Pengalaman aneh meditasi koan

Started by sobat-dharma, 21 October 2008, 12:06:45 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

BlackDragon

#15
Sory saya uda lama ga posting, skrg mau nimbrung walaupun uda kelamaan topiknya mudah2an masih ada yg melirik. :-[

Saya pernah mengalami kejadian yg serupa tapi berbeda proses dgn Bro sobat-dharma.
Sayapun sempat "kaget" ketika tiba2 kesadaran saya meloncat menjadi sangat tajam, seperti berada di "ruang kosong" tapi sangat2 waspada dan sangat Fokus, bahkan rasanya saya belum pernah "sesadar" itu dalam hidup saya. :o
Perasaan kaget lama2 netral kembali dan berubah menjadi sangat2 bahagia, sehingga timbul Lobha/keserakahan agar kejadian ini berlangsung selamanya, dan tidak ingin keluar dari keadaan itu.

Awalnya sayapun bingung dan mencari jawaban kesana kesini, atas apa yg telah saya alami, dgn harapan agar saya dapat bertindak dgn benar dan tahu harus bagaimana apabila nanti mengalami hal serupa.
Tapi sepertinya jawabannya tdk ada yg tepat (Bagi saya).
Sampai suatu saat membaca buku Ajahn Brahm yg berjudul SuperPower Mindfulness (kalo gak salah ;D), baru saya mengerti bahwa yg pernah saya alami (mgkn sama dgn Bro sobat-dharma) adalah:

Ketika pikiran kita fokus ke 1 objek secara terus menerus, maka perlahan-lahan kesadaran yg bercabang mulai berkurang dan menjadi terkumpul/terfokus ke objek tersebut.
Yang berakibat kesadaran akan panca indera pun akhirnya terputus (sementara), setelah "gangguan" dari panca indera menghilang/terputus, yg ada hanya kesadaran yg fokus dan perasaan bahagia yg timbul akibat fokusnya kesadaran.
Jadi yg sedang terjadi adalah "Efek Samping" dari kesadaran yg cukup terfokus.
Keadaan ini adalah proses sebelum Nimita dan Jana, yg apabila terus dijaga kesadarannya makan akan masuk ke keadaan Nimita dan berlanjut ke Jana1.

Mudah2an dapat bermanfaat bagi Bro sobat-dharma dan yg lainnya yg mengalami hal yg sama.

Kembali lagi ini semua hanyalah pendapat saya, apabila kira2 kurang tepat mohon diberi masukan oleh2 Senior2 di forum ini.
Karena sayapun masih belajar.    _/\_

Sekadar info:
Di bukunya SuperPower Mindfulness, Ajahn Brahm "membedah" satu persatu level2 di dalam Meditasi dan juga menjelaskan pengalaman2 nya secara detail.
Sangat baik sekali apabila org yg berlatih Meditasi mempunyai buku2 Panduan yg sangat2 berkualitas seperti buku ini.    ^:)^
Hanya orang bodoh yg merasa dirinya cukup pintar.

sobat-dharma

Quote from: BlackDragon on 07 January 2009, 11:10:16 PM

Jadi yg sedang terjadi adalah "Efek Samping" dari kesadaran yg cukup terfokus.
Keadaan ini adalah proses sebelum Nimita dan Jana, yg apabila terus dijaga kesadarannya makan akan masuk ke keadaan Nimita dan berlanjut ke Jana1.


Terimakasih atas tanggapannya

Kalau menurut sdr. bond, mengutip pemahaman Pa Auk Sayadaw, hal ini adalah vibhanga, bukan kondisi terkonsentrasi.

Menurut bro mana yang benar, kondisi terkonsentrasi atau justru vibhanga?
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

hatRed

keknya cuma terlalu konsen dan fokus, sehingga aspek lain terlupakan.

i juga pernah, saking terlalu fokusnya sama baca buku, sampe sampe 2 + 5 aja mesti mikir keras, saking terlalu asik sama hal lain.

jadi  ibaratnya pikiran yg lain dihilangkan dulu..., lalu memulai memikirkan hal lain secara fokus, sehingga pas mo mikir hal lain yg dihilangkan tadi perlu waktu buat loading.

mungkin ini ya, yg diperibahasakan "kosongkan cangkir anda dahulu" :hammer:
i'm just a mammal with troubled soul



BlackDragon

QuoteTerimakasih atas tanggapannya

Kalau menurut sdr. bond, mengutip pemahaman Pa Auk Sayadaw, hal ini adalah vibhanga, bukan kondisi terkonsentrasi.

