karena pemilik kedai sedang bersiap-siap untuk menutup kedainya.

Eksekutif: "Lho pak, ini kan masih siang, kok sudah mau tutup?"

Tukang burger: "Iya, penghasilan saya sudah cukup untuk hari ini. Saya akan pulang ke rumah untuk berkumpul bersama keluarga."

Eksekutif: "Tapi, bukankah lebih enak kalau bapak tutup agak malam nanti. Siapa tahu bapak bisa menambah penghasilan lebih lagi. Kan lebih untung tuh..."

Tukang burger: "Lalu, untuk apa penghasilan lebih itu, jika dengan penghasilan saya hari ini saja, saya juga sudah mendapat lebih dari cukup?"

Eksekutif: "Jika penghasilan Bapak lebih banyak lagi, maka Bapak akan makin sukses. Kedai burger bisa dikembangkan dan usaha Bapak pastinya makin besar."

Tukang burger: "Jika usaha saya berkembang, apa untungnya buat saya?"

Eksekutif: "Tentu saja, uang Bapak akan lebih banyak lagi."

Tukang burger: "Lalu untuk apa uang banyak itu?"

Eksekutif: "Dengan uang itu, Bapak bisa mengembangkan usaha burger ini lebih lagi. Membuka perusahaan burger, bahkan membuka cabang di mana-mana."

Tukang burger: "Terus untuk apa semua itu?"

Eksekutif: "Jika Bapak sudah kaya nanti, maka Bapak bisa membahagiakan keluarga lebih lagi dari yang sekarang ini."

Tukang burger: "Anak muda, keluarga saya pernah mengatakan uang bukanlah hal terpenting, yang penting bagi mereka adalah saya memiliki waktu di rumah untuk berkumpul bersama. Jadi, jika tujuannya toh tetap sama, demi kebahagiaan keluarga, maka untuk apa saya menunggu. Jika saya bisa berkumpul dan cukup makan dengan mereka hari ini, maka mengapa harus menunggu hingga esok hari? Bagaimana bila hari esok tak pernah tiba?"

Dengan jawaban itu, si tukang burger melenggang santai pulang ke rumah.

Prioritas utama si tukang burger jelas berbeda dengan sang eksekutif. Yang satu berpikir bahwa uang bukan segalanya, lainnya memandang uang adalah segalanya. Bagaimana dengan Anda?

Tentu tak mengapa menginginkan kesuksesan dan penghasilan yang besar, namun pertanyaan penting juga ikut terlontar: Sudahkah Anda meluangkan waktu bersama orang-orang terkasih hari ini? (wo/meg)
Sweet things are easy 2 buy,
but sweet people are difficult to find.
Life ends when u stop dreaming, hope ends when u stop believing,
Love ends when u stop caring,
Friendship ends when u stop sharing.
So share this with whom ever u consider a friend.
To love without condition... ......... .........

Crescent


Lex Chan

pernah baca cerita yang mirip tapi versi nelayan.. :jempol:
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

dewi_go

Sweet things are easy 2 buy,
but sweet people are difficult to find.
Life ends when u stop dreaming, hope ends when u stop believing,
Love ends when u stop caring,
Friendship ends when u stop sharing.
So share this with whom ever u consider a friend.
To love without condition... ......... .........