Dibui Karena Dituduh Menyamar Jadi Laki-laki

Started by F.T, 06 May 2010, 08:08:32 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

F.T

VIVAnews - Pernikahan selalu menjadi impian bagi sepasang kekasih untuk menyatukan ikatan cinta dan berakhir dengan kebahagiaan. Namun hal itu tidak berlaku bagi Alterina Hofman (32) dan Jane Deviyanti Hadipoepito (25).

Pernikahan mereka justru dipermasalahkan sampai jalur hukum. Bahkan, keluarga mempelai perempuan menuduh Alterina Hofman bukan lelaki sejati, tapi perempuan yang menyamar sebagai laki-laki. Tuduhan itu memaksa Alter meringkuk di bui.

Kisah tragis itu berawal pada tahun 2008. Menurut kuasa hukum tersangka Alter, Ibnu Siena Bantayan, pasangan ini bertemu untuk pertama kalinya pada 2008.

Pertemuan keduanya terjadi saat ibunda Jane meminta Alterina untuk menjemput anaknya di Bandara Soekarno Hatta, sepulang bersekolah dari luar negeri.

"Itu pertemuan awal keduanya, hingga akhirnya mereka jatuh cinta dan memutuskan untuk berpacaran," ujar Ibnu kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin 3 Mei 2010.

Namun hubungan keduanya harus dibatasi dengan jarak, pasalnya selang beberapa bulan kemudian, Jane kembali ke luar negeri untuk melanjutkan sekolahnya.

Rasa cinta yang cukup mendalam membuat Alter memutuskan untuk ikut menyusul Jane.

Untuk mengukuhkan kisah cintanya, mereka akhirnya memutuskan untuk menikah meski tanpa persetujuan orangtua keduanya.

Singkat cerita, pernikahan itu justri membuat murka orang tua Jane yang tidak setuju anaknya menikah dengan Alter. Dari situlah mulai terjadi prahara hingga akhirnya Alter harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Orang tua Jane melaporkan penculikan anaknya oleh Alter ke Polda Metro Jaya. Pada Desember 2009, keduanya akhirnya ditemukan di Jayapura, tempat kelahiran Alter.

Namun setelah dilakukan penyidikan, ternyata tuduhan itu tidak terbukti, karena Jane mengaku tidak diculik dan mereka berdua sama-sama suka.

Polisi pun akhirnya menghentikan kasus tersebut dengan mengeluarkan surat SP3.

Namun tuduhan tak berakhir hingga itu. Orangtua Jane kemudian melaporkan kembali Alter ke Polda Metro Jaya. Kali ini atas dugaan Alter memalsukan identitasnya sebagai laki-laki. Menurut mereka , terbukti bahwa Alter adalah perempuan.

Alter kemudian dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Dalam laporan resmi bernomor LP2907/K/X/2009/SPK Unit I tanggal 12 Oktober 2009, Alter dilaporkan atas tuduhan pasal 266 KUHP tentang pemalsuan identitas dalam akta otentik, juncto pasal 263 KUHP dan pasal 378 KUHP tentang penipuan.

Berkas Alter akhirnya selesai dan dilimpahkan oleh penyidik Polda Metro Jaya, kemudian dilimpahkan ke Kejati DKI dan dinyatakan telah lengkap atau P21. Setelah dilimpahkan ke Kejati DKI, Alter akhirnya masuk bui dan titipkan ke Rutan Wanita Pondok Bambu.

"Jelas tuduhan itu tidak benar. Alter itu laki-laki, namun dia memang memiliki penyakit yang disebut sindroma klinefelter yang biasanya menyerang pria," kata Ibnu.

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan medis, akibat penyakit sindroma klienefelter yang diderita Alter, membuat dirinya memiliki 2 kromosom wanita dan 1 kromosom pria. Sehingga menyebabkan tumbuhnya payudara.

"Sebagai sorang pria yang memiliki payudara, Alter terpaksa melakukan operasi," imbuhnya.

Ibnu melanjutkan, setelah melakukan operasi pengangkatan payudara di Kanada tahun 2006 silam. Alter kemudian mensahkan identitasnya sebagai laki-laki di Jayapura.

Sebelumnya, Alter ditolak Rutan Pondok Bambu karena secara fisik, Alter memiliki kelamin pria. Meski dalam BAP yang diserahkan ke Kejati DKI, Alter beridentitas sebagai perempuan. (umi)


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

Forte

kasian juga seh kisah ini, soalnya secara genetik, "pelaku" memiliki ciri sebagai wanita, namun juga memiliki ciri sebagai pria..

Hendra Susanto

liat berita semalem, uda keluar keputusan dari dokter bahwa pria ini terlahir sebagai pria.

Elin

Quote from: MarFeL™ on 06 May 2010, 08:08:32 AM
.....
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan medis, akibat penyakit sindroma klienefelter yang diderita Alter, membuat dirinya memiliki 2 kromosom wanita dan 1 kromosom pria. Sehingga menyebabkan tumbuhnya payudara.
.....
Sebelumnya, Alter ditolak Rutan Pondok Bambu karena secara fisik, Alter memiliki kelamin pria. Meski dalam BAP yang diserahkan ke Kejati DKI, Alter beridentitas sebagai perempuan. (umi)
maksud nya seorang lelaki yang memiliki kelainan payudara tumbuh layak nya wanita?
namun masih berkelamin lelaki normal?

