Pernyataan Sang Buddha tentang pembunuhan dalam Sutta

Started by hatRed, 06 December 2008, 03:32:17 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Apakah anda setuju

Ya
1 (50%)
Tidak
1 (50%)

Total Members Voted: 2

hatRed

"Dalam Sutta tidak ada pernyataan bahwa Sang Buddha mengajarkan Ahimsa/Vege"

dan

"Dalam Sutta tidak ada pernyataan bahwa Sang Buddha tidak mengajarkan Ahimsa/Vege"


harap beri keterangan yak kenapa anda setuju dan tidak (kalau gitu harap sebutkan suttanya)
i'm just a mammal with troubled soul



hatRed

lah gak ada yg vote

saya dulu deh

saya pilih Ya karena sepengetahuan saya memang gak pernah liat
i'm just a mammal with troubled soul



g.citra

Quotelah gak ada yg vote

ci... luk... ba... saya dah vote kan?...  :))

Quotesaya dulu deh

Oke...

Quotesaya pilih Ya karena sepengetahuan saya memang gak pernah liat

Saya juga sama dengan anda... :))

Namo Buddhaya...  _/\_ ...



hatRed

i'm just a mammal with troubled soul



Kelana

Sebenarnya tidak perlu polling segala mengenai hal ini karena pertanyaannya sendiri bias (saya sendiri sempat terjeblos untuk polling  :P ).

Pertama. Saya anggap yang ada di sini sudah paham apa artinya ahimsa. Ahimsa berasal dari bahasa Sanskerta yang berasal dari 2 suku kata yaitu a (tidak/tanpa) himsa (kekerasan/kejam). Dalam bahasa Pali disebut avihiŋsa / avihimsa .

Mengenai ahimsa dengan vegetarian ini merupakan 2 kasus yang berbeda dan jawabannya juga berbeda. Seseorang yang ahimsa bukan berarti ia bervegetarian. Ketika seseorang membeli bangkai hewan di pasar untuk dimakan, maka ia sama sekali tidak melakukan kekerasan. Ia tidak menyakiti, ia tidak membunuh, ia tidak menyuruh membunuh. Ingat hanya daging yang tidak berbeda dengan benda mati. Oleh karena itu topik ahimsa perlu dipisahkan dengan vegetarian.

Apakah Sang Buddha mengajarkan ahimsa / avihiŋsa / avihimsa: YA, jelas.
Buktinya apa? Terdapat dalam Dhammapada X, Danda Vagga, di sana penuh dengan anjuran untuk TIDAK melakukan tindakan kekerasan.

Kemudian dalam Salekkha Sutta (Majjhima Nikaya, Mulapariyaya Vagga):

'Idha kho pana vo, Cunda, sallekho karaṇīyo. 'Pare vihiṃsakā bhavissanti, mayamettha avihiṃsakā bhavissāmā'ti sallekho karaṇīyo. 'Pare pāṇātipātī bhavissanti, mayamettha pāṇātipātā paṭiviratā bhavissāmā'ti sallekho karaṇīyo......."

"Tetapi demikianlah, Cunda, penghapusan yang seharusnya dilakukan:
Orang lain melakukan kekerasan (kekejaman), kita tidak melakukan kekerasan (kekejaman). Orang lain melakukan pembunuhan, kita menghindari melakukan pembunuhan...."

Nah, saya rasa dengan bukti ini, polling sudah tidak berlaku lagi.

Demikian.
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

ryu

iye aye juga males isi polling nya kaga tau kenapa, baru tau pas Kelana post, ternyata piling aye bener :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

hatRed

i'm just a mammal with troubled soul



Jerry

ngga bisa disimpelkan dlm konteks 'ya-tidak' saja.. mungkin gitulah menurut om Kelana. Bener nda om? ;D

mettacittena
_/\_
appamadena sampadetha

Adhitthana

Judul thread : menyesatkan  ::) ???

ada kata pernyataan berati ada suatu sanggahan/bantahan untuk kalimat yg terucap ato tertulis
padahal kita tau didalam sutta yg terdapat di Tripitaka, TIDAK ADA satu kata2/kalimat yg memuat kata2 pembunuhan?? .....

  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Nevada

Teladanilah Sang Buddha. Beliau tidak pernah memakai kekerasan...
Sejarah dan perbuatan2 Beliau rasanya lebih lantang bahwa Beliau menyerukan Ahimsa daripada merujuk pada sutta...

Gitu aja kok repot (-> gus Dur mode on)  ;D