Komputer Makin Fleksibel

Started by F.T, 10 June 2008, 11:10:48 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

F.T

Selasa, 10 Juni 2008 | 10:16 WIB

JAKARTA, SELASA - Komputer masa depan mungkin dapat berbentuk apapun dan fleksibel dipakai di mana saja. Mimpi Profesor Roel Vertegaal dari Queen's University Computing itu mungkin terwujud tak lama lagi karena raksasa software sebesar Microsoft pun tengah mengarahkan sebagian risetnya ke sana.

Saat ini mungkin tak terbayangkan jika kelak kaleng minuman ringan dilengkapi layar yang menampilkan berita terbaru atau cuplikan film. Navigasinya pun hanya dengan sentuhan jari. Konsep generasi komputer masa depan yang disebut Organic User Interface tersebut menjadi topik utama media terbitan Association of Computer Machinery (ACM) edisi Juni 2008. 

"Kami ingin mengurangi keterbatasan komputer dan membuatnya bekerja makin alami," ujar Vertegaal. Ia mengakui teknologi yang mendukung konsep tersebut masih terlalu mahal untuk diterapkan saat ini. Selain itu, belum ada teknologi yang mengintegrasikan layar resolusi tinggi yang fleksibel, dapat dibentuk dan luwes.

Organic User Interface yang dikembangkan Vertegaal saat ini setidaknya telah mendemonstrasikan tiga bentuk inovasi teknologi komputer. Inovasi pertama adalah pengembangan material sentuh yang mampu merespon berbagai bentuk sentuhan untuk bermacam-macam tujuan. Human Media Laboratory yang dipimpin Vertegaal tengah menguji benang cerdas yang dipakai untuk membuat pakaian pintar.

Teknologi kedua yang mendukung adalah layar fleksibel berbasis organik LED (light emitting diode). Dengan OLED fleksibel, layar menjadi dapat dilipat, ditekuk, dan digulung.

Pengembangan ketiga yang dilakukan vertegaal dan koleganya adalah Kinetik Organic Interface (KOI). Teknologi ini memungkinkan komputer mengubah bentuk benda sehingga layar menampilkan bentuk tiga dimensi secara fisik dan tidak hanya di atas layar datar.

Dengan kombinasi teknologi tersebut,  Human Media Laboratory telah menghasilkan sejumlah prototipe perangkat yang didesain dengan konsep tersebut. Antara lain kertas elektronik interaktif dan kaleng Coke yang menampilkan video dan navigasi dengan sentuhan jari di atas lapisan aluminium.

Konsep layar sentuh yang alami juga menjadi fokus penelitian Microsoft. Raksasa software yang bermarkas di AS tersebut telah merilis prototipe produk yang disebut Microsoft Wall. Chairman Microsoft, Bill Gates, dalam kunjungan ke Indonesia beberapa waktu lalu sempat berbagi mimpinya menjadikan berbagai perangkat dapat diakses dengan sentuhan. Misalnya, tembok yang berfungsi sebagai panel atau meja yang dapat memberitahukan takaran obat dalam botol.

Kompas.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]