News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

PINTU PEMBEBASAN

Started by Lily W, 14 March 2008, 05:26:25 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Sumedho

Kebijaksanaan tertinggi adalah tidak melekat apapun yang muncul.
There is no place like 127.0.0.1

Riky_dave

#16
QuoteKebijaksanaan tertinggi adalah tidak melekat apapun yang muncul.
Bagaimana dengan SADAR SECARA PENUH?Bukankah itu juga dikatakan kebijaksanaan tertinggi?
SADAR SECARA PENUH=menyadari/mengamati segala sesuatu yang ada sebagai fenomena alam "tanpa melekatnya", atau "melepaskannya"
Apa definisi Kebijaksanaan Tertinggi disini menurut suhu?Apakah maksud suhu adalah NIBBANA?

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Sumedho

om riky, aye nga ngikutin dan nga ngerti konteksnya. aye cuma menerjemahkan potongan yg dikoreksi sama oom johan3000 :)
There is no place like 127.0.0.1

Mangkok

Quote from: Riky_dave on 11 July 2008, 09:06:12 PM
QuoteKebijaksanaan tertinggi adalah tidak melekat apapun yang muncul.
Bagaimana dengan SADAR SECARA PENUH?Bukankah itu juga dikatakan kebijaksanaan tertinggi?
SADAR SECARA PENUH=menyadari/mengamati segala sesuatu yang ada sebagai fenomena alam "tanpa melekatnya", atau "melepaskannya"
Apa definisi Kebijaksanaan Tertinggi disini menurut suhu?Apakah maksud suhu adalah NIBBANA?

Salam,
Riky

IMO, hal ini berkaitan dengan pemahaman tentang kesunyataan dan kesalingtergantungan. Karena memahami bahwa segala sesuatu adalah bersifat sunyata, tidak bisa eksis dari dirinya sendiri dan saling bergantung, sehingga tidak punya "inti" yang muncul dari dirinya sendiri pula, maka tidak ada yang perlu dan tidak ada yang bisa dilekati. Kebijaksanaan tertinggi sering pula dikatakan sebagai kebijaksanaan yang memahami ttg kesunyataan.

Salam  :|
Semoga kebijaksanaan dan kebaikan hati tumbuh dan berkembang dalam batin semua makhluk

Riky_dave

Kesunyataan = fenomena alam?

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Mangkok

Quote from: Riky_dave on 12 July 2008, 03:35:07 PM
Kesunyataan = fenomena alam?

Salam,
Riky

Fenomena alam itu apa ya definisi/ciri2nya? Apa bedanya dengan bukan fenomena alam?

Setahuku menurut filosofis Buddhis ttg fenomena, kesunyataan termasuk salah satu contoh fenomena permanen/non-komposit. Ciri dari fenomena permanen adalah tidak berubah dari saat ke saat. Contoh lain fenomena permanen adalah ruang (I:space)

Sebagai gambaran umum, segala sesuatu dikategorikan eksis atau tidak eksis. Yang eksis dikenali dengan beberapa istilah, salah satunya fenomena (fenomenon klo tunggal). Yang tidak eksis klo ga salah ingat disebut noumena.

Fenomena dibagi lagi menjadi 2: fenomena permanen/non-komposit (tidak berubah dari saat ke saat, tetapi masih bergantung/berkaitan dengan yang lain) dan fenomena tidak permanen/komposit (berubah dari saat ke saat, dihasilkan oleh sebab dan kondisi).

Fenomena tidak permanen sendiri dibagi menjadi 3: fenomena fisik/bentuk, fenomena mental dan fenomena yang tidak berasosiasi (bukan semata2 fisik atau bukan semata2 mental, misal penuaan, waktu, dll).

Salam  :|

Sori klo OOT ya
Semoga kebijaksanaan dan kebaikan hati tumbuh dan berkembang dalam batin semua makhluk

Riky_dave

Gpp kok,thanks atas penjelasannya lebih baik dijelaskan secara spesifik tentang fenomena alam yang sering saya artikan dengan fenomena alam yang permanen/non-komposit

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Mangkok

Thanks juga  _/\_

Di web berzin ada bagian yang menjelaskan ttg fenomena dalam Buddhis, klo tertarik:

http://www.berzinarchives.com/web/en/archives/sutra/level4_deepening_understanding_path/types_phenomena/static_phenomena.html

Satu hal yang perlu diketahui adalah bahwa segala sesuatu (baik fenomena eksis maupun tidak eksis) tidak punya eksistensi yang sejati (tidak bisa muncul dari dirinya sendiri). Ketiadaan eksistensi dari dirinya sendiri itulah yang sering disebut selflessness/anatta. Anatta bukanlah berarti tidak ada eksistensi, namun tidak ada eksistensi dari dirinya sendiri, tidak ada eksistensi yang muncul dari dirinya sendiri. Jadi, anatta mencakup segala sesuatu. Bahkan kesunyataan/emptiness juga tidak punya eksistensi sejati (tidak muncul dari dirinya sendiri).

Salam  :|
Semoga kebijaksanaan dan kebaikan hati tumbuh dan berkembang dalam batin semua makhluk

Hikoza83

Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

johan3000

Bro Mangkok,

Kalau saya perhatikan tuh.... Mangkok "amat besar"...
di resto manapun belum gw pernah temu Mangkok sebesar itu....

1. kenapa Mangkok itu dibuat begitu besar? tujuannya?
2. Ukuran mangkok dgn daya nampung berapa Liter tsb udah
   termasuk "mangkok keserakahan"....

trims atas jawabannya!
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya