Manalebih dahulu? pencapaian Nibbana, lenyapnya kilesa atau munculnya Panna?

Started by fabian c, 11 November 2009, 05:26:08 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

will_i_am

Quote from: Choa on 17 March 2012, 07:35:59 PM
betul dong....saya bingung lihat anda
kok ragu dengan pemahaman sendiri dan isi sutta

menurut sutta dan anda pandangan benar muncul pertama
dan pandangan benar adalah panna, (yang dibolt)
saya memang yakin pandangan benar datang itu masuk ke panna..
yang saya bingungkan, banyak orang bilang, sila samadhi muncul pertama kali baru panna..
nah, artinya panna(dalam hal ini pandangan terang) muncul setelah sila samadhi bukan??
namun dalam sutta tertulis juga pandangan benar datang pertama...

ini yang saya bingungkan
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Choa

Quote from: will_i_am on 17 March 2012, 08:11:34 PM
saya memang yakin pandangan benar datang itu masuk ke panna..
yang saya bingungkan, banyak orang bilang, sila samadhi muncul pertama kali baru panna..
nah, artinya panna(dalam hal ini pandangan terang) muncul setelah sila samadhi bukan??
namun dalam sutta tertulis juga pandangan benar datang pertama...

ini yang saya bingungkan

oh begitu maksudnya  :)

jadi umat awam di tuntut untuk melaksanakan sila dan samadhi, berkat praktek ini
dengan tekun maka.............(baru disambung dengan SUTTA)
....maka pandangan benar datang pertama ....

tidak ada salahnya cuma cara pemahamanya saja berbeda
yang patut di garis bawahi, panna/pandangan terang "tidak" akan muncul kalau
tidak praktek sila dan samadhi,

kenapa saya berani menyatakan ini?
karena inilah yang di laksanakan oleh Buddha Gotama, sementara berjuang untuk
mencari dan mencapai penerangan sempurna.

bawel

nibbana dulu dong, baru bisa mengetahui kilesa sudah lenyap apa belom dan kalo sudah begitu dengan sendirinya panna muncul ;D.

Choa

Quote from: bawel on 17 March 2012, 10:26:52 PM
nibbana dulu dong, baru bisa mengetahui kilesa sudah lenyap apa belom dan kalo sudah begitu dengan sendirinya panna muncul ;D.
ha ha ha
kalau kilesa belum terpotong sampai (maaf) mampuspun mahluk itu
tidak akan mencapai "nibbana"

dan kilesa hanya bisa dicabut atau di potong dengan "panna"

bawel

Quote from: Choa on 17 March 2012, 10:46:37 PM
ha ha ha
kalau kilesa belum terpotong sampai (maaf) mampuspun mahluk itu
tidak akan mencapai "nibbana"

dan kilesa hanya bisa dicabut atau di potong dengan "panna"

silahkan saja kalo mau berspekulasi dengan kilesa dan panna ;D.
karena yang saya tahu sang buddha sendiri setelah mencapai penerang sempurna baru bisa mengecek kilesa ;D. bahkan ketika akan maha parinibbana, sang budhha mengecek sekali lagi apakah masih ada yang tertinggal ;D.

cumi polos

Quote from: Choa on 17 March 2012, 05:13:37 PM
3 hal sebagai landasan umat buddhis
yaitu sila-samadhi-panna

lalu kenapa panna dapat timbul jika sila dan samadhis di laksanakan

1, mengingat urutan ini, diberikan oleh guru agung tentunya mengandung makna
akan tetapi bisa kita uraikan "setelah kita mempraktekanya"

2,panna itu di punyai oleh orang yang telah melaksanakan sila dan samadhi, karena
melaksanakan sila dengan menghindari perbuatan akusala kamma, seseorang menjadi
bijak, dalam pikiran, ucapan serta tindakanya
di dalam samadhi seseorang akan mencapai buah-buah meditasi dengan pelaksanaan
sila sebagai dasarnya, jika ketenangan sudah di capai sebagai dasar konsentrasi akan mudah di dapati

disinilah panna mulai timbul
dengan dapat membedakan mana pikiran, ucapan dan tidakan yang baik serta dapat
menghindari akusala kamma, dalam bentuk "cetana"

demikian urutan yang dibabarkan oleh guru Agung Buddha Gotama

_/\_

bisakah kasih contoh konkrit.. gimana panna bisa muncul dari seseorang bila
sila-samadhi telah dilakukan ? dan apabila sila samadhi dilakukan sedikit, apakah panna juga bisa muncul sedikit ? berikanlah contoh dlm kehidupan sehari-hari...

thx bro Choa
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Choa

Quote from: cumi polos on 17 March 2012, 11:05:47 PM
bisakah kasih contoh konkrit.. gimana panna bisa muncul dari seseorang bila
sila-samadhi telah dilakukan ? dan apabila sila samadhi dilakukan sedikit, apakah panna juga bisa muncul sedikit ? berikanlah contoh dlm kehidupan sehari-hari...

thx bro Choa
dengan pelaksanaan sila kita menghindari kelahiran niraya, apaya dan menghindari kelahiran rendah
bukankah ini namanya bijak sana? atau panna
di dalam meditasi kita mengawasi setiap saat moment pikiran kita muncul
jika itu berkenaan dengan perasaan kita dengan cepat mengetahui bahwa perasaan itu
tidak kekal bertahan dalam pikiran kita,
maka kesedihan tidak berlarut-larut
kesengangan tidak mengikat kita terhadap dunia
begitu pula jika perasaan=perasaan lain timbul kita dengan cepat mengetahui
atau menghindarinya jika kita kehendaki

seorang yang bijaksana adalah orang yang mampu mengontrol dirinya sendiri
dari meditasilah kita belajar mengontrol pikiran kita

meditasi lalu mencapai samadhi adalah jalan menuju panna dengan dibarengi
pelaksanaan sempurna sila

mettacettana