News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Puisi - Puisi Cinta

Started by Elin, 01 April 2009, 10:48:06 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Elin

sis inJulia...
Postingan nya diatas hampir semua lbh cocok disebut "Love Quotes", bukan puisi cinta lho..
Hehehe...

inJulia

Quote from: Elin on 09 January 2012, 06:37:32 PM
sis inJulia...
Postingan nya diatas hampir semua lbh cocok disebut "Love Quotes", bukan puisi cinta lho..
Hehehe...
Wah, sorry banget sis Elin,
kutipan itu saya baca, kok bagus, lalu saya simpen.
Pas baca trit ini, saya copas, demikian.

dan memang saya belum bisa membedakannya. :)

Kalau tidak cocok, bisa di delete. Maaf sekali lagi.

_/\_

NB. Saya co.

DeNova

Jika kau tak pernah ucapkan dusta.....
Maka kita takkan pernah berpisah.....
Bukan aku yang buatmu pergi tapi kaulah yang buatku menjauh
Karena asa tak lagi bisa berpadu maka biarkan ku cari sendiri
Jawaban itu bersama sang waktu
Dan biarkan kedewasaan menghanyutkan segala romantisme masa muda kita
Karena cita dan asa kita terlalu egois dan angkuh untuk bersatu maka
Lepaskanlah aku kini seperti aku melepasmu
Tiga puluh tahun yang silam....
Yogyakarta, 18 Feb 2011

Lepaskanlah aku .....
Aku ingin berlari dan menjauh.....
Menghapus duka dan dusta yang
Terlalu dalam untuk diurai....
Terlalu sakit untuk diungkap namun....
Terlalu manis untuk dikenang....
Maka jika dulu akupun pernah melepasmu untuknya
Biarkan kini kau juga melepasku untuk pilihanku.....
Walau kelak mungkin aku akan menyesali ini.....
Tapi biarkanlah kali ini aku jatuh cinta lagi.....
Kepadanya dengan caraku sendiri.......
Yogyakarta, 25 March 2011

Elin

Quote from: inJulia on 10 January 2012, 09:31:42 AM
dan memang saya belum bisa membedakannya. :)

Kalau tidak cocok, bisa di delete. Maaf sekali lagi.

_/\_

NB. Saya co.

Elin jg ga punya panduan scr jelas / artikel yg menjabarkan bedanya quotes dgn puisi...
Begitulah adanya  :D

ooh cowo ya, sorry uda panggilnya sis..  ;D

cumi polos

c : mbak dokter bilang aku gak boleh kesini lagi
x : kenapa ko ?

c : soalnya gula darah ku naik tidak terkontrol
x : koq bisa ?

c : habis mbak kasih senyuman manis manis manis terus..

:'( :'( :'(
merryXmas n happyNewYYYY 2018

will_i_am

baru tau ada thread ini....  ;D
ikutan ahh..  :P

Here I am
Standing alone
Wanted by none
Standing still, waiting for one
Who will hearken to my sadness
Perceiving my loneliness
and in the darkness
Uplifting me

Long I have been forgotten
Wane, as the time passes by
Long I have forgotten
the taste of being appreciated
Long I have lived
yet long too, I have been slain
Not by weapon, nor by illness or sword
But by grief, dear

Does anyone look upon me?
Upon my loneliness, upon my agony
But they're too distant away
and one by one gone away
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

will_i_am

note: ini bukan puisi dari sy, tapi karena sy lihat puisinya cukup bagus, sy share aja disini... ;D

Farewell sweet earth and northern sky,
for ever blest, since here did lie
and here with lissom limbs did run
beneath the Moon, beneath the Sun,
Lúthien Tinúviel
more fair than mortal tongue can tell.
Though all to ruin fell the world
and were dissolved and backward hurled
unmade into the old abyss,
yet were its making good, for this
the dusk, the dawn, the earth, the sea
that Lúthien for a time should be.

Beren Erchamion
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

will_i_am

again, ini juga bukan puisi saya.. :P
tapi berasal dari penulis yang sama dengan yang di atas (J.R.R Tolkien)
coba diperhatikan rima di setiap akhir sajaknya..


Such lissom limbs no more shall run
on the green earth beneath the sun;
so fair a maid no more shall be
from dawn to dusk, from sun to sea.

Her robe was blue as summer skies,
but grey as evening was her eyes;
her mantle sewn with lilies fair,
but dark as shadow was her hair.

Her feet were swift as bird on wing,
her laughter merry as the spring;
the slender willow, the bowing reed,
the fragrance of a flowering mead,

the light upon the leaves of trees,
the voice of water, more than these
her beauty was and blissfulness,
her glory and her loveliness.

hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_