News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Kutipan BAB I - Gatra dari Dhammapada.

Started by vendelta, 03 January 2011, 08:49:50 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

vendelta


  • Segala keadaan batin didahului oleh pikiran,
    dipimpin oleh pikiran, dan dibentuk oleh pikiran.
    Apabila seseorang berkata atau berbuat dengan pikiiran jahat,
    oleh karena itu penderitaan akan mengikutinya seperti roda (pedati) yg mengikuti jejak (lembu) yg menariknya

  • Segala keadaan batin didahului oleh pikiran,
    dipimpin oleh pikiran, dan dibentuk oleh pikiran.
    Apabila seseorang berkata atau berbuat dengan pikiran bajik,
    oleh karena itu kebahagiaan akan mengikutinya seperti bayang-bayang yang tidak pernah meninggalkannya.

  • Dia mencelaku, dia memukulku,
    dia mengalahkanku, dia merampas milikku.
    Pada mereka yang menanggung rasa benci
    terhadap hal tersebut, kebenciannya tidak akan menjadi reda

  • Dia mencelaku, dia memukulku,
    dia mengalahkanku, dia merampas milikku,
    Pada mereka yang tidak menanggung rasa benci
    terhadap hal tersebut, kebenciannya akan menjadi reda.

  • Di sini (dalam dunia ini), segala kebencian tidak akan pernah menjadi reda oleh kebencian, namun
    mereka menjadi reda oleh keramah-tamahan.
    Inilah hukum yang berlaku sejak dahulu kala.

  • Orang lain (yang berselisih) tidak menyadari bahwa :
    di sini (dalam perselisihan) kita akan binasa.
    Namun mereka yang menyadari akan hal itu,
    dengan cara demikian segala peerselisihan (mereka) akan menjadi reda.

  • Seseorang yang hidupnya hanya mencari kesenangan,
    yang inderanya tidak terkendali, yang makan tanpa batas, yang lamban dan bersemangat lemah.
    Sesungguhnya Mara menumbangkannya
    bagaikan angin menumbangkan sebuah pohon lapuk.

  • Seseorang yang hidupnya tidak mencari kesenangan,
    yang inderanya terkendali, yang makan secukupnya, yang penuh keyakinan dan bersemangat.
    Sesungguhnya Mara tidak dapat menumbangkannya
    bagaikan angin tidak dapat menumbangkan sebuah gunung karang.

  • Seseorang yang belum terbebas dari noda bathin
    yang ingin mengenakan jubah kuning, yang tanpa pengendalian diri dan tanpa kejujuran.
    Dia sesungguhnya tidak patut menerima jubah kuning.

  • Namun seseorang yang mampu menyingkirkan semua noda bathin,
    yang teguh dalam aturan moral, yang memiliki pengendalian diri dan kejujuran.
    Dia sesungguhnya patut menerima jubah kuning.

  • Mereka yang menganggap (sebagai) hakiki pada sesuatu yang bukan hakiki,
    dan mereka yang melihat (sebagai) bukan hakiki pada sesuatu yang hakiki.
    Mereka yang bersekutu dgn pikiran keliru (seperti itu)
    tidak akan memahami sesuatu yang hakiki.

  • Setelah mengetahui dari yang hakiki sebagai hakiki, dan dari yang bukan hakiki sebagai bukan hakiki.
    Mereka yang bersekutu dengan pikiran benar (seperti itu) akan memahami yang hakiki.

  • Bagaikan (air) hujan yang merembes sebuah rumah yang beratap buruk,
    demikianlah nafsu indera merasuk pikirang yang tidak dikembangkan

  • Di sini dia bersedih,di alam berikutnya dia juga bersedih,
    pelaku kejahatan bersedih di kedua alam tersebut.
    Dia bersedih dan merasa jengkel setelah melihat (hasil) perbuatan buruknya sendiri.

  • Di sini dia bergembira, di alam berikutnya dia juga bergembira,
    pelaku kebajikan bergembira di kedua alam tersebut.
    Dia bergembira dan akan lebih bergembira lagi setelah melihat (hasil) perbuatan bajiknya sendiri.

  • Di sini dia tersiksa, di alam berikutnya dia juga tersiksa,
    pelaku kejahatan tersiksa di kedua alam tersebut.
    "Kejahatan telah dilakukan olehku" (berpikir demikian) dia tersiksa,
    dia akan lebih tersiksa lagi setelah terlahir di alam yang menyedihkan.

  • Di sini dia merasa senang, di alam berikutnya dia juga merasa senang.
    pelaku kebajikan merasa senang di kedua alam tersebut.
    "Kebajikan telah dilakukan olehku" (berpikir demikian) dia merasa senang,
    dia akan lebih merasa senang lagi setelah terlahir di alam yang bahagia.

  • Sekalipun seseorang banyak melafal Kitab Suci, namun tidak melaksanakannya,
    maka bagaikan seorang gembala yang menghitung sekelompok sapi milik orang lain,
    orang yang lengah tersebut tidak akan memperoleh manfaat dari hidup suci.

  • Sekalipun seseorang tidak melafal Kitab Suci tapi hidup sempurna sesuai Dhamma,
    dan setelah melepaskan keserakahan, kebencian dan kegelapan bathin,
    Dia yang memperoleh Pengetahuan Benar, yang pikirannya bebas sempurna,
    yang tidak melekat pada apapun di sini (di dunia ini) ataupun nanti (setelah kematian),
    akan memperoleh manfaat dari hidup suci.

Silahkan meng-copy dan paste gatra, isi dari Kitab Suci Dhammapada ini ketempat lain, bila anda memerlukannya atau diperlukan dan bisa membawa manfaat bagi dirimu dan orang disekitarmu
FB : [url="//facebook.com/vendelta67"]facebook.com/vendelta67[/url]
Email : vooyage67 [at] [url="//ymail.com"]ymail.com[/url]
Cellphone : +62-852-7567-7725,
Secret Motto : Be Good, Be Nice, Be Justice, Be Mercy, ...
Conjunction Motto : Learning Something Good are Usefull, and Learning Something Usefull are Good.