anumodana

Started by aitristina, 24 July 2010, 12:19:20 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

aitristina

Dcers & mods...

binun nih... apakah bisa melakukan anumodana/pelimpahan jasa pada orang yg sudah meninggal namun beda agama alias bukan buddhis?

apakah bisa diterima yang bersangkutan?  :-? :-?

Life is about living...

Mahadeva

Quote from: aitristina on 24 July 2010, 12:19:20 PM
Dcers & mods...

binun nih... apakah bisa melakukan anumodana/pelimpahan jasa pada orang yg sudah meninggal namun beda agama alias bukan buddhis?

apakah bisa diterima yang bersangkutan?  :-? :-?



bisa kok. Pelimpahan jasa bisa diterima kalau yang mau dilimpahi itu terlahir sebagai makhluk peta yang makan persembahan. Jadi orang itu melihat ada sanak kluarga yang masih ingat dia, dia menjadi senang, senang kan karma baik, semakin banyak karma baiknya semakin cepat dia naik ke alam bahagia. Tapi kalau dia nda liat, misal lagi pergi ke tempat lain ya tidak bisa. Tetapi orang yang melakukan pelimpahan jasa tetap karma baik, dilihat atau tidak dilihat si penerima limpahan jasa nda masalah

aitristina

Quote from: raynoism on 24 July 2010, 12:55:30 PM
Quote from: aitristina on 24 July 2010, 12:19:20 PM
Dcers & mods...

binun nih... apakah bisa melakukan anumodana/pelimpahan jasa pada orang yg sudah meninggal namun beda agama alias bukan buddhis?

apakah bisa diterima yang bersangkutan?  :-? :-?



bisa kok. Pelimpahan jasa bisa diterima kalau yang mau dilimpahi itu terlahir sebagai makhluk peta yang makan persembahan. Jadi orang itu melihat ada sanak kluarga yang masih ingat dia, dia menjadi senang, senang kan karma baik, semakin banyak karma baiknya semakin cepat dia naik ke alam bahagia. Tapi kalau dia nda liat, misal lagi pergi ke tempat lain ya tidak bisa. Tetapi orang yang melakukan pelimpahan jasa tetap karma baik, dilihat atau tidak dilihat si penerima limpahan jasa nda masalah

artinya almarhum tidak dapat menerima jasa kebaikan selama dia "bukan peta" dan "bukan buddhis" karena yang mengenal adanya peta adalah buddhis.

Dan walau segala usaha anumodana tidak akan tersampaikan untuk almarhum, namun tetap menghasilkan karma baik untuk sang pelaku.

apakah benar demikian?

apakah ada pandangan lain?
Life is about living...

Indra

Quote from: aitristina on 24 July 2010, 01:55:03 PM
Quote from: raynoism on 24 July 2010, 12:55:30 PM
Quote from: aitristina on 24 July 2010, 12:19:20 PM
Dcers & mods...

binun nih... apakah bisa melakukan anumodana/pelimpahan jasa pada orang yg sudah meninggal namun beda agama alias bukan buddhis?

apakah bisa diterima yang bersangkutan?  :-? :-?



bisa kok. Pelimpahan jasa bisa diterima kalau yang mau dilimpahi itu terlahir sebagai makhluk peta yang makan persembahan. Jadi orang itu melihat ada sanak kluarga yang masih ingat dia, dia menjadi senang, senang kan karma baik, semakin banyak karma baiknya semakin cepat dia naik ke alam bahagia. Tapi kalau dia nda liat, misal lagi pergi ke tempat lain ya tidak bisa. Tetapi orang yang melakukan pelimpahan jasa tetap karma baik, dilihat atau tidak dilihat si penerima limpahan jasa nda masalah

artinya almarhum tidak dapat menerima jasa kebaikan selama dia "bukan peta" dan "bukan buddhis" karena yang mengenal adanya peta adalah buddhis.

Dan walau segala usaha anumodana tidak akan tersampaikan untuk almarhum, namun tetap menghasilkan karma baik untuk sang pelaku.

apakah benar demikian?

apakah ada pandangan lain?

hanya Buddhis yang bisa terlahir jadi Peta???
emangnya makhluk Peta punya agama???

