News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

mau tanya ..

Started by khiong, 11 July 2012, 08:59:28 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

khiong

sekedar ingin tahu saya.. apakah ada anggota sangha yang tuna netra,tuna wicara ,dll(fisik).. ^:)^

Mas Tidar


Ada
Tp perlu diperjelas disini bahwa pada saat penahbisan calon anggota sangha si y.b.s tidak boleh memiliki cacat fisik.
Jika terjadi cacat fisik pd saat penahbisan maka ybs akan dinyatakan gugur sbg calon anggota sangha.

Kalau cacat fisik tsb terjadi stlh ybs menjadi anggota sangha, apa boleh baut lah, karma ybs berbuah.
Klo ndak salah di STI sblm menjadi anggota sangha akan dites kesehatan terlebih dahulu.
Quote from: khiong on 11 July 2012, 08:59:28 AM
sekedar ingin tahu saya.. apakah ada anggota sangha yang tuna netra,tuna wicara ,dll(fisik).. ^:)^
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Rico Tsiau

orientasi seksual juga akan menjadi halangan untuk bisa masuk sangha.
misal, gay.

CMIIW

sanjiva

Quote from: Rico Tsiau on 11 July 2012, 09:29:59 AM
orientasi seksual juga akan menjadi halangan untuk bisa masuk sangha.
misal, gay.

CMIIW
Kalau nggak ketahuan pas screening dan masa samanera sih gapapa   :whistle:
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Rico Tsiau

katanya waktu mau diterima ditanya dulu. gak tau juga bagaimana prosedurnya. kemaren sempat dengar audio ceramah bhante yang mengatakan bahwa gay tidak diterima menjadi bhikkhu.

apa mungkin tanyanya gini ya? :

"eh loe gay nggak?"

:)) :))

khiong

samanera dulu ya..? berapa lama baru bisa jadi bhikku..?? kalau sebatangkara bisa diterima gak..??

sanjiva

Quote from: Rico Tsiau on 11 July 2012, 09:45:15 AM
katanya waktu mau diterima ditanya dulu. gak tau juga bagaimana prosedurnya. kemaren sempat dengar audio ceramah bhante yang mengatakan bahwa gay tidak diterima menjadi bhikkhu.

apa mungkin tanyanya gini ya? :

"eh loe gay nggak?"

:)) :))
Mungkin yg dimaksud adalah pandaka.  Nah bhantenya bikin simple aja biar gampang jadi dikatakan 'gay'.

Lagian kalo si calon bhikkhu tidak mengaku gay kan dia tidak akan ketahuan, sepanjang tidak pernah membikin skandal sebelumnya.  Selama dia setelah jadi bhikkhu bisa menjalankan vinaya dengan baik, tentu tak masalah, IMHO.  Toh bhikkhu yg normal pun bisa saja melanggar vinaya dan melakukan parajika dan pelanggaran lainnya menyangkut seksual.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

sanjiva

#7
Quote from: khiong on 11 July 2012, 10:26:58 AM
samanera dulu ya..? berapa lama baru bisa jadi bhikku..?? kalau sebatangkara bisa diterima gak..??
Kebijakan di STI sih harus samanera dulu, walaupun sekejab seperti kasusnya Romo Herman S Endro yang setelah selesai pabbaja jadi samanera langsung di upasampada (ditahbis) menjadi bhikkhu.

Normalnya calon bhikkhu jadi samanera 2-3 tahun dulu dan selama itu diobservasi bagaimana kesungguhan dan kesanggupannya.  Bila sangha yakin, maka ia akan diupasampada.

Dulu th 1995 gw pernah mengikuti (menyaksikan) upasampada 3 samanera menjadi bhikkhu.  Salah satunya sudah jadi  samanera selama 3 tahun, mungkin dalam pantauan sebelumnya dianggap belum memadai utk jadi bhikkhu.  Dan benar saja, di tahun 2008 gw dengar si bhikkhu itu sudah lepas jubah (isunya parajika?). Dari 3 orangn yg ditahbis jadi bhikkhu akhirnya 2 lepas jubah.

Kalau sebatangkara tetap bisa, kan ada dokumen kependudukan dan track recordnya di vihara.  Karena ada jaminan dari bhikkhu penahbisnya dan bhikkhu pembimbingnya.  Nah mereka ini pastilah sudah harus mengenal baik si calon samanera dan calon bhikkhunya.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »