Flu Babi

[Anestan]

12 Orang Tewas Akibat Flu Babi
Anwar Khumaini - detikNews
Meksiko - Belasan orang di Meksiko tewas serta ratusan lainnya terinveksi virus flu babi. Lebih dari 50 orang juga tewas akibat penyakit yang sama.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) menduga, virus tersebut sedikitnya telah menewaskan 60 orang di Meksiko sejak pertengahan Maret lalu.

seperti dilansir bbc.com, Sabtu (25/4/2009), pemerintah Meksiko telah menutup beberapa sekolah yang diduga terjangkit virus tersebut. Pemerintah juga telah mengkampanyekan pemberantasan terhadap penyakit ini.

Kasus serupa tetapi tidak terlalu parah juga terjadi di Amerika Serikat bagian selatan.

Juru bicara WHO, Gregory Hart mengatakan, 12 korban tewas dari Meksiko menunjukkan, mereka akibat gejala terserang virus yang sama.

WHO telah melakukan pertemuan darurat untuk mengantisipasi penyakit serupa agar tidak mewabah ke seantero penjuru dunia. "Ini adalah masalah kesehatan dunia yang harus diperhatikan," ujar Gregory Hart.

Mau tanya Flu Babi itu apa sih? tadi pagi denger berita.. sepertinya virus yang mematikan ya.. ? 

[F.T]

Jakarta - Masyarakat Indonesia bisa berlega hati. Flu babi jenis baru yang merenggut lebih dari 60 nyawa di Meksiko belum masuk ke tanah air. Meski demikian mereka diminta tetap waspada.

"Belum, belum ada laporan," kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Departemen Kesehatan (Depkes) Prof Tjandra Yoga Aditama saat dihubungi detikcom, Sabtu (25/4/2009).

Menurut Tjandra, flu ini juga belum pernah ditemukan di Indonesia. Namun bagaimanapun Depkes tetap senantiasa waspada. Karena itu pihaknya telah berkoordinasi dengan Departemen Peternakan dan Departemen Pertanian untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan.

"Saya sudah bicara dengan Dirjen Peternakan tadi," kata Tjandra.

Flu jenis baru ini telah memakan korban lebih dari 60 nyawa di Meksiko. Flu ini juga telah menjangkiti 8 orang di AS, tapi kedelapannya berhasil disembuhkan.

Sekolah diliburkan dan acara-acara publik dibatalkan di Kota Meksiko gara-gara menyebarnya flu ini. Sejauh ini diperkirakan 1.000 orang telah terjangkit.

Pejabat kesehatan global memang belum menyiarkan terjadinya pandemi. Meski begitu, mereka mulai meningkatkan kewaspadaan. Flu ini disebut-sebut merupakan kombinasi antara flu manusia, flu burung, dan flu babi.

Pandemi flu terakhir terjadi pada tahun 1968. Saat itu flu 'Hong Kong' menewaskan sekitar 1 juta orang di seluruh dunia.

[lophenk]

mang flu babi itu seperti apa sih .. apa gejalanya seperti flu burung ?

[markosprawira]

mang flu babi itu seperti apa sih .. apa gejalanya seperti flu burung ?

Setelah diteliti, ternyata bahan genetika virus flu babi ini merupakan gabungan dari bahan genetika flu babi Amerika Utara, flu burung, flu manusia, dan flu babi dari Asia & Eropa (menurut Nancy Cox, chief of the CDC's Influenza Division).

[markosprawira]

gejala2 mirip kaya flu biasa, cuma kudu dites lagi untuk tahu kena flu babi, flu singapura atau flu apa

[markosprawira]

dapet info dari temen

CNN BREAKING NEWS: Pemerintah A.S. telah menyatakan flu babi sebagai
"Public Health Emergency" (Kedaruratan Kesehatan Masyarakat) !!!
*** Berarti dalam hitungan hari wabah flu babi ini bisa dipastikan akan
masuk ke Indonesia !
*** Jumlah kasus di A.S. meningkat menjadi 20.
*** Belum ada kematian di A.S.
*** Pengalaman Mexico saat ini: angka kematian 81/1300 kasus.

Tampaknya flu babi ini tidak seganas flu burung!
*** Angka kematian flu babi di Mexico saat ini: 81/1300 kasus.
*** Angka kematian flu burung di Indonesia paling tinggi di dunia: 79/99
kasus (80%) !!!
*** Tapi tetap wabah flu babi ini berbahaya!

