News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

makna Pindapata

Started by Adhitthana, 08 April 2010, 12:10:55 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

suraman ceki

Quote from: kakao on 20 June 2011, 01:04:11 PM
cekidot ;D
hmmmmppp :|


dan kalo bikkhu sdang berpindapatta bearti hanya dana yang bersifat makanan aja yah yang diterimanya...??
tapi kalo ada umat berdana selain makanan yang sifatnya ga bisa di makan pada saat pindapatta gimana yah Kk??

suraman ceki

Quote from: hendrako on 20 June 2011, 12:53:30 PM
Suraman ceki..... apaan tuh...??
my nick name kk....salam n tks atas infonya yah??

hendrako

Quote from: suraman ceki on 20 June 2011, 01:59:24 PM
my nick name kk....salam n tks atas infonya yah??

Salam kenal juga ............ ;D
yaa... gitu deh

wang ai lie

QuotePiṇḍapāta berasal dari dua suku kata, yaitu: Piṇḍa dan Pāta. Piṇḍa berarti gumpalan/bongkahan (makanan) dan Pāta berarti yang dijatuhkan. Jadi dapat diartikan piṇḍapāta adalah bongkahan makanan yang dijatuhkan ke dalam mangkuk (patta) para bhikkhu.

masih agak tidak mengerti pada kata di atas bro, maaf sebelumnya.

pinda =gumpalan atau bongkahan(makanan)
Pāta  = yang di jatuhkan

pindaPāta =makanan yang di jatuhkan

kok bisa menjadi arti bongkahan makanan yang dijatuhkan kedalam mangkuk?

maaf atas kebodohan saya  _/\_
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Mas Tidar

sepengetahuan kami makanan yang diberikan selalu dalam bentuk bongkahan dan kemudian dijatuhkan kedalam patta.

dari tutur kata seorang mantan samana pd saat di Thai, dia menerima bongkahan beras ketan yang sudah dibentuk sebulat2 unt mempercepat proses antrian dari sekian banyak bhikkhu

dari yang pernah kami lihat secara langsung, disuatu tradisi vihara myanmar, mereka menggunakan batang bambu yang dibentuk seperti sekop untuk memberikan dana nasi pada saat pindapatta (agak dipadatkan tp berbeda bentuk dengan tradisi Thai diatas)




sejauh itu yang kami tau, semoga membantu.
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha