HP Pavilion dv2-1000

[markosprawira]

HP Pavilion dv2 merupakan salah satu yang pertama menggunakan platform AMD Neo. AMD sepertinya melihat peluang pada sebuah sistem dengan layar lebih besar dari netbook dengan biaya rendah dengan AMD Neo. Sengaja diciptakan sebagai peningkatan dari prosesor netbook seperti VIA Nano maupun Intel Atom, yang menawarkan proses lebih banyak dengan konsumsi listrik sedikit. Bentuk Pavilion dv2 tidak jauh berbeda dengan notebook yang lebih mahal, sedikit lebih tebal dibanding notebook ultraportable seperti Ideapad U110, tapi lebih tipis dari netbook 12”  semisal Dell Mini 12 yang menggunakan prosesor Intel Atom.

Desain pada beberapa bagian HP dv2 diadaptasi dari notebook seri Pavilion yg telah hadir sebelumnya. Keyboard dv2 terasa nyaman dan mudah digunakan sedangkan touchpad seperti sebuah cermin tapi tetap berfungsi untuk mengarahkan kursor. Bentuk dv2 juga begitu menarik perhatian karena bagian permukaan terasa halus saat disentuh dan sangat glossy sehingga terlihat elegan.



Layar Pavilion dv2 ukuran 12” adalah jenis LED widescreen dengan resolusi ideal 1280 x 800, merupakan ukuran resolusi standar untuk notebook dengan luas layar 12 -15". Layar 12” tersebut mampu menampilkan dokumen dan halaman web lebih baik dari sebuah netbook yang rata-rata hanya memiliki resolusi 1024 x 600, selain itu dapat menampilkan film jenis HD dengan jernih sehingga nyaman untuk dinikmati.

 

Prosesor AMD Neo MV-40 1.6GHz memiliki sumber daya lebih banyak dalam melakukan proses untuk menjalankan Windows Vista dengan lancar, kemampuannya bahkan mampu melewati batas kemampuan yang dapat dicapai sistem berkekuatan Intel Atom termasuk Sony Vaio P dan Dell Mini 12.



Secara signifikan HP dv2 saat dilakukan uji benchmark dengan memproses gambar di Photoshop maupun encoding menggunakan iTunes, ternyata memiliki kemampuan lebih baik dengan proses yang lebih cepat dari netbook berprosesor Intel Atom maupun Via Nano terbaru. Kemudian dengan menjalankan aplikasi secara bersamaan ternyata tidak satupun prosesor berinti tunggal tersebut memperlihatkan kinerja yang memuaskan, sehingga pada dasarnya kinerja Atom dan Neo tidak berbeda secara signifikan untuk proses multitasking.

 

Platform HP dv2 ternyata menyerupai sebuah notebook gaming karena telah memiliki prosesor grafis tersendiri dengan ATI Radeon HD3140 512MB, sehingga saat memainkan Unreal Tournament, HP dv2 dapat menangani game tersebut dengan baik pada resolusi 1280 x 800 dengan 34.3 frame per detik.



HP dv2 mampu bertahan hingga 2 jam 29 menit, saat memutar video secara terus-menerus dengan baterai 6-cell didalamnya. Ketahanan tersebut cukup lumayan sebagai notebook berukuran 12” yang memang sengaja dirancang untuk dapat digunakan dimana saja.

 

Keinginan memiliki notebook super tipis dengan harga terjangkau dapat terwujud dengan HP dv2, bentuk yang tipis dan elegan serta daya yg lebih hemat membuatnya mudah menggunakannya dimanapun, platform AMD Neo serta grafis tersendiri membuat HP dv2 selevel lebih tinggi diatas netbook. (fahrur)