VAJRACCHEDIKÀSUTRA (Sutra Pemotong Berlian)

Started by cunda, 19 August 2008, 10:11:51 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

cunda

Namaste suvatthi hotu _/\_

Memang sulit menerangkan ajaran Buddha agar bisa memuaskan semua pihak, ajaran Buddha tentang "anatman" saja masih sering dipahami sebagai "atman". Yang penting kita hendaknya berusaha memahaminya dengan benar dan semoga kita juga bisa menjelaskan dengan benar pada orang lain. Tapi apabila penjelasan kita tidak berkenan, kita mau komentar apa lagi, semua terpulang pada pendapat dan pemahaman masing-masing.

Semoga bermanfaat

Sotthi te hotu sabbada
Cunda

Delusion

Quote from: cunda on 19 August 2008, 10:11:51 PM
Mengapa begitu?.
Karena sesungguhnya risalat Dharma ini tidak mungkin untuk didengar oleh makhluk yang keyakinannya rendah (hìnādhimukti),
Yang ini, saya rasa sudah banyak yang mengeti ^^
Kalau keyakinan saja sudah rendah, gimana ia mau lagi mempelajari, bukan begitu?

Quote from: cunda on 19 August 2008, 10:11:51 PM
tidak oleh mereka yang berpandangan akan adanya diri (ātmadŗşţi),
IMO,
Ini adalah inti dari pembebasan, jadi kita harus bisa memahami terlebih dahulu anatta barulah bisa memahami apa yang hendak disampaikan oleh sutra ini.

Quote from: cunda on 19 August 2008, 10:11:51 PM
tidak oleh mereka yang berpandangan akan adanya makhluk (sattvadŗşţi), tidak oleh mereka yang berpandangan akan adanya roh (jìvadŗşţi), tidak oleh mereka yang berpandangan akan adanya pribadi (pudgaladŗşţi).
"ANATTA"

Quote from: cunda on 19 August 2008, 10:11:51 PM
Risalat Dharma ini tidak mungkin didengar, dipelajari, diingat, diulangi, atau dipahami oleh makhluk yang mengaku bukan seorang Bodhisattva. Dia tidak mungkin mencapai tingkat ini.

Yang ini agak bingung  ;D
Soale, kalo ia mengaku sebagai Bodhisatva, maka ia telah mengabaikan anatta, tapi bila ia tidak mengakui sebagai Bodhisatva, mungkin inilah yang dinamakan anatta...


Mohon pencerahan teman-teman lainnya  :)


Mohon maaf bila ada salah penyampaian,
mohon koreksi bila salah.


Deepest Bow,
Vince
:)

Delusion

Tapi, Bodhisatva atau tidak Bodhisatva itu adanya dalam batin
:)

cunda

#18
Quote

Yang ini agak bingung  ;D
Soale, kalo ia mengaku sebagai Bodhisatva, maka ia telah mengabaikan anatta, tapi bila ia tidak mengakui sebagai Bodhisatva, mungkin inilah yang dinamakan anatta...


Mohon pencerahan teman-teman lainnya  :)


Mohon maaf bila ada salah penyampaian,
mohon koreksi bila salah.


Deepest Bow,
Vince



Namaste suvatthi  hotu
Hormat pada anda semoga sejahtera

Sdr Vince yang arif,
Banyak orang keliru menafsirkan sebutan "Bodhissatva", mereka pikir dengan hanya menyatakan bahwa dirinya adalah Bodhisattva maka dia langsung menjadi Bodhissattva yang sesungguhnya.

Seorang tidak semena-mena menjadi sarjana hanya karena dia mengaku sarjana atau cuma menyandang titel sarjana saja, tentu ada kriterianya seperti pernah kuliah, lulus ujian kesarjanaan dsb,
Bodhisattva bukan nama diri yang diberikan ortu atau orang lain atau sebagai sebutan belaka seperti nama Cunda  dsb.

Silahkan baca kisah Sumedha disana dijelaskan adanya kwalitas tertentu agar seseorang dapat  diterima sebagai Bodhisattva.

Seorang Bodhisattva tidak melekat pada konsep Bodhisattva yang berupa kata-kata, dsb

Yathā mama manoratho nipphanno,
Evaŋ tumhākam'pi nipphajjatū'ti.

Sebagaimana keinginanku telah tercapai,
Demikian juga semoga keinginanmu tercapai.

Cunda

Delusion

#19
[at] Cunda
Ya, seperti yang saya katakan pada akhir posting di atas,
Bodhisatva atau bukan bodhisatva itu ada dalam batin individu yang bersangkutan  ;)


_/\_
:)

cunda

Quote from: Delusion on 13 September 2008, 11:24:10 AM
[at] Cunda
Ya, seperti yang saya katakan pada akhir posting di atas,
Bodhisatva atau bukan bodhisatva itu ada dalam batin individu yang bersangkutan  ;)


_/\_

Namaste suvatthi  hotu
Hormat pada anda semoga sejahtera

hehehehehehehe


Dhammo have rakkhati dhammacāriŋ
Dhamma sesungguhnya melindungi pelaksana Dhamma

Cunda

wen78

tanya,
Vajracchedika Prajnaparamita Sutra biasa digunakan untuk chanting/nien cing gak?
kl ya, yg 32 itu di lafalkan apa yg mana?
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.