Menurut bro mana yang benar, kondisi terkonsentrasi atau justru vibhanga?

Wah kalo sama  Sdr.Bond seh kayanya mau tidak mau saya harus mengakui kemungkinan besar beliau yg lebih tepat, krn pemahaman beliau lebih luas dan lebih dalam dalam hal Meditasi dan Dharma.  ^:)^

Hanya saja saya melihat pengalaman anda dan saya ada kemiripan, dan saya mendapat jawaban yg tepat di dalam buku Ajahn Brahm ttg pengalaman saya.
Disana dikatakan apabila konsentrasi/kesadaran sudah mulai kuat pada 1 objek, maka secara otomatis kesadaran akan panca indera pun akan teputus.
Nah apabila objek terus dipegang sampai cukup lama, maka akan muncul nimita, dst, dst.
Point pentingnya yg saya dapat adalah apapun yg terjadi, kita harus tetap kembali ke kesadaran akan napas.
Sampai nanti timbul Nimita dan terserap ke dalam Nimita.
(itu semua hanya persepsi yg saya dapat dr membaca buku Superpower Mindfullnes, apabila ada kesalahpahaman mohon koreksi dari senior2, krn saya pun masih belajar) _/\_


Utk Vibhanga sendiri saya kurang paham, utk istilah keadaan apa yah?
Mohan sharing nya

_/\_
Hanya orang bodoh yg merasa dirinya cukup pintar.

BlackDragon

#19
Mgkn maksudnya Bhavanga = Lemahnya kesadaran???

Kalo maksudnya "lemahnya kesadaran", sayapun mempunyai pengalaman yg cukup membuat saya bingung.
Karena terkadang saya masuk ke dalam Keadaan Sangat Sadar tersebut berawal dari proses dimana kesadaran saya lemah, sadar, lemah , sadar dan berulang2.
Perumpamaan nya seperti bandul yg ketika diangkat ke sebelah kiri maka dia akan mengayun ke tengah dan lantas terus ke arah kanan.
Jadi pada saat kesadaran saya lemah seperti bandul yg berada di kiri, dan ketika saya menyadari keadaan Bhavanga tsb, maka kesadaran saya seperti ditarik dgn kencang ke sebelah kanan (keadaan lebih sadar drpd keadaan Normal/tengah)
Itu saya alami setelah proses berulang kali kembali  ke napas setelah berulang kali kesadaran saya kabur (prosesnya kurang lebih setelah meditasi selama 20mnt lebih).

Dan saya sangat2 yakin sekali (spt Bro sobat) kalau yg saya alami itu bukan nya melemahnya kesadaran, Karena justru saya sangat2 sadar dan pikiran saya sangat jernih pada saat itu.
Tapi yg saya bingung adl prosesnya, yg seperti saya gambarkan di atas

Sedangkan umumnya, kesadaran perlahan2 meningkat ketika kita dapat memegang objek secara terus menerus.

Smoga kata2 saya bisa dimengerti, dan mohon petunjuk dr senior2.

_/\_
Hanya orang bodoh yg merasa dirinya cukup pintar.

sobat-dharma

Iya, sorry saya... maksudnya bhavanga. Kalau tidak salah, bro. bond mengartikanya sama dengan "alam bawah sadar." Kalau alam bawah sadar, saya tahu bagaimana rasanya ketika tenggelam di dalamnya. Saya pernah menggali pengalaman bawah sadar saya, hasilnya nggak seperti pengalaman yang saya ceritakan di atas. Pernah sekali, tangan kiri saya bergerak sendiri tanpa kendali saat saya sedang dalam kondisi antara setengah sadar dan tidak. Atau saya masuk dalam suatu emosi yang berasal dari pengalaman masa lalu yang sudah kulupakan. Umumnya yang saya alami sebagai "bawah sadar" adalah pengalaman-pengalaman yang demikian. Namun, pengalaman waktu itu berbeda sekali.

