News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Happy Mother's Day

Started by SaddhaMitta, 21 December 2008, 05:40:02 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Apa yang kamu berikan buat mama di hari ibu ?

Cium pipi kanan atau kiri
Cium kedua pipi
Bantu kerjaan mama nyuci, ngepel, setrika, masak dll
Telepon mama (buat anak perantauan)
Beliin mama kado
Peluk mama
Bawa mama jalan-jalan
Bilang "mama, I love you"
Biasa aja gak ada yang istimewa

SaddhaMitta

ayo poling yang kamu lakukan...  :P :P :P kalo gak ada di list silakan di posting.  ^:)^ ^:)^ ^:)^ pilihan bisa lebih dari 5

Buat mama Lily, mama Fudo, dan istri bapak-bapak semoga besok hari membahagiakan bukan para ibu-ibu.

Happy Mother's Day
Seperti air sungai Gangga yang mengalir, meluncur, mengarah ke timur,
demikian juga barang siapa yang melakukan dan berbuat banyak didalam Delapan Jalan kebenaran, mengalir, melucur, mengarah ke Nibbana.

(Samyutta Nikaya)

FZ

Ya.. mama gw gak ngerti hari ibu.. jadi gak pernah diucapin seh..
cuma yang biasa dilakukan.. telepon mama.. dan kalau udah di rumah.. bantu mama nyapu, ngepel lantai, cuci piring, angkat jemuran, lipat baju dll :))

Anestan

biasanya sih saya ucapin selamat aja... hahha.. tapi ga pernah bantu cuci dan ngepel :hammer: ;D

Huiono

udah coba aye lakukan sesering mungkin meskipun bukan hari ibu.. karena hari ibu belum tentu bisa ngunjungi mama..

Mother day is every day, because our mom thinking of us every day.. as long as she breaths, she always concerns about us... So why we just praise her and be good just for one day?
"During times of universal deceit, telling the truth becomes a revolutionary act"
                                                                                                   -George Orwell

nobby_ta

Wkt ade saya kelas 1 SD, dia kasih puisi & gambar. Seperti yg udah ditulis bu guru di papan tulis.  ^-^
Wkt ade saya TK, jg pernah kasih bunga mawar (yg sudah dipersiapkan dr guru TK).  :))
Lucu jg... Mengharukan jg...    :x


7 Tails

korban keganasan

Reiko Chan

pertama tama dtg kerumah mama, peluk mama , cium pipi mama ( salah satu aja ) terus bilang f sayang mama 'n met hari ibu .. tp ga bantuin apa apa  :'( , coz lgs pergi kerja dech.


                                      Kebesaran Jiwa Seorang Ibu 
Ada seorang pemuda bernama A be (bukan nama sebenarnya). Dia anak yg cerdas, rajin dan cukup cool. Setidaknya itu pendapat cewek2 yang kenal dia. Baru beberapa tahun lulus dari kuliah dan bekerja di sebuah perusahaan swasta, dia sudah di promosikan ke posisi manager. Gaji-nya pun lumayan.

Tempat tinggalnya tidak terlalu jauh dari kantor. Tipe orangnya yang humoris dan gaya hidupnya yang sederhana membuat banyak teman2 kantor senang bergaul dengan dia, terutama dari kalangan cewe2 jomblo. Bahkan putri owner perusahaan tempat ia bekerja juga menaruh perhatian khusus pada A be.

Dirumahnya ada seorang wanita tua yang tampangnya seram sekali. Sebagian kepalanya botak dan kulit kepala terlihat seperti borok yang baru mengering. Rambutnya hanya tinggal sedikit dibagian kiri dan belakang. Tergerai seadanya sebatas pundak. Mukanya juga cacat seperti luka bakar. Wanita tua ini betul2 seperti monster yang menakutkan. Ia jarang keluar rumah bahkan jarang keluar dari kamarnya kalau tidak ada keperluan penting. Wanita tua ini tidak lain adalah Ibu kandung A Be.

