Apakah dana kepada Sang Buddha lebih berjasa dibandingkan kepada Sangha?

Started by hemayanti, 15 November 2013, 03:57:03 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

will_i_am

Quote from: sl99 on 20 November 2013, 04:37:01 PM
Jika minimal 4 bhikkhu berarti sangha.
Jika kurang dari 4, tergantung apa yg diucapkan sewaktu melakukan persembahan.
kalo kita berdana kepada 3 bhikkhu dan dalam hati mikir: "dana ini kupersembahkan kepada sangha", trus waktu dananya lupa ngucapin demikian.
jadinya itu termasuk berdana kpd sangha bukan?
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

adi lim

Quote from: will_i_am on 21 November 2013, 02:22:36 AM
kalau persembahan kepada 3 bhikkhu + 1 bhikkhuni, itu termasuk sejumlah bhikkhu-bhikkhuni ato sangha bhikkhu-bhikkhuni??

jika merujuk sangha minimal 4 bhikkhu, berarti tidak termasuk, wong di theravada, bhikkhuni sudah dianggap punah duluan.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

adi lim

Quote from: will_i_am on 21 November 2013, 02:27:27 AM
kalo kita berdana kepada 3 bhikkhu dan dalam hati mikir: "dana ini kupersembahkan kepada sangha", trus waktu dananya lupa ngucapin demikian.
jadinya itu termasuk berdana kpd sangha bukan?

kalau lupa ngucapin, boleh ulang lagi, pengulangan tidak dilarang :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

K.K.

Quote from: hemayanti on 20 November 2013, 05:57:48 PM
jawaban yang benar apa om??
'Kan udah ada patokannya di MN 142 tuh...
Kalo menurut Hema sendiri gimana?


hemayanti

Quote from: Kainyn_Kutho on 21 November 2013, 08:36:47 AM
'Kan udah ada patokannya di MN 142 tuh...
Kalo menurut Hema sendiri gimana?



QuoteBonus: rangkuman 7 jenis dana ke sangha:
1. Kepada kedua kelompok (bhikkhu &
bhikkhuni), di bawah Buddha
----------------------------------------------------------
(setelah parinibbana)
2. Kepada kedua kelompok (bhikkhu &
bhikkhuni)
3. Kepada bhikkhu
4. Kepada bhikkhuni
5. Kepada sejumlah tertentu bhikkhu &
bhikkhuni
6. Kepada sejumlah tertentu bhikkhu
7. Kepada sejumlah tertentu bhikkhuni
Dalam Dhammapada Atthakatha 406,
dikisahkan pada masa Buddha berdiam di
Jetavana
, seorang istri brahmana mengutus
suaminya mengundang 4 orang bhikkhu
untuk menerima dana.
Termasuk jenis persembahan manakah yang
dilakukan istri brahmana itu?

kepada sejumlah tertentu bhikkhu.
menurut om kainyn bgmana?
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

gryn tea

Inti nya berdana kpd org yg memiliki pandangan bener itu lbh besar manfaat na
Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

K.K.

Quote from: hemayanti on 22 November 2013, 12:03:17 AM
kepada sejumlah tertentu bhikkhu.
menurut om kainyn bgmana?
Coba diulang lagi yah, di MN 142, ada 7 jenis dana ke sangha:


1. Kepada kedua kelompok (bhikkhu & bhikkhuni), di bawah Buddha
---------------------------------------------------------- (setelah parinibbana)
2. Kepada kedua kelompok (bhikkhu & bhikkhuni)
3. Kepada bhikkhu
4. Kepada bhikkhuni
5. Kepada sejumlah tertentu bhikkhu & bhikkhuni
6. Kepada sejumlah tertentu bhikkhu
7. Kepada sejumlah tertentu bhikkhuni

Dalam kisah DhA 406 itu, kondisinya adalah (a) Buddha masih ada, (b) memberi ke sejumlah bhikkhu.

Kondisi (a) Buddha masih ada, berarti pilihan nomor 2 sampai 7 bisa diabaikan. Berarti sisa satu pilihan, yaitu dana kepada kedua kelompok.
Kondisi (b) berdana ke 4 bhikkhu adalah persembahan ke satu kelompok (bhikkhu) dengan jumlah tertentu, yang tentu saja bukan kriteria yang nomor 1.

Dan ini juga jelas bukan persembahan ke pribadi, karena tidak ditujukan ke pribadi tertentu.

Berarti kalau memang patokan MN 142 tanpa tafsir atau dugaan, dalam kisah itu memang tidak ada sangha dana, simple aja.