Ok deh, trims atas sharing pengalamannya. Pengetahuan saya jadi lebih terbuka sekarang.

Boleh tahu nggak, dapat buku Superpower Mindfullnes dari mana?


Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

BlackDragon

Coba aja anda contact ke Ehipassiko di nomor 0858 88503388 (Bpk Asoka),
Dan kalo tdk salah di Bursa Vihara Dhammacakka Jaya (sunter) juga ada jual.
(dgn Mas Wandito : 0815 994 2301)
Mudah2an anda akan semakin berkembang di dalam Meditasi.

_/\_
Hanya orang bodoh yg merasa dirinya cukup pintar.

William_phang

Quote from: BlackDragon on 11 January 2009, 03:27:03 PM
Mgkn maksudnya Bhavanga = Lemahnya kesadaran???

Kalo maksudnya "lemahnya kesadaran", sayapun mempunyai pengalaman yg cukup membuat saya bingung.
Karena terkadang saya masuk ke dalam Keadaan Sangat Sadar tersebut berawal dari proses dimana kesadaran saya lemah, sadar, lemah , sadar dan berulang2.
Perumpamaan nya seperti bandul yg ketika diangkat ke sebelah kiri maka dia akan mengayun ke tengah dan lantas terus ke arah kanan.
Jadi pada saat kesadaran saya lemah seperti bandul yg berada di kiri, dan ketika saya menyadari keadaan Bhavanga tsb, maka kesadaran saya seperti ditarik dgn kencang ke sebelah kanan (keadaan lebih sadar drpd keadaan Normal/tengah)
Itu saya alami setelah proses berulang kali kembali  ke napas setelah berulang kali kesadaran saya kabur (prosesnya kurang lebih setelah meditasi selama 20mnt lebih).

Dan saya sangat2 yakin sekali (spt Bro sobat) kalau yg saya alami itu bukan nya melemahnya kesadaran, Karena justru saya sangat2 sadar dan pikiran saya sangat jernih pada saat itu.
Tapi yg saya bingung adl prosesnya, yg seperti saya gambarkan di atas

Sedangkan umumnya, kesadaran perlahan2 meningkat ketika kita dapat memegang objek secara terus menerus.

Smoga kata2 saya bisa dimengerti, dan mohon petunjuk dr senior2.

_/\_

Bhavanga = penyambung kehidupan kalo tidak salah....

tesla

QuoteAnehnya saya walaupun sedang sangat sadar tidak bisa membedakan antara atas, bawah, kiri dan kanan (saat itu saya sedang berbaring). Saya tidak bisa membedakan adanya arah sama sekali.

saya sering jg begini (kehilangan atas bawah kiri kanan depan belakang)...
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

BlackDragon

QuoteBhavanga = penyambung kehidupan kalo tidak salah....

Wah sory kalo salah  :)

Soalnya saya jg kurang paham istilah2 spt itu, dan saya hanya mengutip kata2 Mr.Bond ttg istilah Bhavanga tersebut.
Ttp maksud sebenarnya dt tulisan saya adalah keadaan dimana kesadaran melemah.
_/\_
Hanya orang bodoh yg merasa dirinya cukup pintar.

William_phang

Quote from: BlackDragon on 14 January 2009, 03:05:17 PM
QuoteBhavanga = penyambung kehidupan kalo tidak salah....

Wah sory kalo salah  :)

Soalnya saya jg kurang paham istilah2 spt itu, dan saya hanya mengutip kata2 Mr.Bond ttg istilah Bhavanga tersebut.
Ttp maksud sebenarnya dt tulisan saya adalah keadaan dimana kesadaran melemah.
_/\_

coba download yg meditasi sayalay dipankara di DC sini ada tuh penyelasan tentang kl masuk ke bhavanga...

BlackDragon

Hanya orang bodoh yg merasa dirinya cukup pintar.