News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Berhadapan Dengan Marah

Started by hariyono, 05 November 2009, 10:51:16 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

hariyono

Sadar bahwa kemarahan menyumbat komunikasi dan menciptakan penderitaan ,
Kita harus bertekad untuk menjaga energi kemarahan ketika muncul dan untuk mengenali dan merubah
benih-benih kemarahan yang terbenam jauh di dalam gudang kesadaran .
Ketika kemarahan muncul ,
Kita harus bertekad untuk tidak melakukan
atau mengatakan sesuatu ,
melainkan mempraktikan bernapas
atau berjalan secara penuh kesadaran
dan menerima serta memeluk kemarahan
dan melihat secara mendalam .
Kita akan belajar untuk melihat dengan mata penuh kasih sayang kepada diri sendiri
dan juga kepada mereka yang kita anggap merupakan penyebab kemarahan

sadhu.sadhu. sadhu.

Sunce™

setuju, ada ucapan yang kubaca seperti ini mengenai kemarahan dari kisah kelahiran lampau Sang Buddha.

"Aku tidak akan marah, karena kemarahan akan merusak kebajikan yang telah kulakukan selama ini"

dipasena

pernah tau n coba ga, tuk menjadi sahabat dari marah, maka kita akan lebih mengenal marah... efek nya ? luar biasa... maksudnya luar biasa hancur atau luar biasa bagus, tergantung jd sahabat positif ato sahabat negatif dari marah... :D

char101

Kalau teknik dari CBT (cognitive behavior theraphy)

Ketika marah, kita berpikir "orang ini harusnya tidak berbuat seperti itu". Tapi apakah ini rasional, apakah kita bisa menentukan apa yang harus dan tidak harus dilakukan oleh orang lain, apakah ada aturan yang menyatakan orang tersebut tidak boleh berbuat seperti itu, apakah kita punya hak untuk membuat aturan seperti itu. Kemungkinan besar jawaban untuk semua pertanyaan di atas adalah: tidak.

Jadi sebenarnya yang kita miliki hanya preferensi agar orang tersebut tidak melakukan hal itu. Dan karena hanya preferensi kita, maka berlebihan juga kalau kita bersikap marah terhadap hal tersebut.

marcedes

weleh, kalau sudah sibuk + panas terik + di maki pula.....entah napa seperti blank langsung booffffff..

tapi begitu boofff kira-kira 10 detik sepertinya baru sadar....hahaha...
untung masih sadar 10 detik kemudian,, kalau tidak bah aku bisa nobok orang ini...
entah napa, gw jarang emosi...tapi kalau sudah naik darah, bah sadis bang...mau di ubah sih..tapi kesempatan datang-nya jarang....
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Sumedho

 [at] marcedes: artinya mesti sering2x sibuk+panas terik+dimaki jg :))

There is no place like 127.0.0.1

hariyono

hahahahahha..
rekan Marcedez terima kasih ...memang kenyataan realitanya memang begitu .
mohon di renungkan :
memang harus kita sadari bahwa kehidupan hanya tersedia di momen ini .
Kita harus melatih diri untuk melalui setiap momen kehidupan sehari-hari secara mendalam .
kita semestinya akan berusaha untuk tidak lepas kendali  emosi dalam
kekacauan pikiran  ,
terseret oleh penyesalan masah lalu ,
kecemasan masa depan ,
napsu rendah ,
kemarahan ,
kecemburuan di masa sekarang .
Kita semestinya mempraktikan bernafas secara penuh kesadaran untuk kembali pada apa yang terjadi pada saat ini .
Kita semestinya bertekad untuk mempelajari seni hidup berkesadaran melalui menyentuh berbagai elemen :
menakjubkan ,
menyegarkan ,
dan menyembuhkan yang ada didalam maupun disekeliling
juga merawat benih -benih suka cita ,
cinta kasih dan pengertian dalam diri kita ,
sehinga mefasilitasi terjadinya tranformasi dan penyembuhan kesadaran /citta


Tekkss Katsuo

Kemarahannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn,,, kadang muncul tp lenyap dengan cepat, karena kesadaran yg sering dilatih


_/\_

nick

Saya menghindari berbicara dengan orang yg sedang marah,
dan saya mencoba diam.... di saat marah.....
awalnya berat..... dan hasil akhir tidak selalu sesuai dengan harapan...
tapi paling tidak, saya tidak menanam karma buruk dgn mengumbar kemarahan.



marcedes

Quote from: Sumedho on 06 November 2009, 07:45:48 AM
[at] marcedes: artinya mesti sering2x sibuk+panas terik+dimaki jg :))


ya, setiap kali marah, saya pikir itu adalah kesempatan untuk latihan mengenal emosi......
disini ada 3 yg pernah saya alami.
1. sebelum amarah muncul, sudah diketahui melalui pikiran [ ini bisa di redam ]
2. setelah marah muncul, interval kurang lebih 10 dtk LOSS CONTROL, kemudian sadar lagi...
3. setelah marah muncul, interval 30 menit, [ ini biasanya sudah jotos orang lain waktu SMA dulu.. ^^ ]

^^

Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

johan3000

marah itu SENGAJA koq...

apakah anda marah pada HARIMAU BUAS yg didepan anda ?
ngak deh....

apakah anda marah pada PENJAHAT yg lebih ganas, dan berotot dari anda ?
nga deh..... nanti tambah penyot...

Apakah anda marah pada gadis cantik belia yg marahnya gak berhenti ?
nga deh.... dinikmatin aja....

Jadi menurut saya marah itu SENGAJA KOQ...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya