Siput Pertama Berbadan Setengah Flora Setengah Fauna

Started by Togejiro, 31 January 2010, 07:57:32 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Togejiro



KOMPAS.com — Tampaknya siput laut ini makhluk pertama yang tubuhnya setengah flora setengah fauna. Pasalnya, siput yang baru ditemukan ini bisa menghasilkan pigmen klorofil seperti layaknya tumbuh-tumbuhan.

Para ilmuwan memperkirakan, siput cerdik tersebut mencuri gen dari alga yang mereka makan sehingga bisa menghasilkan klorofil. Dengan gen "curian", mereka bisa berfotosintesis, yaitu proses tumbuhan untuk mengubah cahaya matahari menjadi energi.

"Hewan ini bisa membuat molekul berisi energi tanpa makan apa-apa," kata Sydney Pierce, pakar biologi dari Universitas South Florida di Tampa. Pierce telah mempelajari mahluk unik tersebut, yang telah resmi dinamakan Elysia chlorotica, selama 20 tahun.

Ia mengajukan temuan terbarunya pada tanggal 7 Januari 2010, pada pertemuan tahunan Komunitas Integratif dan Perbandingan Biologi di Seattle. Temuan ini dilaporkan pertama kali oleh jurnal Science. "Ini pertama kalinya hewan multiseluler bisa menghasilkan klorofil," tutur Pierce.

Siput laut ini tinggal di rawa-rawa air asin di New England, Kanada. Selain "mencuri" gen untuk menghasilkan pigmen hijau klorofil, hewan ini juga mencuri bagian-bagian kecil sel yang disebut kloroplas, yang dipakai untuk melakukan fotosintesis. Kloroplas menggunakan klorofil untuk mengubah cahaya matahari menjadi energi, seperti tanaman, sehingga hewan ini tak perlu makan untuk mendapatkan energi.

"Kami mengumpulkan sejumlah hewan tersebut dan menyimpannya di akuarium selama berbulan-bulan," kata Pierce, "Asalkan diberi cahaya selama 12 jam sehari, mereka bisa bertahan (tanpa makan)."

Para peneliti memakai pelacak radioaktif untuk memastikan bahwa siput-siput ini benar-benar menghasilkan klorofil, dan bukan mencurinya dari pigmen yang sudah pada alga. Nyatanya, siput-siput ini mengintegrasikan materi genetika dengan sangat sempurna sehingga bisa diturunkan pada generasi selanjutnya.

Anak-anak dari siput yang sudah "mencuri" gen juga bisa menghasilkan klorofil sendiri, walaupun mereka tak bisa berfotosintesis sebelum mereka makan cukup alga hingga bisa "mencuri" cukup kloroplas. Sejauh ini, kloroplasnya belum bisa mereka produksi sendiri. Keberhasilan siput-siput ini mengagumkan, dan para ilmuwan juga masih belum bisa memastikan, bagaimana hewan ini bisa memilih gen yang mereka butuhkan.

"Mungkin saja DNA dari satu spesies bisa masuk ke spesies yang lain, seperti yang telah dibuktikan oleh siput jenis ini. Tapi mekanismenya masih belum diketahui," ungkap Pierce.

liat deh ini siput.. setnga hewan setengah tumbuhan...aneh sekali ya  :hammer:


The Ronald

keren, ntar manusia harus di bikin gini, biarr makannya cuma dgn cara berjemur
...

Forte

pertanyaannya.. apakah masih masuk dalam gastropoda kah ? soalnya gw liat di bagian bawahnya kaya tumbuhan.. gimana mo jalan pake perut ^^

jimmykei

Aneh dulunya makhluk apa ya jadi tumimbal lahir kaya gitu?/// ???

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

 [at] forte, kayaknya masih gastropoda deh, soalnya sebenarnya definisinya gastropoda sekarang kan cukup luas, yang hidup di laut gak pakai perut.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

btw, ini mungkin setengah hoax deh. jurnal ilmiah tentang elysia chlorotica sudah lama, dari tahun 1870.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Togejiro

^
^ hoax gmn om ?^^ tp beneran ada loh hewan ini.. videonya juga ada di youtube??  :D


The Ronald

setegah hoax itu artnya ada beberapa info yg benar ada yg salah....
...

Sunce™


kullatiro

ini aslinya adalah hewan gitu loh kan ada kata mencuri klorofil dan mencuri kloropas kan dari alga kalo gak makan alga( mesti makan banyak alga dulu gitu) maka gak bisa menyimpan/mereplica tuh kloropas.

ferryblu3

it beneran yah? ato rekayasa foto n video doank?
hehehe..
Ehipassiko, datang dan buktikan sendiri keindahan Dhamma