Strategi Pelayanan Masyarakat Buddha

Started by intan mutiara sari, 02 May 2010, 10:30:45 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

intan mutiara sari

 _/\_  maaf ya intan mau tanya tentang strategi pelayanan masyarakat Buddha.maksud dari itu apa ya???karena dosen yang membimbing kurang memberi bahan untuk kuliah.sebelumnya terima kasih salam.... _/\_   ;D :))

andry

lebih baik Sdri intan buat 1 thread khusus saja dengan judul
"inta bertanya DC menjawab"

atau

"Kumpulan PR intan"

atau

"tolong bantu jawaban PR intan"


Jadi, gak menghamburkan space...
Samma Vayama

intan mutiara sari

 _/\_ makasih atas sarannya akan intan pikirkan nanti.semoga anda bahagia selalu...salam METTA CITTA... ^:)^    _/\_   ;D

El Sol

#3
pelayanan terbaik menurut sang Buddha adalah dengan membabarkan Dhamma/Dharma/佛法 kepada mereka yg tidak tahu Dhamma ataupun punya pandangan salah terhadap agama Buddha...

orang2 yg membabarkan Dhamma dipanggil dengan panggilan Dhammaduta...

sebagai seorang Buddhist kita punya kewajiban untuk mengajarkan mana yg ajaran para Buddha dan mana yg bukan...:D

apakah ajaran para Buddha??..

Empat kesunyataan Mulia :

1. Kebenaran Mulia pertama:

kebenaran mulia tentang Dukkha(ketidakpuasan/penderitaan)

a. Kelahiran adalah Dukkha(ketidakpuasan/penderitaan)
b. kehilangan adalah Dukkha(ketidakpuasan/penderitaan)
c. penyakit adalah Dukkha(ketidakpuasan/penderitaan)
d. kematian adalah Dukkha(ketidakpuasan/penderitaan)
e. berkumpul dengan yg tidak menyenangkan adalah Dukkha(ketidakpuasan/penderitaan)
f. berpisah dari yg dicintai adalah Dukkha(ketidakpuasan/penderitaan)
g. tidak memperoleh yg diinginkan adalah Dukkha(ketidakpuasan/penderitaan)
h. pendek kata, kelima unsur adalah Dukkha(ketidakpuasan/penderitaan)

2. kebenaran mulia kedua:

Kebenaran mulai tentang penyebab Dukkha(ketidakpuasan/penderitaan)

Keinginan(Tanha):

a. Keinginan hawa nafsu
b. Keinginan untuk kehidupan abadi
c. keinginan untuk pembinasaan diri

3. kebenaran mulia ketiga:

Kebenaran mulia tentang berhentinya Dukkha(ketidakpuasan/penderitaan)

Pada saat Dukkha(ketidakpuasan/penderitaan) sudah hilang, itu namanya Nibbana/Nirwana. Nirwana adalah suatu mental state/keadaan/kondisi dimana tidak ada lagi Dosa(kebencian), Lobha(keserakahan) dan Moha(kebodohan batin)..

Nibbana/Nirwana itu BUKAN SURGA, BUKAN ALAM dan DAPAT DICAPAI SEMASA MASIH HIDUP...:D

4. Kebenaran mulia keempat:

kebenaran mulia tentang Jalan menuju lenyapnya Dukkha(ketidakpuasan/penderitaan) :

(maksudne itu, hanya dengan mengamalkan 8 cara dibawah ini, maka kita akan dapat merealisasikan Nirwana)

1. Pandangan Benar
2. pemikiran benar
3. ucapan benar
4. perbuatan benar
5. mata pencaharian benar
6. daya upaya benar
7. perhatian benar
8. konsentrasi benar..
[/size]
so, kesimpulannya...kalo ente ingin berbakti kepada masyarakat, ajarkanlah Buddha Dharma yg benar dan asli...:D

karena jika masyarakat sendiri salah paham terhadap agama Buddha, maka mereka tidak akan bisa mempraktekan Buddha Dharma dengan benar...

kalo niat pelayanan anda dah salah ato error dari pertama, strategi dan hasil sebagus apapun juga percuma... :|

intan mutiara sari

_/\_ makasih ya atas informasinya...semoga anda selalu berbahagia.. _/\_

El Sol

#5
Quote from: intan mutiara sari on 03 May 2010, 02:10:59 PM
_/\_ makasih ya atas informasinya...semoga anda selalu berbahagia.. _/\_

bah...gk dibaca...

katane mo belajar agama Buddha...ckckckckckck...

gmana loe bisa ngerti agama Buddha kalo gitu???...

agama Buddha itu susah, rumit dan detil...

kalo aliran loe itu cuma perlu makan sayur ama tiap ari sembahyang...

kapan improve-nya loe kalo gitu?...

ckckckckckckck...

_/\_