[Ask] Abhidhamma dan 2 Kebenaran

Started by Kelana, 17 June 2009, 08:43:14 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Kelana

Saya pernah membaca sebuah tulisan Profesor N. A. de S. Amaratunga dari Sri Lanka. Beliau mengatakan bahwa Kebenaran itu sebenarnya hanya ada 1 (satu), tetapi ada 2 (dua) cara untuk mempresentasikannya (menyajikannya) yang kemudian muncul istilah Kebenaran Relatif (Samutti Sacca) dan Kebenaran Sejati (Paramatha Sacca).  Beliau mengatakan bahwa  menurut para pakar Abhidhamma tidak ada perbedaan tingkat antara kedua Kebenaran ini. Tidak ada yang lebih tinggi. Dan keduanya bisa digunakan untuk menuju Pencerahan.

Jika misalnya, seorang manusia dijelaskan dalam istilah lima "khandha", hal ini dianggap sebagai Kebenaran Sejati. Di sisi lain, jika seorang manusia dijelaskan sebagai seseorang yang akan menjalani hidup, dan menderita serta akhirnya meninggal dalam sebuah proses "samsara" tanpa akhir, maka akan menjadi Kebenaran Relatif.

Bagaimana menurut pendapat rekan-rekan mengenai hal ini? Apakah benar menurut Abhidhamma tidak ada perbedaan tingkat antara Kebenaran Sejati dengan Kebenaran Relatif?

Thanks
_/\_
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

gajeboh angek

Hmmm, seingat saya sih vipassana itu paramatha...
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

markosprawira

Kebenaran relatif (Sammuti Sacca) sesuai namanya tentunya merupakan kebenaran relativitas sedangkan Kebenaran Sejati (Paramattha Dhamma) merupakan hakekat yg sesungguhnya

Bukan berarti Sammuti Sacca lebih rendah tingkatannya karena sesungguhnya Paramattha Dhamma baru bisa dimengerti setelah memahami dan menjalankan Sammuti Sacca terlebih dahulu

Jadi kalau saya boleh bilang dalam Abhidhamma TIDAK disebut mana yg lebih tinggi tingkatannya karena saat ada pembedaan, itu sudah jelas menunjukkan adanya Mana/kesombongan

Abhidhamma hanya menunjukkan apa yg sesungguhnya terjadi di citta, cetasika dan rupa di dalam usaha untuk mencapai nibbana
Itu kenapa dalam vipassana ditujukan utk dapat memperhatikan proses timbul tenggelamnya baik di nama maupun di rupa

semoga bs memperjelas

metta

marcedes

sependapat bro, memang demikian benar adalah benar tidak ada namanya benar sekali atau setengah benar.....
hanya benar...

kebenaran bahwa gravitasi di bumi itu ada adalah benar,
kebenaran bahwa semua yang terbentuk tidak kekal(anicca) adalah benar...
jenis nya berbeda. tapi kalau di bilang mana tinggi...seperti nya sama saja....
karena kebenaran bukan pahala kebajikan.

salam metta
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Kelana

Terima aksih Sdr. Markos,
tapi apakah benar pembedaan istilah Kebenaran relatif dan Kebenaran Sejati hanya karena faktor cara untuk mempresentasikannya, tergantung bagaiamna kita melihatnya?
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Mr. Wei

*topik yang menarik dan sedang gw tunggu lanjutannya*

markosprawira

Quote from: Kelana on 20 June 2009, 07:34:58 AM
Terima aksih Sdr. Markos,
tapi apakah benar pembedaan istilah Kebenaran relatif dan Kebenaran Sejati hanya karena faktor cara untuk mempresentasikannya, tergantung bagaiamna kita melihatnya?

dear Kelana,

yang harus dibedakan adalah "Kebenaran" itu secara sifat dari objek itu, ataukah "Kebenaran" secara konseptual yang ada di pikiran kita.....

Setiap objek punya hakekat sesungguhnya masing2, itu yg disebut dengan Kebenaran Sejati.
Misal kita lihat bunga, saat gelombang dari "bunga" bertemu dengan cakkhu pasada (organ penglihatan yg sensitif/retina) saat itu tidak ada konsep apapun yg timbul, hanya tahu Kebenaran yg sesungguhnya dari Bunga

Tapi saat masuk ke kesadaran "melihat", mulailah masuk ke proses kesadaran.
Dari mulai "sifat apa adanya", masuk ke proses melihat "berbagai titik", lanjut ke "berbagai garis", lanjut ke "warna" dan akhirnya sampai ke penamaan yaitu Bunga
Proses ini yg sering kami sebut dengan "Kue Lapis Citta" yaitu proses pengenalan objek yg mirip seperti kue lapis legit (ci lily ahlinya buat kue he3)

semoga bs dimengerti yah

metta

Kelana

Hmm.. ok untuk sementara itu saja dulu.

Thanks Sdr. Markos _/\_
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

markosprawira