Susu dan orang asia(selatan, timur, & tenggara)

Started by wen78, 07 August 2009, 11:04:00 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

wen78

beberapa waktu yg lalu nemenin teman gua ke seorang dokter asal Australia dan dia bilang orang asia wilayah selatan, timur, & tenggara, umumnya memiliki usus yg tidak begitu bisa menerima susu.
dikatakan umumnya orang asia selatan, timur, & tenggara jika minum susu, umumnya mengalami gangguan pencernaan seperti kembung atau mencr*t setelah minum susu(apalagi kl perut kosong) sehingga gizi yg terkandung dalam susu lebih banyak terbuang.

apakah memang begitu, atau karena belum terbiasa dengan susu?
jika perut kosong(bangun pagi) langsung minum susu dan mencr*t, apa berarti usus gak bisa menerima susu?
apakah penyerapan gizi dalam usus terganggu jika kembung?

infonya donk...  ;D
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

FZ

#1
Mengenai susu, ada beberapa orang yang intoleran terhadap susu, karena kurangnya enzim yang berperan dalam proses penguraian susu tersebut. Akibat kurangnya enzim tersebut, maka susu yang diminum tidak dapat dicerna dengan baik, sehingga menyebabkan mencret.
Sedangkan u/ kasus kembung, itu kadang kala bisa terjadi, ketika suasana lambung tengah kosong, bisa saja menyebabkan kembung, karena adanya proses penetralan asam, yang sedikitnya juga membentuk gas. Dan bila gas yang terbentuk banyak. Maka akan terjadilah kembung. Biasanya pada orang yang gerakan peristaltiknya bagus, maka gas tersebut bisa dikeluarkan melalui sendawa.

Lirik ke sini dulu bro.. Seputar mengenai susu

KLIK SINI
Nanti kalau ada tidak jelas.. coba tanyakan lagi


wen78

jadi kalo sampe mancr*t, berarti bisa dibilang buang2 susu(gizinya cuma sedikit yg diserap)?
kalo di biasain minum susu, lama2 bisa terbiasa gak? apa emank dah bawaan?
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.