[text] Jokes 31Des2008

Started by pendekar kuning, 31 December 2008, 06:00:23 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

pendekar kuning

SUKA DIBALIK DUKA

Dua orang sahabat bertemu di tengah jalan. Salah seorang di antaranya

memperlihatkan wajah murung, seolah-olah cerahnya hari itu tampak

seperti mendung baginya.

Teman 1: "Kenapa, lu. Kok kayaknya sedih banget?"

Teman 2: "Tiga minggu yang lalu, Om gua meninggal dunia, dan gua dapet

warisan 100 juta rupiah"

Teman 1: "Lha, bagus, dong!"

Teman 2: "Bagus apaan? Denger dulu cerita gua. Nah, dua minggu yang lalu

salah seorang sepupu gua meninggal karena tabrakan. Gua

dapet warisan motor Harley-nya"

Teman 1: "Enak banget nasib lu!"

Teman 2: "Terus, minggu lalu kakek gua meninggal dunia, gua dapet

warisan 500 juta rupiah dan sebuah rumah di Pondok Indah"

Teman 1: "Gile benerrrr!!! Lantas ngapain lu kelihatannya sedih banget

hari ini?"

Teman 2: "Soalnya minggu ini belum ada yang meninggal!"



GANTI PAKAIAN

Dalam Kompi C sebuah pasukan sudah berbulan-bulan bertugas di pedalaman

Irian Jaya, sampai suatu ketika mereka dikumpulkan oleh sang komandan.

"Saya ada dua berita untuk kalian, berita bagus dan berita buruk. Berita

bagusnya, hari ini pakaian dalam kita akan diganti..." "Horeeee! Siap,

komandan!" seru seluruh anggota pasukan dengan sukacita.

"Nah, sekarang berita buruknya. Bambang, ganti pakaian dalammu dengan

punya Joko. Iwan, kamu ganti dengan punya Budi..."



KECELAKAAN

Pada suatu hari, tol Cikampek terserang kemacetan yang dahsyat. Ternyata

ada sebuah mobil minibus Carry yang terjungkir balik, dan seluruh

penumpangnya yang terdiri atas seorang bapak, seorang ibu dan dua orang

anak - terluka parah tak berdaya. Hanya seekor monyet, yang ternyata

merupakan binatang peliharaan keluarga, yang masih segar bugar.

Pak polisi kebingungan ketika harus mencatat dan melacak kejadian

sebenarnya untuk dilaporkan pada atasannya. Kemudian, ia memutuskan

menanyai si monyet untuk memperoleh keterangan kuat untuk dicatat

sebagai laporan.

"Toh, dia kan monyet peliharaan. Biasanya, monyet peliharaan

punya tingkat intelegensia yang tinggi" pikirnya.

Mulailah ia menanyai sang monyet, yang kini tampak memegang sebuah botol

bir.

"Monyet, apa yang terjadi sebenarnya?" Si monyet kemudian berjungkir

balik beberapa kali. "Oh...mobil terjungkir balik beberapa kali..."

kata polisi dalam hati sambil mencatat.

"Lalu, apa yang dilakukan oleh si bapak?" Si monyet menirukan gerakan

mabuk sambil minum dari botol bir yang dipegangnya. "Oh...si bapak sedang

mabuk saat menyetir. Pantas saja..."

"Terus, si ibu ngapain? Dan anak-anak ngapain?" Si monyet menirukan

posisi orang tidur, kemudian bergerak-gerak seperti orang

sedang bertengkar.

"Oh...oke deh. Eh, ngomong-ngomong, kamu sendiri ngapain, monyet?"

Dan ....... si monyet kemudian menirukan gerakan menyetir ...



TUKANG BECAK

Suatu malam ada seorang tukang becak yang sejak sore tidak mendapat

penumpang. Ketika ia dalam perjalanan pulang, ada seorang wanita yang

memanggilnya. Lalu ia pun berhenti dan wanita itu pun naik.

Tukang becak bertanya, "Mau kemana, 'Dik?" Dan wanita tersebut berkata,

"Jalan aja, Pak, nanti saya beritahu."

Ketika sampai didekat kuburan, si wanita menyuruh tukang becak

itu berhenti,

"Stop, bang!",katanya. Pada saat si wanita turun, tukang becak melihat

kalau kaki wanita itu tidak menyentuh tanah. Lalu si tukang becak

berteriak, "Kuntilanak! !!"

Dengan spontan si wanita itu menjawab, "Biarin, daripada 'lu cuma tukang

becak



WEDDING & FUNERAL

Saya selalu merasa tidak nyaman kalau harus datang ke pernikahan

keluarga.

Pengen tahu sebabnya?

Biasanya, tante-tante saya, oma, dan para kerabat lainnya akan datang

menghampiri saya sambil menepuk-nepuk pundak, "Kamu berikutnya 'kan?"

kata mereka. Sebel banget, tidak berperikejombloan sama sekali! Kebiasaan
ini

berhenti setelah saya melakukan hal yang sama pada mereka di setiap

acara pemakaman keluarga.



HANDPHONE

Si Paijo yang udik baru aja panen besar pergi ke kota. Dia pengin banget

beli handphone. Maka ia pergi ke counter hp.

Paijo : Mbak, saya mau beli hp.

Sales : Ini, Mas.

Paijo : Lo, kok gak nyala?

Sales : O, ini belum ada nomor kartunya, Mas. Mas harus beli kartunya

dulu.

Paijo : Ya udah, saya beli kartunya. Kasih nomor cantik ya. (idih, udik

kok ngerti nomor cantik?-red)

Seteleh itu pulanglah si Paijo ke kampungnya, tapi dia heran kok gak

bisa

dipake tuh hp, mak besoknya ia datangi lagi sales tokonya.

Paijo : Kamu ini gimana, kok hp ini gak bisa dipake di kampung saya?

Sales : O, itu karena di kampung Mas belum ada sinyal.

Paijo : La, situ kok nggak bilang kemarin. Ya udah saya beli sinyalnya

sekalian, jualan kok sendiri-sendiri gitu.

g.citra


Jerry

Ganti pakaian asli kocak bener :))

Wedding & Funeral udah pernah baca. tp brapa x baca jg tetep ngakak =))

appamadena sampadetha