Roy Marten: Dipenjara itu Butuh Uang

Started by F.T, 02 May 2010, 06:02:10 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

F.T

SURABAYA POST - Ada yang beda dalam perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus (Untag), Jumat 30 April 2010 pagi. Kuliah umum yang berlangsung di ruang terbuka itu diikuti banyak peserta dan penuh gelak tawa itu.

Rupanya yang menjadi "dosen" pagi itu adalah Roy Marten. Di hadapan mahasiswa, aktor ganteng ini menyampaikan pengalamannya selama di penjara lantaran narkoba. Menurut dia, selama di tahanan dirinya tidak pernah merasakan kenyamanan.

Karena itu tidak seharusnya tahanan menjadi pilihan dalam hidup seseorang. Sebab di dalam kungkungan yang serba terbatas itu, semuanya membutuhkan uang.

"Jadi, jangan cari masalah kalau tidak ingin masuk penjara. Karena di penjara juga butuh uang," ujarnya yang disambut tepuk meriah peserta kuliah.

Dalam kuliah umum Pengetahuan dan Pengalaman Hukum tentang Lembaga Pemasyarakatan itu,  Roy juga mengungkapkan penjara sangat menyulitkan ruang gerak seseorang untuk berbuat sesuatu. Diingatkan pula jika uang sangat berperan penting dan menjadi primadona.

"Jadi, yang berlaku di penjara hanya ada 5, uang...uang dan uang...," ujarnya menyebut kata "uang" hingga lima kali dengan nada datar dan meninggi.

Dalam sesi kuliah interaktif yang mengambil tema, "Penjara Itu Seksi", aktor yang pernah ditahan di Rutan Medaeng itu mengungkap, selain seram, penjara itu terlihat ranum dan seksi. Pasalnya dalam terali besi banyak sekali berjejal para artis dan aktor yang sudah menjadi publik figur di masyarakat.

"Bagaimana nggak seksi, ada bintang filmnya, ada artis cantiknya, ada tokoh korupsinya, pokoknya macem-macem. Dan sekali lagi, pengen menginap di hotel itu butuh duit nggak sedikit," ujarnya yang lagi-lagi disambut senyum dan tepukan peserta kuliah.

Di akhir pertemuannya, Roy yang namanya masuk dalam jajaran aktor The Big Five pada era 1970-an ini  meminta sebaiknya menghindari hal-hal yang menjurus pada tindak kejahatan. Sebab, kejahatan ataupun tindak kriminal selalu muncul dilandasi niat dan kesempatan.

"Jangan sampai kita terlibat hal-hal yang bisa menyesatkan dan menjerumuskan kita pada aksi kejahatan, meski hal itu kadang tidak bisa dihindari. Tapi, tidak ada salahnya kalau kita mencoba menghindarinya," kata ayah aktor Gading Marten.sambil tersenyum. (jon)


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]