Walau demikian, sang Ibu selalu setia melakukan pekerjaan rutin layaknya ibu rumah tangga lain yang sehat. Membereskan rumah, pekerjaan dapur, cuci-mencuci (pakai mesin cuci) dan lain-lain. Juga selalu memberikan perhatian yang besar kepada anak satu2-nya A be. Namun A be adalah seorang pemuda normal layaknya anak muda lain. Kondisi Ibunya yang cacat menyeramkan itu membuatnya cukup sulit untuk mengakuinya. Setiap kali ada teman atau kolega business yang bertanya siapa wanita cacat dirumahnya, A be selalu menjawab wanita itu adalah pembantu yang ikut Ibunya dulu sebelum meninggal. "Dia tidak punya saudara, jadi saya tampung, kasihan." jawab A be.

Hal ini sempat terdengar dan diketahui oleh sang Ibu. Tentu saja Ibunya sedih sekali. Tetapi ia tetap diam dan menelan ludah pahit dalam hidupnya. Ia semakin jarang keluar dari kamarnya, takut anaknya sulit untuk menjelaskan pertanyaan mengenai dirinya. Hari demi hari kemurungan sang Ibu kian parah. Suatu hari ia jatuh sakit cukup parah. Tidak kuat bangun dari ranjang. A be mulai kerepotan mengurusi rumah, menyapu, mengepel, cuci pakaian, menyiapkan segala keperluan sehari-hari yang biasanya di kerjakan oleh Ibunya. Ditambah harus menyiapkan obat-obatan buat sang Ibu sebelum dan setelah pulang kerja (di Taiwan sulit sekali cari pembantu, kalaupun ada mahal sekali).

Hal ini membuat A be jadi BT (bad temper) dan uring-uringan dirumah. Pada saat ia mencari sesuatu dan mengacak-acak lemari Ibunya, A be melihat sebuah box kecil. Didalam box hanya ada sebuah foto dan potongan koran usang. Bukan berisi perhiasan seperti dugaan A be. Foto berukuran postcard itu tampak seorang wanita cantik. Potongan koran usang memberitakan tentang seorang wanita berjiwa pahlawan yang telah menyelamatkan anaknya dari musibah kebakaran. Dengan memeluk erat anaknya dalam dekapan, menutup dirinya dengan sprei kasur basah menerobos api yang sudah mengepung rumah. Sang wanita menderita luka bakar cukup serius sedang anak dalam dekapannya tidak terluka sedikitpun.

Walau sudah usang, A be cukup dewasa untuk mengetahui siapa wanita cantik di dalam foto dan siapa wanita pahlawan yang dimaksud dalam potongan koran itu. Dia adalah Ibu kandung A be. Wanita yang sekarang terbaring sakit tak berdaya. Spontan air mata A be menetes keluar tanpa bisa di bendung. Dengan menggenggam foto dan koran usang tersebut, A be langsung bersujud disamping ranjang sang Ibu yang terbaring. Sambil menahan tangis ia meminta maaf dan memohon ampun atas dosa-dosanya selama ini. Sang Ibu-pun ikut menangis, terharu dengan ketulusan hati anaknya. " Yang sudah-sudah nak, Ibu sudah maafkan. Jangan di ungkit lagi".

Setelah ibunya sembuh, A be bahkan berani membawa Ibunya belanja kesupermarket. Walau menjadi pusat perhatian banyak orang, A be tetap cuek bebek. Kemudian peristiwa ini menarik perhatian kuli tinta (wartawan). Dan membawa kisah ini kedalam media cetak dan elektronik.






Lily W

Quote from: SaddhaMitta on 21 December 2008, 05:40:02 PM
ayo poling yang kamu lakukan...  :P :P :P kalo gak ada di list silakan di posting.  ^:)^ ^:)^ ^:)^ pilihan bisa lebih dari 5

Buat mama Lily, mama Fudo, dan istri bapak-bapak semoga besok hari membahagiakan bukan para ibu-ibu.

Happy Mother's Day


Sis Ginny yang baik...

Anumodana yaah... _/\_

Sori...baru baca thread ini... ;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are