Militer A.S. telah memerintahkan personil mediknya di seluruh dunia untuk
mewaspadai flu babi.

[Sunkmanitu Tanka Ob'waci]

*** Berarti dalam hitungan hari wabah flu babi ini bisa dipastikan akan masuk ke Indonesia !

kesimpulan dari mana?

[Anestan]

duh jangan sampe ke indo d... ngeri....

[F.T]

Yang di khawatirkan, ada orang amerika or sekitarnya yang kena virus flu babi trus datang ke asia.. Bisa menularkan virus2 itu ke asia. Atau orang asia yang ke amerika or mexico and tdk mengetahui dirinya kena virus flu babi, pulang2 sebarin tuh virus.. Ini yang perlu di waspadai.

[Anestan]

Google Maps Bantu Identifikasi Penyebaran Flu Babi

WASHINGTON - Penyebaran flu babi yang menjalar begitu cepat di berbagai belahan di dunia, menginspirasi Google untuk memberikan informasi tentang daerah penyebarannya.

Melalui Google Maps, pengakses internet dapat mengetahui daerah dan negara mana saja yang telah menjadi sarang penyebaran virus H1N1, mulai dari tingkat waspada sampai yang mengkhawatirkan. Tidak hanya itu saja, layanan baru ini juga, dapat menunjukan berapa korban yang telah tewas atau diduga terinfeksi virus ini.

Dalam pantuan okezone, Senin (27/4/2009), peta digital ini menyajikan informasi yang lengkap dengan tingkatan kasus yang disesuaikan dengan warna. Misalnya, ungu dengan titik di tengah, menunjukan kalau di daerah tersebut terdapat beberapa orang yang diduga terinfeksi flu babi.

Sedangkan warna pink tanpa titik di tengah adalah tanda kalau daerah tersebut berbahaya, karena sudah ada pasien yang tewas di wilayah ini dikarenakan virus H1N1. Contohnya di Mexico City, Meksiko, jumlah korban yang tewas telah mencapai 87 orang. Selain informasi yang lengkap dan real time, Google Maps khusus flu babi ini, tersebar hingga berbagai negara di dunia.

Untungnya, Indonesia masih aman dari jangkauan virus mematikan ini. Pasalnya, dalam Google maps, Indonesia belum teridentifikasi adanya pasien yang ter-suspect, apalagi sampai ada yang meninggal. (srn)

source

[Anestan]

Beda Flu Babi dan Flu Burung

JAKARTA - Merebaknya berbagai macam flu membahayakan saat ini meresahkan masyarakat dunia. Bagaimana tidak, orang yang terkena dampaknya memiliki risiko kematian jika tidak segera ditanggulangi.

Saat ini penyakit flu yang paling menjadi momok flu burung dan flu babi. Apa dan bagaimana penyebab flu tersebut saat ini tengah menjadi perbincangan di kalangan ilmuwan dan juga ahli kesehatan.

Dikutip dari berbagai sumber, Rabu (29/4/2009), kedua penyakit tersebut sama-sama disebabkan oleh penyebaran virus influenza tipe A. Flu burung disebabkan oleh virus H5N1 sementara penyebab flu babi adalah virus H1N1.

Sesuai dengan namanya, H5N1 yang menjadi penyebab flu burung penularan pertama terjadi ketika seseorang kontak dengan hewan aves atau burung yang telah terkena virus tersebut. Sementara flu babi sebagian besar ditularkan oleh hewan babi.

Kedua virus influenza tipe A ini juga sama-sama bisa menyebar dari manusia ke manusia. Bedanya, H1N1 memiliki tingkat kecepatan penyebaran lebih tinggi. Bahkan menurut hasil penelitian terbaru, hanya dengan sekali bersin saja sekira 100.000 virus H1N1 bisa menempel di mana saja dan berpotensi menyebarkan penyakit kepada orang yang menyentuh benda-benda yang terkena bersin.

Namun begitu, virus H5N1 lebih ganas daripada H1N1. Hal itu dikarenakan tingkat persentase kematian yang disebabkan H5N1 lebih tinggi, sekira 80 persen. Sementara H1N1 menyebabkan kematian hanya sekira enam persen.

Berbeda dengan H5N1 yang tumbuh subur di daerah tropis, tidak demikian halnya dengan H1N1. Namun negara manapun patut waspada mengahadapi penyebaran virus H1N1. Karena nyatanya virus tersebut kini tengah merebak di Meksico yang merupakan negara beriklim tropis. (srn)