Mahadeva

Quote from: aitristina on 24 July 2010, 01:55:03 PM
Quote from: raynoism on 24 July 2010, 12:55:30 PM
Quote from: aitristina on 24 July 2010, 12:19:20 PM
Dcers & mods...

binun nih... apakah bisa melakukan anumodana/pelimpahan jasa pada orang yg sudah meninggal namun beda agama alias bukan buddhis?

apakah bisa diterima yang bersangkutan?  :-? :-?



bisa kok. Pelimpahan jasa bisa diterima kalau yang mau dilimpahi itu terlahir sebagai makhluk peta yang makan persembahan. Jadi orang itu melihat ada sanak kluarga yang masih ingat dia, dia menjadi senang, senang kan karma baik, semakin banyak karma baiknya semakin cepat dia naik ke alam bahagia. Tapi kalau dia nda liat, misal lagi pergi ke tempat lain ya tidak bisa. Tetapi orang yang melakukan pelimpahan jasa tetap karma baik, dilihat atau tidak dilihat si penerima limpahan jasa nda masalah

artinya almarhum tidak dapat menerima jasa kebaikan selama dia "bukan peta" dan "bukan buddhis" karena yang mengenal adanya peta adalah buddhis.

Dan walau segala usaha anumodana tidak akan tersampaikan untuk almarhum, namun tetap menghasilkan karma baik untuk sang pelaku.

apakah benar demikian?

apakah ada pandangan lain?

semua makhluk bisa kok jadi makhluk peta, tidak tergantung agamanya, kalau karmanya berbuah demikian.
itu kan sudah hukum alam.
sama seperti hukum gravitasi, orang yg percaya hukum gravitasi kalau buang gelas ya gelasnya jatuh
kalau tidak percaya hukum gravitasi, kalau buang gelas, masak gelasnya ngambang?

hmm maksud saya, kalau makhluk peta itu lagi jalan2 ke rumah atau tpt lain sehingga tidak liat kita lagi limpahin jasa buat dia, ya buat dia nda bermanfaat tentunya. Biasanya jadi makhluk peta itu karena terlalu melekat sama keluarga saat mau mati, jadi itu yang menjadi pikiran terakhirnya, tidak peduli buddhis atau bukan, biasanya kalau mau mati kan takut pisah ma keluarga.jadilah peta. kalau pikirannya bahagia saat mati, bisa jadi dewa kok atau minimal manusia lagi

marcedes

Quote from: aitristina on 24 July 2010, 12:19:20 PM
Dcers & mods...

binun nih... apakah bisa melakukan anumodana/pelimpahan jasa pada orang yg sudah meninggal namun beda agama alias bukan buddhis?

apakah bisa diterima yang bersangkutan?  :-? :-?


saudari yah?..^^
ketika kelak anak anda menjadi pemain sepak bola terkenal...kemudian mencetak GOL dan merayakannya gol tersebut untuk anda...apakah anda tidak berbahagia karena terjadi perbedaan agama?

bahkan seluruh kenalan anda pun tentu berbahagia...ini disebut hukum universal.
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

dewi_go

dilakukan saja sis ga ada ruginya koq,kita juga ga bisa memastikan apakh alm ada dialam mana setidaknya kalo kita sering melakukn patidana byk leluhur lain yg bs ikut anumodana ats pelimpahan jasa yg sis lakukan
Sweet things are easy 2 buy,
but sweet people are difficult to find.
Life ends when u stop dreaming, hope ends when u stop believing,
Love ends when u stop caring,
Friendship ends when u stop sharing.
So share this with whom ever u consider a friend.
To love without condition... ......... .........

adi lim

Quote from: aitristina on 24 July 2010, 12:19:20 PM
Dcers & mods...
binun nih... apakah bisa melakukan anumodana/pelimpahan jasa pada orang yg sudah meninggal namun beda agama alias bukan buddhis?
apakah bisa diterima yang bersangkutan?  :-? :-?

mahluk peta tidak mengenal agama hanya manusia yang mengenal Agama
mahluk peta butuh perbuatan baik/kebajikan manusia untuk di limpahkan kepada mereka. ^:)^
_/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.