Buddha Gotama BERTUKAR JUBAH dgn Maha Kassapa (Sesepuh Zen India Pertama)

Started by dilbert, 22 November 2008, 03:56:57 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

tesla

Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Indra

Quote from: tesla on 05 June 2010, 04:51:28 PM
Buddha Gotama menerima jubah dari siapa?

kan tukeran, Mahaakassapa terima dari Sang Buddha dan Sang Buddha terima dari Mahakassapa

kullatiro

walah jaman dahulu kala pada masa sang Buddha tuh dah ada yang namanya sangha dana.

seniya

Quote from: tesla on 05 June 2010, 04:51:28 PM
Buddha Gotama menerima jubah dari siapa?

Mungkin maksudnya saat meninggalkan istana, Pertapa Gotama menerima jubah dan perlengkapan seorang bhikkhu dari siapa?

Menurut Buddhavamsa (RAPB), jubah tersebut diberikan oleh Brahma Ghatikara yang merupakan sahabat Bodhisatta saat terlahir kembali sebagai Jotipala pada masa Buddha Kassapa:

QuoteMenjadi Petapa Dengan Perlengkapan yang Dipersembahkan Oleh Brahmà Ghatikàra

Selanjutnya, Bodhisatta merenungkan, "Busana-Ku ini buatan Negeri Kàsi yang sangat mahal. Tidak sesuai untuk seorang petapa." Kemudian Brahmà Ghatikàra, yang merupakan sahabat-Nya sewaktu dalam kehidupan-Nya pada masa kehidupan Buddha Kassapa merenungkan melalui Mettà-nya yang mulia yang telah ada selama buddhantara kappa, "Ah, hari ini sahabatku Bodhisatta, melihat bahaya dalam fenomena menyedihkan seperti kelahiran, dan lain-lain telah meninggalkan kehidupan rumah tangga dalam kemuliaan, melepaskan keduniawian Mahàbhinikkhamana. Aku akan pergi, membawakan perlengkapan bertapa untuk sahabatku, Bodhisatta Pangeran." Demikianlah ia membawakan delapan perlengkapan yaitu, (1) sebuah jubah besar, (2) sebuah jubah atas yang disebut ekacci, (3) sebuah jubah bawah, (4) sebuah korset (empat kebutuhan yang melekat di badan), (5) sebuah jarum dan benang, (6) sebuah pisau yang digunakan untuk menyerut kayu pembersih gigi, (7) sebuah mangkuk dan wadahnya, dan ( 8 ) sebuah saringan air, (empat perlengkapan yang tidak melekat di badan) dan kemudian menyerahkannya kepada Bodhisatta.

Selanjutnya Bodhisatta telah berpenampilan seperti seorang petapa setelah mengenakan jubah-Nya dengan baik—jubah yang dapat disebut sebagai sebuah spanduk Arahatta-Phala dan yang dipersembahkan oleh brahmà. Kemudian Beliau melemparkan busana-Nya (busana orang biasa) ke angkasa.

"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

seniya

Quote from: daimond on 05 June 2010, 07:28:28 PM
walah jaman dahulu kala pada masa sang Buddha tuh dah ada yang namanya sangha dana.

Sangha dana sudah ada sejak zaman Sang Buddha. Dalam Dakkhinavibhanga Sutta (Majjhima Nikaya 142) dikisahkan bahwa Mahapajapati Gotami, ibu tiri Siddhattha Gotama, membuatkan 1 set jubah untuk didanakan kepada Sang Buddha. Namun Buddha menolaknya sampai 3 kali dan menyarankan agar jubah tersebut didanakan kepada Sangha. Kemudian Sang Buddha menjelaskan 14 jenis dana yang diberikan kepada perseorangan/individu dan 7 jenis dana yang diberikan kepada Sangha serta manfaat yang besar dari dana yang diberikan kepada Sangha. Lihat http://www.thisismyanmar.com/nibbana/uparidak.htm untuk lebih jelasnya.
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

wiithink

berarti masih misteri kalo Thera Kassapa itu udah Parinibbana ato belum?


rooney

Hmmm... Kalo menurut MLDD, pada masa master HuiNeng mengasingkan diri, dia memberikan jubah dan mangkuk tersebut kepada seseorang yang merupakan patriat MLDD. Katanya mrk, inilah transmisi dharma hati firman Tuhan...  :-? Jadi, tranmisi tersebut tetap berjalan, tidak berhenti sampe ke Master HuiNeng. Inilah awal lahirnya Zen Dhyana kebaktian - Dhyana Sukhavati (Zen Jodo)


^
Gimana menurut anak-anak DC ?



Indra

Quote from: rooney on 17 August 2010, 04:37:50 AM
Hmmm... Kalo menurut MLDD, pada masa master HuiNeng mengasingkan diri, dia memberikan jubah dan mangkuk tersebut kepada seseorang yang merupakan patriat MLDD. Katanya mrk, inilah transmisi dharma hati firman Tuhan...  :-? Jadi, tranmisi tersebut tetap berjalan, tidak berhenti sampe ke Master HuiNeng. Inilah awal lahirnya Zen Dhyana kebaktian - Dhyana Sukhavati (Zen Jodo)


^
Gimana menurut anak-anak DC ?




MLDD termasuk dalam kepercayaan lain, bukan buddhism, jadi tidak bisa dikaitkan dengan buddhism