News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Arti kata THE BUDDHA: Buddha saja atau Sang Buddha?

Started by NOYA, 06 August 2010, 01:16:20 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

NOYA

BUDDHA atau SANG BUDDHA
Saya sering mengalami keragu-raguan dalam menuliskan kata terjemahan THE BUDDHA dalam bahasa Indonesia. Kata "the Buddha" ini sebaiknya ditulis sebagai "Buddha" saja atau "Sang Buddha". Ada yang berpendapat bahwa penggunaan kata "Sang" cenderung "menuhankan" Buddha atau memposisikan Buddha seperti Tuhan.

Mohon pendapatnya.....
Terima kasih
_/\_

Indra

Apakah  SANG IBLIS/SANG RAJA/SANG PENJAHAT menyiratkan MENUHANKAN IBLIS/RAJA/PENJAHAT?

menurut KBBI:
sang p 1 kata yg dipakai di depan nama orang, binatang, atau benda yg dianggap hidup atau dimuliakan: -- Arjuna, -- Kancil; -- Dwiwarna; -- nasib; 2 kata yg dipakai di depan nama benda untuk berolok-olok: -- suami;
-- Merah Putih bendera kebangsaan Indonesia; Sang Dwiwarna; -- Dwiwarna sang Merah Putih.

dari definisi KBBI, saya berpendapat tidak ada masalah dengan SANG BUDDHA

Sumedho

The Buddha -> Sang Buddha
The King -> Sang Raja

Buddha -> Buddha
King -> Raja
There is no place like 127.0.0.1

FZ

mau jawab udah dijawab oleh batara duluan..
intinya penggunaan "sang" bermakna untuk menghormati.. bukan untuk menuhankan.

Mahadeva

Quote from: NOYA on 06 August 2010, 01:16:20 PM
BUDDHA atau SANG BUDDHA
Saya sering mengalami keragu-raguan dalam menuliskan kata terjemahan THE BUDDHA dalam bahasa Indonesia. Kata "the Buddha" ini sebaiknya ditulis sebagai "Buddha" saja atau "Sang Buddha". Ada yang berpendapat bahwa penggunaan kata "Sang" cenderung "menuhankan" Buddha atau memposisikan Buddha seperti Tuhan.

Mohon pendapatnya.....
Terima kasih
_/\_

ha3..boleh2 aja, tinggal pakai yang disuka. Buddha sendiri adalah sebutan dari murid2 Beliau kok, Buddha sering bilang diri-Nya sendiri sebagai, Tathagata.

terserah saja.

seniya

Saya pernah baca (entah di buku mana) bahwa penyebutan "Sang Buddha" sudah lama populer di Indonesia jauh sebelum kebangkitan agama Buddha di Indonesia itu sendiri (sekitar th 1960-an kalau tidak salah). Saat itu para penulis/penerjemah karya sastra Cina (termasuk cerita silat Cina/wuxia) menggunakan sebutan "Sang Buddha" untuk menerjemahkan sebutan Mandarin untuk Buddha (mungkin "fo" atau sejenisnya). Setelah kebangkitan agama Buddha istilah ini tetap dipakai, tetapi beberapa penerjemah teks-teks Mahayana lebih menyukai menggunakan "Hyang Buddha" (mungkin terjemahan dari "Lord Buddha").

Justru menurut saya, istilah "Sang Buddha" lebih netral dibandingkan istilah "Hyang Buddha" yang lebih "mengkeramatkan" sosok Buddha Gotama/Sakyamuni. Tetapi sudah merupakan kecenderungan Mahayana untuk menempatkan posisi Sang Buddha jauh di atas manusia biasa (pandangan adiduniawi). Lihat juga http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,16453.msg264452.html#msg264452 untuk lebih jelasnya tentang pandangan atas sosok Sang Buddha.
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Jerry

Kalo "Sang Buddha" kan gpp cuma berarti sebuah gelar hormat di depan nama objek. Asal jangan "Si Buddha" aja..
appamadena sampadetha

mjayadi

Jika membaca buku bahasa Inggris, The Buddha merujuk pada Buddha Gotama. Buddha (tanpa "the") merujuk pada status seseorang mencapai pencerahan setara Buddha Gotama. Saya menterjemahkan The Buddha sebagai Buddha Gotama atau Buddha Gautama.