Tidur di ”Dasar Laut”, Rp 225 Juta Semalam

Started by JackDaniel, 29 September 2008, 08:10:20 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

JackDaniel



DUBAI - Ingin menikmati suasana bawah laut dengan mewah, melihat lumba-lumba dari Laut Pasifik Selatan, dan berenang di sekitar tempat tidur Anda? Itu bukan lagi mimpi. Sebab, Hotel Atlantis di Dubai yang baru beroperasi hari ini menawarkan sensasi tersebut.

Tarifnya memang cukup fantastis di tengah krisis finansial global saat ini, yaitu GBP 13 ribu (sekitar Rp 225 juta) semalam atau Rp 9,3 juta per jam. Jika dihitung per menit, tarifnya Rp 156 ribu, hampir separo nilai bantuan langsung tunai (BLT) di Indonesia.

Segmen pasarnya jelas bukan orang kaya biasa, melainkan orang ultrakaya. Seperti dilansir Daily Mail, dengan tarif Rp 225 juta per malam, tamu hotel mendapatkan tiga tempat tidur, tiga kamar mandi mewah dengan shower laksana air terjun, lengkap beserta satu set meja kursi makan berlapis emas 18 karat. Cocok untuk satu keluarga.

"Anda tidak akan membangun proyek senilai USD 1,5 miliar di tempat sembarangan," terangnya.

Bagi kalangan superkaya, duit yang "dibuang" mungkin sepadan dengan kemewahan duniawi yang didapat. Mereka bisa relaksasi dengan menikmati pemandangan laut yang dihadirkan di dalam hotel. Apalagi, koleksi ikan di akuarium raksasa lebih dari 65 ribu ekor. Selain itu, terdapat akuarium lumba-lumba. Lebih dari dua lusin lumba-lumba hidung botol hidup di sana.

Pembangunan hotel tersebut tidak berjalan mulus. Berbagai elemen yang mengatasnamakan lingkungan mengkritisi bermacam fitur dalam hotel tersebut. Mereka mengatakan, pembangunan hotel tersebut merusak batu karang dan aliran air laut, seperti penambahan air dan konsumsi listrik.


Pemilik hotel sangat optimistis bisa mendapatkan tingkat okupansi tinggi di antara 1.539 kamar yang ditawarkan. Meskipun, saat ini kondisi perekonomian global mengalami ketidakpastian dan menggerogoti perekonomian kalangan kaya. Mereka fokus pada turis kaya dari Eropa, Rusia, Asia, dan Timur Tengah.

"Orang-orang tetap akan mengambil paket liburan keluarga," ujar Alan Leibman, president and managing director Kerzner International, operator hotel yang bekerja sama dengan developer Dubai Nakheel untuk pengelolaan resort tersebut. "Dubai masih memiliki nilai tambah bila transaksi dilakukan dengan poundsterling atau euro," tambahnya.

Hotel yang menelan biaya Rp 13,8 triliun itu dibangun di atas pulau buatan di Pantai Dubai. Pembangunannya seakan melengkapi berbagai proyek kemewahan, seperti indoor sky slope, tempat ski salju indoor terbesar di dunia. Juga, menara tertinggi di dunia, Burj, Dubai, yang hingga kini masih dibangun, dan proyek terkecil di antara ketiganya, yaitu pulau buatan pemerintah Dubai yang disebut Palm Jumeirah.
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

Jayadharo Anton

"Kesehatan adalah keuntungan yang paling besar,kepuasan adalah kekayaan yang paling berharga,kepercayaan adalah saudara paling baik,nibbana adalah kebahagiaan tertinggi" [DHAMMAPADA:204]

Lex Chan

udah bayar mahal2, cuma buat tidur.. ngga efek dong.. ^-^
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

JackDaniel

"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

mince

Tak lama lagi tubuh ini tidak berkesadaran lagi, digeletakkan di tanah bagaikan sebatang kayu yang tak berguna
(Dhammapada 41)

JackDaniel

ya kebanjiran donk kamarnya...kek adengan Titanic larx... :D
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

FZ

Quote from: mince on 30 September 2008, 07:43:03 PM
kalau kacanya pecah gimana ya??
Saya rasa seh kemungkinan kaca pecah minim, karena dipasang didasar laut, tentu sudah terbuat dari bahan yang tahan banting dengan memperhitungkan tekanan dasar laut, dll.

F.T

Sorry OOT dikit.. Btw dubai itu negara money laundry terbesar di dunia. Secara terang2an dubai membuka diri pada siapa saja yang hendak "mencuci" uangnya dan di jamin "clean". Ga heran kalau dubai kemajuannya sangat pesat, walaupun memang ada penghasilan negara lainnya dari minyak dan pariwisata. >:D



Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

FZ

Quote from: Felix Thioris on 01 October 2008, 08:57:11 AM
Sorry OOT dikit.. Btw dubai itu negara money laundry terbesar di dunia. Secara terang2an dubai membuka diri pada siapa saja yang hendak "mencuci" uangnya dan di jamin "clean". Ga heran kalau dubai kemajuannya sangat pesat, walaupun memang ada penghasilan negara lainnya dari minyak dan pariwisata. >:D
wah.. ada mesin cuci buatan dubai ya. oneng mode :))

Tapi emang seh.. keren juga dubai dengan burj nya.. pembangunan yang terus meningkat.. ampe lantai 160-an katanya

JackDaniel

"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

Adhitthana

nginep hotel kayak gitu
malah gak bakal bisa tidur  :hammer:

mao yg lebih murah ada tuch .....
nginep dirumah aye, ... dikamar disediain Aquarium beserta ikan Koki  ;D
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

SaddhaMitta

Makin aneh aja... enakkan tidur di kamar gw. adem.... :)) :)) :)) gak muahal lagi
Seperti air sungai Gangga yang mengalir, meluncur, mengarah ke timur,
demikian juga barang siapa yang melakukan dan berbuat banyak didalam Delapan Jalan kebenaran, mengalir, melucur, mengarah ke Nibbana.

(Samyutta Nikaya)

Sunce™


kullatiro

gak laku lagi kerisis (di plesetin dikit) ekonomi tuh lehman bro saja sampai bangkrut orang ultra kaya nya lagi hilang duit nya( walah uang nya menjadi asap akibat di  keris ekonomi)