Reputasi (GRP/BRP), keep it or leave it

Started by Sumedho, 10 February 2010, 08:41:28 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Dipertahankan

Ya
9 (52.9%)
Tidak
8 (47.1%)

Total Members Voted: 17

CHANGE

Penghargaan berjenjang artinya :
Misalnya contoh POSTINGAN EMAS cara mendapatkan :
Pada saat pengumpulan "NILAI BERMANFAAT" sebanyak 75 ( contoh ), berarti akkumulasi nilai memberikan 1 buah Postingan Perunggu ( nilainya 50 )sehingga tabel :

Postingan Emas : 0
Postingan Perak : 0
Postingan Perak : 1
Sisa Nilai Postingan : 25 yakni ( 75 - 50 )

Pada berikutnya mengumpulkan 185 maka tabel
Postingan Emas : 0
Postingan Perak : 0
Postingan Perak : 5 ( 4+1)
Sisa Nilai Postingan : 10 yakni ( 185+25 - 200 ) 4 x 50 = 200

Pada berikutnya mengumpulkan  155 maka tabel, asumsi untuk mendapatkan postingan perak adalah 6 postingan perunggu ( atau setara 300 nilai postingan ) :
Postingan Emas : 0
Postingan Perak : 1
Postingan Perak : 2 yakni 5+3 - 6 untuk konversi menjadi 1 postingan perak
Sisa Nilai Postingan : 15 yakni ( 155+10 - 150 ) 3 x 50 = 150

Dan seterusnya.
Demikian juga untuk THREAD dan THANK YOU


CHANGE

#46
Tujuan akhir adalah agar semua thread dan postingan lama atau baru yang BERMANFAAT untuk WAKTU JANGKA PANJANG. Dan member yang aktif dan yang ada tetap memberikan kontribusi pengembangan DHAMMACITTA . Karena setiap member turut aktif menjadi juri dan penyumbang.

Semuanya hanya menurut pendapat pribadi, bisa saja cara ini salah. Jika tidak berkenan boleh diabaikan saja. Dan sebelumnya saya minta maaf   ^:)^

CHANGE

Quote from: CHANGE on 11 February 2010, 10:18:12 AM
Penghargaan berjenjang artinya :
Misalnya contoh POSTINGAN EMAS cara mendapatkan :
Pada saat pengumpulan "NILAI BERMANFAAT" sebanyak 75 ( contoh ), berarti akkumulasi nilai memberikan 1 buah Postingan Perunggu ( nilainya 50 )sehingga tabel :

Postingan Emas : 0
Postingan Perak : 0
Postingan Perunggu : 1
Sisa Nilai Postingan : 25 yakni ( 75 - 50 )

Pada berikutnya mengumpulkan 185 maka tabel
Postingan Emas : 0
Postingan Perak : 0
Postingan Perunggu : 5 ( 4+1)
Sisa Nilai Postingan : 10 yakni ( 185+25 - 200 ) 4 x 50 = 200

Pada berikutnya mengumpulkan  155 maka tabel, asumsi untuk mendapatkan postingan perak adalah 6 postingan perunggu ( atau setara 300 nilai postingan ) :
Postingan Emas : 0
Postingan Perak : 1
Postingan Perunggu : 2 yakni 5+3 - 6 untuk konversi menjadi 1 postingan perak
Sisa Nilai Postingan : 15 yakni ( 155+10 - 150 ) 3 x 50 = 150

Dan seterusnya.
Demikian juga untuk THREAD dan THANK YOU



Hanya Koreksi

Elin

ga usah pake GRP akh....
ganti model baru aja...

:)

Thank You & Dislike deeeeehhh.....     :jempol:

Shining Moon

jangan diapus dulu,  aye belum lunas bayar ngutang ke si andar ...
ndar..bulan ini kubayar lagi, sisanya masih berapa kali cicilan yak?
Life is beautiful, let's rock and roll..

J.W

#50
Secara etika berkomunikasi, Like & Dislike lebih bermanfaar daripada  GRP & BRP...

Dengan kata lain, si penerima sendiri akan lebih menyadari sejauh mana kontribusinya dalam memposting sesuatu dan di bagian mana postingannya mendapat "kecaman". Sehingga lbh memudahkan dirinya dlm belajar.

Dan pemberi "penghargaan" juga menjadi tidak bisa asal2an menekan "tombol" tersebut..



