Tukar buku ajaran

Started by khiong, 04 January 2013, 11:41:08 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

seniya

 [at] Sanjiva: Apa pun dlm Alquran dan Alkitab/Injil itu gw gak tau dan tdk mau tau deh....
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

M14ka

Quote from: ariyakumara on 09 March 2013, 08:52:38 AM
Pengalaman saya, yg terinspirasi dari thread ini:

Kemarin di tengah-tengah kesibukan kerja, tiba-tiba mendapatkan pesan BBM dari seorang teman kantor yang saya ketahui sebagai seorang Kr***n yang taat.

Teman: <<link artikel Kr***n tentang penemuan seorang ustad tentang Y***s dalam Alquran>>
Kesaksian ustad soal Y***s. Info penting. Silahkan dibaca. Artikel bagus tentang sebuah kebenaran. Share ya....
Gw: Gak bisa buka link-nya (karena waktu itu sinyal BB gw sedang jelek). Inti isinya tentang apa?
Teman: Baca aja, bagus kok.... Malam aja bacanya....
Gw: Mau baca kesaksian Buddhis gak? :)
Teman: :)
Gw: Tukaran kita maksudnya. Mau gak?
Teman: Terserah lah....
Gw: Ok. Bentar ya. Kerja dulu

(Karena sibuk kerja, malamnya baru gw sempat membuka link tsb dan membaca isinya. Ternyata tentang perihal Y***s alias Isa Almasih yang disebutkan dalam kitab Alquran sebagai juru selamat akhir zaman. Ini membuat keyakinan si ustad berubah karena Nabi Muh***d tidak dikatakan sebagai juru selamat dalam Alquran itu sendiri. Gw pikir ustad ini bodoh atau apa, kok lebih percaya sama kisah Y***s dalam kitab suci sendiri daripada kepada Nabi sendiri. Btw gw tidak percaya pada kitab Alquran maupun Alkitab/Injil, jadi gak ngaruh....)

Gw: Aku udh baca kesaksian ustad itu. Skrg coba baca kisah kesaksian dari kami. Kanker itu lenyap http://tinyurl.com/b3hha49
Teman: .... (pesan BBM dibaca tetapi tidak dijawab/ditanggapi)

Wah bgss cerita kesaksian erlina.. ad yg lain?

djoe

Quote from: khiong on 04 January 2013, 11:41:08 AM
Tadi pagi datang 2 pelanggan ibu-ibu beli Aqua sambil tanya ; Bapak agamanya apa..? Buddha ! Ini kami ada buku bacaan, dibaca ya pak..! menyodorkan buku bergambar tuhannya. Saya ambil sebuah buku kecil Dharmmapada memberikan pada mereka,(bermaksud tukar buku gitu): Ini Bu, baca aja ! Apa ini..? Dharmmapada, O..kami tidak bisa membaca ini (tolak). tidak lupa pesan ulang; buku itu dibaca ya !saya hanya bisa menbalas dengan ;D dan terima kasih.

apakah moral dari cerita tersebut?

gryn tea

Quote from: djoe on 09 March 2013, 12:31:59 PM
apakah moral dari cerita tersebut?

Moral na

Jgn memaksakan keyakinan pada org lain
Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

seniya

#19
Quote from: M14ka on 09 March 2013, 11:06:27 AM
Wah bgss cerita kesaksian erlina.. ad yg lain?

Cuma tahu yang itu, yang lain ada juga yang mirip seperti ibu Erlina tetapi dari mulut ke mulut gw dengarnya.... ;D
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

gryn tea

Quote from: ariyakumara on 09 March 2013, 05:39:19 PM
Cuma tahu yang itu, yang lain ada juga yang mirip seperti ibu Erlina tetapi dari mulut ke mulut gw dengarnya.... ;D


Baru tahu klo mulut bisa mendengar jg

????

Cpddd
Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

Indra


seniya

"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

dipasena

Quote from: gryn tea on 09 March 2013, 05:49:16 PM

Baru tahu klo mulut bisa mendengar jg

????

Cpddd

ini baru humor... memang gryn jago nya klo buat humor... :))

thodi

Quote from: gryn tea on 09 March 2013, 01:49:17 PM
Moral na

Jgn memaksakan keyakinan pada org lain

Moral yg saya tangkap dari kisah tersebut  di dunia ini banyak manusia merasa bahwa keyakinannya lah yg paling benar dan hendak meyebarkan keyakinan tersebut ke orang lain dengan tujuan menyelamatkan manusia lainnya berdasarkan believe nya tersebut, namun tidak mau membuka diri terhadap kebenaran yg sekalipun belum diketahui oleh dirinya namun sudah dilabeli dengan persepsi sesat atau tidak benar sehingga tidak mau tahu sama sekali ttg keyakinan lainnya..

Saya pribadi menyetujui bahwa Dhamma itu ada di mana-mana.. namun memang apabila karma seseorang belum mendukung untuk mengenal Dhamma sejati dalam kehidupan kali ini alias mungkin belum waktunya maka demikianlah yang terjadi
Janganlah karena marah dan benci mengharapkan orang lain celaka..