Melihat Peta

[tesla]

beberapa bulan yg lalu seorang paman saya meninggal karena penyakit.
mengingat kembali dalam hari-hari terakhir, sifat beliau terlihat sangat aneh.
kira 2/3 hari sebelum kematiannya tiba-tiba beliau melambaikan tangannya seperti menyapa sesuatu.
padahal kami melihat yg di sapanya itu dinding kosong (jadi tidak mungkin salah lihat tiang gantungan infus dikira orang).
hal ini terjadi berulang-ulang. kemudian dia bercerita bahwa kerabatnya datang menjemput (kerabat yg sudah meninggal. yg pasti saya sendiri ga kenal).
lalu kata orang tua saya itu memang hal biasa.
kemudian ada orang yg men-claim mempunyai mata bathin dan menjelaskan ciri-ciri si penjemput.
memang dari keterangannya tidak dicocokkan dg paman saya krn kondisi tidak memungkinkan.
cuma ciri-ciri yg dijelaskan itu dibetulkan oleh orang tua saya.
misalnya tinggi, tetapi hanya mengenakan singlet & sarung.
ciri2 tsb sangat cocok dg kalo ga salah kakaknya.

bagaimana tanggapan orang Buddhist mengenai fenomena itu? apakah itu cuman halusinasi?

[Sumedho]

ada beberapa buku yang menjelaskan tentang ini. gambaran itu konon adalah nimitta sebelum meninggal. Itu menandakan kemana kehidupan berikutnya dia terlahir.

Kalau melihat manusia/sodara dalam bentuk manusia itu artinya akan terlahir di alam manusia. kalau melihat mahluk rendah, itu kana terlahir dialam sana juga. kalau melihat devata maka akan terlahir disana.

kalau tidak salah "Role of Kamma in rebirth" oleh Aggacitta bhikkhu.

[tesla]

oh i see...

bukunya ada dijual di gramedia ga?

[Sumedho]

nga ada tuh. english.

ebooknya ada di sini
http://www.buddhanet.net/pdf_file/dietolive.pdf

(2,797 KB) Dying to Live: The Role of Kamma in Dying & Rebirth — Aggacitta Bhikkhu.

[Kokuzo]

Ko medhoq bisa jelasin Nimitta itu apa lebih detilnya?
Bayangan yang diliat itu bener2 suatu makhluk ato cuma 'halusinasi' ?

[Sumedho]

kalo nimitta kan cuma gambaran batin. bukan mahluk koq. yah mirip halusinasi..

[tesla]

thank you ko sumedho 

[Sumedho]

sama sama 

[Kokuzo]

oh gitu yah...

tengkyu

[Kembara]

Nammo Buddhaya,

Fenomena yang diceritakan oleh Bro Tesla itu memang sering terjadi, umumnya pada orang2 yang telah mendekati ajal, baik itu yang sudah terbaring sakit ataupun yang sakit tapi masih bisa berjalan, dari berbagai kejadian yang kami ketahui (karena kejadiannya pada orang2 yang dekat dengan kami), ada yang melihatnya dengan sangat nyata (artinya yang melihatnya dalam keadaan kesadaran penuh), ada yang karena keadaan sakitnya, melihatnya seperti dalam keadaan berhalusinasi, dan ada yang melihat / merasakannya saat seperti setengah tertidur tapi sadar (disebut apa ya kondisi seperti ini?), yang dilihatpun macam2, mulai dari orang tua yang telah meninggal, ada kakak / adik (semua yang sudah meninggal tentunya), ada kerabat atau sahabat sampai malaikat penjaga pintu akherat (yang biasa dalam cerita2 digambarkan sebagai manusia berkepala kerbau dan yang bermuka kuda). Biasanya diartikan 'mereka' sudah datang menjemput.

IMO : Banyak kejadian2 yang sulit dijabarkan secara science tapi itu ada. kalau dijadikan bahan perdebatan juga tidak akan ada ujung pangkalnya, makanya kita sebagai Buddhist harus berpikir / bersikap bijaksana dalam melihat setiap hal apapun. (CMIIW)

SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

[JackDaniel]

manusia berkepala kerbau dan yang bermuka kuda). Biasanya diartikan 'mereka' sudah datang menjemput.

Makhluk donk...kok manusia??

[El Sol]

aduh moga gw liat Maitreya...jadi bisa terlahir di zaman dia...trus jadi Ehi Bhikkhu...kerenz....^^

[JackDaniel]

aduh moga gw liat Maitreya...jadi bisa terlahir di zaman dia...trus jadi Ehi Bhikkhu...kerenz....^^

Mank jadi Ehi Bhikkhu np sol? Bukannya loe Anti Maitreya