NB : Dan supaya GRP yg telah ada tidak sia2, lgsg dikonversikan aja ke LIKE  :)) :)) :))

Shining Moon

sejujurnya kalo pake yang sistem berjenjang agak ngebingungin...
Life is beautiful, let's rock and roll..

marcedes

saya nyumbang saran dah:

kan ini forum buddha dhamma dan lebih baik lagi kalau kita mempratekkan ajaran buddha dhamma...

karena kalau pakai BRP atau Dislike itu membawa batin kita pada "penolakan" bahkan tidak jarang jadi benci.....
jadi untuk mencegah benci itu keluar, apakah boleh GRP atau semacam Love it saja?

kalau bisa pakai juga saran bro Chance yang menilai postingan semacam "baik" dan "sangat baik" dan "super baik"
jadi pikiran "penolakan" yang bisa saja berubah menjadi "benci" kita hilangkan...
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Rina Hong

kalo dengan dapat BRP kita tau kalau postingan tersebut tidak disukai org lain kemudian kita berubah dan lebih berhati2 terhadap postingan yang membawa pengaruh buruk kemudian memberikan postingan yang lebih bermanfaat, saya rasa OK aja ada GRP & BRP. karena ada sejenis org tidak tau cara mengkritik lalu hanya bisa memberi penilaian postingan tersebut buruk atau tidak, berbobot atau engga.
banyak org takut berbuat jahat karna takut malu...
The four Reliances
1st,rely on the spirit and meaning of the teachings, not on the words;
2nd,rely on the teachings, not on the personality of the teacher;
3rd,rely on real wisdom, not superficial interpretation;
And 4th,rely on the essence of your pure Wisdom Mind, not on judgmental perceptions

CHANGE

Quote from: marcedes on 12 February 2010, 09:25:55 AM
saya nyumbang saran dah:

kan ini forum buddha dhamma dan lebih baik lagi kalau kita mempratekkan ajaran buddha dhamma...

karena kalau pakai BRP atau Dislike itu membawa batin kita pada "penolakan" bahkan tidak jarang jadi benci.....
jadi untuk mencegah benci itu keluar, apakah boleh GRP atau semacam Love it saja?

kalau bisa pakai juga saran bro Chance yang menilai postingan semacam "baik" dan "sangat baik" dan "super baik"
jadi pikiran "penolakan" yang bisa saja berubah menjadi "benci" kita hilangkan...

Saya setuju.

Sekedar saran, apapun penghargaan yang akan dibuat dan dirubah, maka diusahakan jangan memakai kata-kata penghargaan yang berkonotasi negative yang menunjukkan "ANDA SALAH" atau ANDA TIDAK BENAR". Apalagi jika ini menjadi pengukur prestasi yang melekat pada member. Tentu ini menimbulkan ketidaknyamanan bahkan merasa harga diri dilecehkan dan mungkin komunikasi akan cepat selesai.

Menurut pandangan pribadi saja, saya yakin tidak ada seorangpun yang senang dicap negative dan dikritik terus menerus ( prestasi negative melekat pada member). Apapun namanya yang akan diberikan dengan pemahaman, bahwa tujuan penghargaan adanya kritik untuk membangun/konstruktif, kritik supaya takut berbuat salah, dan kritik apapun namanya. Dan kita coba tanya diri sendiri, bagaimana bathin kita jika dikritik terus menerus, apakah kita siap menerima dengan tulus dan langsung berkata ya, memang saya bersalah ?

Gunakan kata-kata positive saja. sekadar saran saja.

_/\_

Tekkss Katsuo

btw kalo ada org yg iseng BRP gmana,,, misalnya org baru yg masuk ke sini terus may be he/she is not really wanna learn DHamma, so, mungkin main main buat BRP.......  :whistle:

J.W

S\
Quote from: Tekkss Katsuo on 12 February 2010, 04:13:47 PM
btw kalo ada org yg iseng BRP gmana,,, misalnya org baru yg masuk ke sini terus may be he/she is not really wanna learn DHamma, so, mungkin main main buat BRP.......  :whistle:

Keknya member harus memiliki 100 postingan, baru bisa klik "GRP / BRP" dehhh...
Khawatir buanget u di BRP, maha guru koteks aka lady buaya  :whistle: :whistle: :whistle:

Tekkss Katsuo

Ada apa dgn ente Lady Old Man.............. byk bacot u... u salah satunya kaliii =)) =)) =))

J.W