::)   ???   ::)

Forte

Quote from: Elin on 06 May 2010, 09:47:35 AM
Quote from: MarFeL™ on 06 May 2010, 08:08:32 AM
.....
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan medis, akibat penyakit sindroma klienefelter yang diderita Alter, membuat dirinya memiliki 2 kromosom wanita dan 1 kromosom pria. Sehingga menyebabkan tumbuhnya payudara.
.....
Sebelumnya, Alter ditolak Rutan Pondok Bambu karena secara fisik, Alter memiliki kelamin pria. Meski dalam BAP yang diserahkan ke Kejati DKI, Alter beridentitas sebagai perempuan. (umi)
maksud nya seorang lelaki yang memiliki kelainan payudara tumbuh layak nya wanita?
namun masih berkelamin lelaki normal?

::)   ???   ::)
yap.. kalau Elin ingat, hal ini pernah dibahas di pelajaran Biologi SMA, bab mengenai Genetika.
Di mana kelainan ini terjadi akibat perkawinan kromosom XX yang diturunkan dari wanita, dengan kromosom Y yang diturunkan dari pria. Normalnya kromosom yang diturunkan oleh wanita hanya kromosom X, namun kadang kala karena gagal "membelah" sehingga kromosom nya menjadi "XX"

Case yang serupa terjadi juga pada wanita "super", di mana wanita ini mendapatkan kromosom XX dari ibunya, dan kromosom X dari bapaknya, sehingga memiliki kromosom XXX

F.T

Selama ini terjadi case genetika semacam ini 1 berbanding berapa ?!


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

Elin

Quote from: Forte on 06 May 2010, 09:59:20 AM
yap.. kalau Elin ingat, hal ini pernah dibahas di pelajaran Biologi SMA, bab mengenai Genetika.
Di mana kelainan ini terjadi akibat perkawinan kromosom XX yang diturunkan dari wanita, dengan kromosom Y yang diturunkan dari pria. Normalnya kromosom yang diturunkan oleh wanita hanya kromosom X, namun kadang kala karena gagal "membelah" sehingga kromosom nya menjadi "XX"

Case yang serupa terjadi juga pada wanita "super", di mana wanita ini mendapatkan kromosom XX dari ibunya, dan kromosom X dari bapaknya, sehingga memiliki kromosom XXX
hmmm lumayan ingat dan lumayan lupa... :))
terakhir belajar biologi thn 1999 ^-^

tapi penderita tetap mempunyai sifat dan perilaku pria kan? (tidak lemah gemulai spt wanita)...
apakah ia mampu berperan sbg layaknya seorang suami dlm kehidupan rumah tangga (maksud nya bs memberikan keturunan scr normal bagi si istri, tanpa ada kemungkinan faktor menurunkan kelainan genetika yang ia alami tersebut..??)

Forte

namanya kelainan kurang tahu seh berapa persentase kemungkinannya..

setahu saya seh, biasanya penambahan kromosom X ini pada XXY menimbulkan gangguan fertilitas.
Pada pria, biasanya p*n*snya mengecil, tumbuh payudara, dll. Makanya cukup kaget pas baca katanya bisa ejakulasi.. mungkin perlu dicek juga fertilitasnya.
Mengenai perilaku, kadang kala kesehariannya normal2 saja, jadi perubahan yang jelas lebih ke fisik.

Mungkin ada yang bertanya, koq ada XXX, ada XXY, tapi gak ada XYY..
hayoo.. sapa bisa jawab.. ntar ta kasih GRP deh.. :D

ciputras

Bro Forte, gak ada XYY karena wanita normalnya XX dan pria XY. Keturunan dihasilkan dari pria dan wanita, jadi kalo gagal membelah dari pihak pria, hasilnya XXY juga. Jadi ngga mungkin ada XYY kecuali bisa dihasilkan keturunan dari sesama pria  :))
Buddha said to his followers:
"cetanaham bhikkhave kammam vadami" - "The intention, monks, is what I maintain to be the action."
Ajahn Lee : "An evil intention blemishes virtue. A good intention helps keep it pure."

Xan To

Quote from: Forte on 06 May 2010, 10:47:55 AM
Mungkin ada yang bertanya, koq ada XXX, ada XXY, tapi gak ada XYY..
hayoo.. sapa bisa jawab.. ntar ta kasih GRP deh.. :D

Saya pak guru, jawabannya "KARENA MEMANG" :))

Forte

 [at] ciputras..
good answer.. cek kulkas :))

F.T

Menurut Dr. Boyke kemungkinan terjadi kelainan genetika 1 : 500-1000 kelahiran.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

setahu saya xyy ada deh,
xxyy, xxx, xxxyy, xxxx, xxxxx, bahkan ada x0 juga
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

sumedha

yg dapat kromosom XXX pasti mesum banget ya?