Seumur HIdup Jadi Tongkat Ibunda

Started by Che Na, 20 October 2008, 11:48:41 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Che Na

   Seumur Hidup Jadi Tongkat Bagi Ibunda



   (.or. id) ― Hawa udara di Changchun , Tiongkok, sangatlah dingin. Li Yuanyuan memanggul sang ibu yang lumpuh kedua kakinya sambil menggendong putrinya yang berusia dua tahun buru-buru ke rumah sakit karena sang ibu terkena serangan jantung lagi. Orang-orang yang berlalu lalang di jalan memandang mereka bertiga dengan mata terbelalak, semua takjub melihat seorang wanita yang kelihatannya kurus lemah justru memiliki tenaga untuk memanggul satu orang sambil menggendong satu lagi.......

   Menurut laporan "City Evening Post", di pagi buta, 13 Pebruari 2008, Li Yuanyuan telah memakaikan baju bagi anak dan sang ibu yang baru sembuh dari sakitnya. Jam 10 pagi, Yuanyuan berjongkok di depan sang ibu, meletakkan kedua kaki ibu di pinggangnya lalu memanggul sang ibu, kemudian menggendong putrinya yang berdiri di atas tempat tidur.

   Kedua tangan Yuanyuan dipakai untuk menyangga sang ibu, sedangkan sang ibu membantu merangkul cucunya mengitari leher Yuanyuan. Dengan cara inilah tiga orang tersebut saling berangkulan dengan susah payah keluar dari rumah sakit. Sang ibu telah lumpuh selama 21 tahun, selama 21 tahun itu pulalah Yuanyuan terbiasa memanggul sang ibu keluar masuk rumah sakit.

   Ketika Yuanyuan berusia 7 tahun terjadilah sebuah kecelakaan lalu lintas yang benar-benar telah merubah kehidupannya. Karena kecelakaan ini ibunda mengalami kelumpuhan pada kedua kaki yang diperparah dengan menghilangnya sang ayah. Sejak saat itu, Yuanyuan menjadi tulang punggung rumah tangga. Karena tidak ada penghasilan Yuanyuan menghidupi keluarga dengan menjadi pemulung, uang hasil kerja kerasnya habis terpakai untuk mengurus sang ibu.

   Rasa bakti Yuanyuan kepada orang tua sangat menyentuh hati para tetangga, banyak tetangga yang dengan sukarela memberi bantuan kepada sang ibu dan putrinya ini. Karena sepanjang tahun hanya mampu berebahan, otot kaki sang ibu sering kejang, sakitnya tak tertahankan.

   Ada seorang tetangga yang berprofesi sebagai seorang dokter tradisional tua, setiap hari membantunya memberikan terapi akupunktur terhadap ibu Yuan-yuan, bahkan mengajarnya menggunakan teknik akupunktur sederhana. Sejak berusia 11 tahun sampai sekarang, Yuanyuan sudah dapat menggunakan teknik akupunktur untuk meringankan rasa sakit ibunya.

   Tiga tahun yang lalu, Yuan-yuan menikah, setahun kemudian, Yuanyuan melahirkan seorang putri. Namun di mana pun dan kapan pun, Yuanyuan tidak pernah meninggalkan sang ibu, dia dan suaminya bersama-sama memikul tanggung jawab mengurus sang ibu.

   Meskipun rumah tangganya tidak terbilang kaya, mereka sangatlah puas. Sang ibu berkata, terkenang masa 21 tahun ini meskipun penuh penderitaan, namun dia sangat puas, dia merasa diri-nya sama dengan orang tua lain yang juga telah menikmati kehangatan keluarga.

   Bagi Yuanyuan, selama 21 tahun ini, dia merasa dirinya sangat bahagia, karena dia adalah seorang anak yang masih memiliki seorang ibu.

   "Saya rela menjadi tongkat ibu sepanjang hidupku......." (Dajiyuan/prm)

   
_/\_
   .



Ketika Melihat Dengan Hati , Mendengar Dengan Mata ..

naviscope

Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

rika


Pitu Kecil

Smile Forever :)


chizz_roll

ketika kehidupan memberimu seribu alasan untuk menangis, tunjukkan kalo kamu mempunyai sejuta alasan untuk tersenyum.. Tersenyumlah selalu.. :)

johan3000

cerita yg luar biasa.......?????

Ibunya masih kelihatan muda.........ya...
dan udah punya cucu,,,,,,,,,,,,,,,,

gambarnya bisa lebih asyik lagi... kalau
suami menggendong isteri .. baru isteri menggendong ibu + anak..
spt di circus...


apakah yg dpt dilakukan seseorang yg tidak
memiliki kaki dan tangan?

Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Tia

 :lotus: wah.... ini adalah sebagai contoh bakti seorang anak kepada ibunya...  ^:)^ :)
Hiasilah hari-harimu dengan senyum manis... ;)

DhammaChando

Kebencian tak akan pernah berakhir apabila dibalas dengan kebencian. Tetapi, kebencian akan berakhir bila dibalas dengan tidak membenci. Inilah satu hukum abadi.

Hate is not overcome by hate; by Love (Metta) alone is hate appeased. This is an eternal law.

Dhammapada 5

sobat-dharma

Sayang nggak dijelaskan... apa ia memanggul ibunya selama 24 jam? woooowwww amazing story!
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

johan3000

Quote from: sobat-dharma on 23 October 2008, 05:19:48 PM
Sayang nggak dijelaskan... apa ia memanggul ibunya selama 24 jam? woooowwww amazing story!

tanpa dijelasin sudah tentu TIDAK...

berapa jam bro bisa memanggul sang pacar???
berapa jam bro bisa (bakal) memanggul sang isteri???
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

sobat-dharma

Quote
Namun di mana pun dan kapan pun, Yuanyuan tidak pernah meninggalkan sang ibu

Kata ini bro, yang mengesankan solah-olah 24 jam si Yuanyuan memberikan service pada Ibunya.

Beritanya kurang jelas menggambarkan bagaimana kehidupan Yuanyuan. Seperti, bagaimana dengan pendidikan Yuanyuan? Karir Yuanyuan? Apa Ibu Yuanyuan tidak punya saudara atau keluarga lain yang membantu? Koq bisa, Yuanyuan yang hampir 24 jam hidupnya didedikasikan untuk Ibunya bisa ketemu pacar dan menikah? Bagaimana caranya anak umur 7 tahun membopong Ibunya?

Ada kesan pemberitaanya agak dilebih-lebihkan, soalnya faktanya sangat sedikit. Lebih banyak kalimat hiperbola seperti yang kukutip di atas. Namun saya tidak bermaksud mengatakan berita ini palsu. Mungkin saja kejadiannya ada, cuma dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi tampak ekstrim.  :)
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Pitu Kecil

Ambil segi positif nya saja, motivasi diri sendiri agar kita lebih berbakti kepada orang tua kita _/\_
Smile Forever :)