Makna kalimat Dalai Lama

Started by Dhamma Sukkha, 09 March 2009, 04:10:58 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Dhamma Sukkha

Berikut ini adalah postingan yang waktu itu mo w post tapi gak bisa dipost, dan untungnya dah w copy ;D ;D ;D
w post ini, krn waktu itu mo dipost, dah gak ada lagi kayaknya threadnya....
dan wnya post ini untuk mencoba mengartikan arti kalimat dalai lamanya...^^ mana tau kalimat dalai lama itu berkiasan dalam kali lhe... bisa menjadi kesalahpahaman arti, klo gak dicoba artiin ;D ;D ;D ;D
Jadi w mencoba mengartiin kata2 dalai lamanya, mungkin artinya kayak gitu kali yaa^^"
Quote from: g.citra on 07 March 2009, 12:15:20 AM
QuoteKlo kita mengasihi sebagai umat Buddha, orang lain belum tentu akan menerima kasih yang kita pancarkan itu... karena di dalam dirinya masih terdapat perbedaan...

Coba kalau kita sebagai orang yang tidak beragama (atau beragama netral sekalipun) "mengasihi" orang yang beragama, apakah orang itu sudah pasti menerima "kasih" yang kita pancarkan walaupun masih ada perbedaan????
Brocit, maksud saya, Cinta kasih yang tidak dilandasi ego, sombong, dkk.
Maksud saya, "di dalam dirinya masih terdapat perbedaan" itu, maksudnya karena ia merasa ada perbedaan(mis: ia beragama X, merasa agamanya yang paling benar, di luar agamnya salah), maka ia menurut saya dapat menolak uluran kasih darinya...
ada kata belum tentunya, yang dapat berarti mungkin akan menolak ataupun menerima.

perbedaan yang bagaimana brocit, seperti apa?
Cinta kasih itu tidak membedakan antara satu dengan yang lainnya... itulah cinta kasih yang universal :x :x :x
Bukanlah umat Buddha yang hanya menganggap kebenaran itu hanya terdapat pada Buddhasasana...
Yang penting, orang yang memberikan Metta tidak membeda-bedakan ataupun merasa adanya perbedaan :) :) :)
Karena adanya perbedaan, orang tersebut dapat menjadi merasa sombong, memiliki ego, dsb.

Quote
QuoteApakah ini yang dimaksud oleh Dalai Lama?

Wah kita jadi pada main tebak-tebakan nih... :))

Bisa-bisa, nanti jadi ahli ramal dong kalo gitu...  :whistle:

Jangan jadi umat Buddha pernyataan itu adalah jelas sebagai larangan!!!

Apakah hal ini bersifat Universal????

Jangan jadi umat Buddha yang dimaksud itu, saya rasa maksud dalai lama itu, Jangan menjadi umat Buddha yang beranggapan bahwa kebenaran tersebut hanya terdapat pada Buddhasasana...
Karena itu, untuk apa kita beragama Buddha hanya karena ego bahwa kebenaran hanya terdapat dalam Buddhasasana? lebih baik tidak menjadi umat Buddha tetapi mengetahui suatu kebenaran, karena ia tentunya tidak akan berpikir akan ego(atau lebih tepatnya lobha kali ya?) itu...
terkecuali ia merasa ajarannya itu tidak ada pada agama lain dan mendirikan agama yang baru :)) :)) :)) , tapi saya rasa yang namanya mengetahui kebenaran itu, pasti sudah tidak berpikir begitu... pasti  bijaksana... ;D
bersifat universal kayak mana brocit?
Klo larangan pasti bersifat universal...
misalnya: dilarang mengonsumsi obat2 terlarang<= sifatnya umum kan? gak pada orang tertentu saja?

Memang yang diucapkan dalai lama kayak kalimat larangan aja ya^^

Jadi kita ganti yuk kata2 dalai lamanya^^,
Jangan menjadi umat Buddha yang sempit jadilah umat Buddha yang amattt sesungguhnyaa, karena menjadi umat Buddha yang seperti itu, masih memiliki unsur keegoan dalam dirinya....
Jadilah umat Buddha yang sesungguh-sungguhnya yang dapat memancarkan cinta kasih tanpa ada rasa ego... karena dunia membutuhkan cinta kasih yang seperti itu...

suka2 kita aja ganti ucapannya dalai lama :P :P :P  ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^
tapi saya rasa, maksud dalai lama seperti itu^^ hanya kata2nya sangat dikias2kan/disirat2kan

Quote
Quote
Apakah ini yang dimaksud oleh Dalai Lama?
Wah kita jadi pada main tebak-tebakan nih... :))

Bisa-bisa, nanti jadi ahli ramal dong kalo gitu...  :whistle:
gak usah tebak2an brocit... ^-^ ^-^ ^-^ ^-^
Dalai Lama masih ada kan?
cara tergampang dan terpastinya, tanyakan saja secara langsung kepada Dalai Lama, apakah benar ato salah yang dimaksud itu? :)) :)) :)) :)) :)) :))



Metta Cittena,
Citta _/\_


May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

g.citra

Hmm...
Membereskan sebuah masalah yang belum selesai...

Saya hargai itu... :)

Bukan saya tidak ingin melanjutkan thread yang sis buat...
Tapi gak bakal ada gunanya tuh di teruskan...  :)

Kalau memang sis masih memang ingin bertanya, silahkan chat langsung saya...

YM saya ada di perkenalan koq... :)

salam... Namo Buddhaya... _/\_ ...

goddevil

hmmnnnnn..................
kadang2 org yg tingkat pencerahannya lebih tinggi,ucapannya sulit dimengertti ma umat biasa
kyknya harus bnyk2 meditasi dl tar ngerti sendiri kok heheheeeeee....
smua tergantung ma cara pandang kita,masing2 org pasti beda2 la.....
tar malha tambah binggung
semoga semua makhluk berbahagia......
sadhu.. sadhu.... sadhu......

tesla

#3
sepertinya ini thread yg dulu dikarantina yah?

menurut saya, kalimat "Jangan jadi umat Buddha" ditujukan pada orang2 yg merasa bahwa dirinya umat Buddha. dimana ada pikiran "aku umat Buddha" bagaimanapun muncul pula pikiran "umat itu non Buddha". akibatnya pikiran tsb hanya menghasilkan perpecahan dalam kehidupan. mengakibatkan seseorang hidup dalam kelompok2 tertentu yg sesuai dg pikirannya saja.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~