News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

[INFO] Inilah Penyebab Kematian Michael Jackson

Started by F.T, 27 June 2009, 09:08:37 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

F.T

Jumat, 26 Juni 2009 | 10:10 WIB

KOMPAS.com — Ibarat tamu tak diundang, serangan jantung bisa datang kapan saja tanpa atau dengan keluhan klinis. Demikian pula yang dialami oleh "King of Pop", Michael Jackson, yang dilaporkan meninggal dunia karena cardiac arrest (jantung mendadak berhenti berdenyut).

Seperti dilaporkan oleh berbagai media, pihak Jackson sempat menelepon 911 karena tiba-tiba Jackson tak bisa bernapas. Pertolongan napas buatan (cardiopulmonary resuscitation/CPR) telah dilakukan dan dia sempat dilarikan ke UCLA Medical Center. Sayang, nyawanya tak sempat tertolong.

Pada kasus cardiac arrest, jantung berhenti menjalankan tugasnya. Menurut Douglas Zipes, MD, mantan Presiden The American College of Cardiology, cardiac arrest tidak sama dengan serangan jantung, tetapi cardiac arrest juga bisa terjadi karena serangan jantung.

Berdasarkan data American Heart Association, 90 persen kasus cardiac arrest terjadi akibat penyumbatan pada sekurang-kurangnya dua cabang arteri koroner. "Cardiac arrest adalah gangguan pada ritme jantung saat bilik jantung, yakni ventricles, berdenyut terlalu cepat dan tidak teratur, yakni 4-600 kali per menit," kata Zipes.

Penyebabnya adalah kekacuan arus listrik jantung. Akibatnya, dinding bilik jantung hanya bergetar dan tidak mampu memompa darah sehingga terjadi kegagalan organ-organ vital. Kekacauan arus listrik pada jantung, menurut Zipes, disebut juga dengan ventricular fibrillation.

CPR atau teknik pemulihan denyut jantung dan pernapasan merupakan tindakan pertama untuk memulihkan irama dan frekuensi normal bilik jantung. Bila belum menguasai CPR, pertolongan pertama pada cardiac arrest adalah menekan tulang dada sedalam lima sentimeter (pada orang dewasa) sebanyak seratus kali per menit. Namun, jantung harus segera mendapat alat kejut listrik yang disebut dengan defibrillator yang biasanya hanya ada di rumah sakit.

Menurut Zipes, 30-50 persen pasien cardiac arrest tidak mengalami gejala gangguan jantung. "Anda bisa saja tak pernah merasa sakit di bagian dada, sulit bernapas, atau napas pendek-pendek. Intinya, tak ada tanda-tanda bahaya yang dialami," katanya seperti dikutip situs WebMD.

Mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau ada anggota keluarga yang pernah meninggal mendadak perlu mewaspadai terjadinya cardiac arrest. Upaya pencegahan lain adalah dengan menjalankan gaya hidup sehat dan rutin berolahraga.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

waliagung

betul ane sampai tak percaya terjdi secepat itu.,.,.,.,..

yg pasti beliau sudah kenyang hidup dan berkecukupan lebih dari orang2 yg hidup sejaman dengan dia contoh ane ente kita semua hanya cukup makan and belanja kebutuhan yg selalau di peririt,,.,.,

tapi semua kita harus mengucapkan belasungkawa kepada keluarganya.,.,.,.,
felix tolong di sampaikan ane mengucapkan belasungkawa atas proses anicca yg di alami jakco.,.,.,.,.

semoga atas kejadian ini dapat membuka matahati kita bahwa hidup hanya perlu di jalani bukan untuk di jajahi.,.,.,.,.,.,.,.,.,

"sabe satta anicca ti"

Shining Moon

trus penyebab cardiac blabla itu tak tahu ya? ngeri juga tanpa gejala ya..
Life is beautiful, let's rock and roll..

FZ

Cardiac arrest itu sebenarnya kalau dibahasa indonesiakan mirip dengan gagal jantung..

Penyebabnya banyak. Pada kasus MJ, diakibatkan karena kegagalan cetusan listrik yang cukup untuk menjalankan suatu potensial aksi dalam memompa jantung. Akibatnya aliran listrik menjadi kacau. Dalam thread2 sebelumnya, saya juga pernah menyinggung mengenai masalah potensial aksi. Dan juga dikatakan bahwa penderita hipotensi, dilarang mengkonsumsi banyak pisang karena kaya akan Kalium. Kalium dan Natrium adalah ion2 yang berperan dalam pencetusan potensial aksi, dengan persamaan 3 Na yang masuk akan digantikan oleh 2 K yang keluar. Banyaknya Na akan menyebabkan kontraksi, dan banyaknya K akan menyebabkan relaksasi atau istilah listriknya depolarisasi.



Adhitthana

Misteri kematian Jacko terkuak

VIVAnews - Misteri kematian Michael Jackson perlahan terungkap. Cardiac arrest atau detak jantung berhenti mendadak yang dialami Jacko pada 26 Juni 2009 lalu diduga akibat overdosis propofol.

Demikian kesimpulan tim dokter yang melakukan otopsi terhadap tubuh Jacko, seperti dikutip dari laman Los Angeles Times, Selasa 25 Agustus.

Kepada penyidik kepolisian, Conrad Murray, dokter pribadi Jacko, mengaku menyuntikkan 50 miligram propofol ke pembuluh darah Jacko setiap malam. Selama enam bulan terakhir menjelang kematian Jacko, Murray dikontrak untuk merawat penyakit insomnia yang diderita sang bintang.

Namun, Murray mengatakan, secara perlahan berupaya mengurangi dosis propofol yang masuk ke tubuh Jacko menjadi 25 miligram per malam. Ia kemudian mengombinasikan propofol dengan obat penenang lainnya yaitu lorazapam dan midazolam. Dua hari menjelang kematian Jacko, Murray memnyuntikkan dua obat penenang itu tanpa propofol.

Beberapa jam sebelum kematian Jacko, Murray mencoba menidurkan Jacko tanpa propofol. Sekitar pukul 01.30 dini hari Murray memberi Jacko valium. Namun, valium tak sukses membuat Jacko tertidur. Pukul 02.00, Murray pun menyuntikkan lorazapam. Namun, obat penenang ini juga mental di tubuh Jacko. Pukul 03.00, Murray mencoba kembali upaya menidurkan Jacko dengan menyuntikkan midazolam.

Selama beberapa jam berikutnya, Murray mengaku menyuntikkan sejumlah obat penenang ke tubuh Jacko. Hingga akhirnya sekitar pukul 10.40, Murray menyuntikkan 25 miligram propofol ke tubuh Jacko, setelah 'King of Pop' itu terus merajuknya. Setelah suntikan propofol itulah, Jacko baru sukses terlelap.

Sekitar 10 menit Murray menunggui Jacko di ruang tidurnya. Setelah memastikan pasiennya terlelap dengan tenang ia kemudian pergi ke toilet. Tak sampai dua menit, Murray kembali ke kamar Jacko. Namun, saat itu Jacko tak lagi bernafas. Detak jantungnya terhenti. Murray pun segera melakukan bantuan pernafasan atau CPR.

Sekitar pukul 11.18, Murray pun akhirnya meminta bantuan pengawal pribadi Jacko untuk menghubungi 911. Sementara Murray terus melakukan CPR hingga paramedis akhirnya datang dan membawa Jacko ke UCLA Medical Center. Di rumah sakit, Jacko dinyatakan meninggal dunia.
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....