Kenapa kah saya baik??? Kenapakah saya jahat???

Started by stephen chow, 16 December 2009, 08:25:22 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Nevada

#15
Quote from: stephen chow on 31 December 2009, 08:29:51 AM
Quote from: upasaka on 19 December 2009, 02:20:13 PM
..Kalau dalam pandangan Buddhadhamma, kecenderungan watak seseorang dipengaruhi oleh acinna kamma (perbuatan kebiasaan) dari kehidupan lampau.


Quote from: upasaka on 19 December 2009, 02:20:13 PM
Memang bukan sepenuhnya dikarenakan kamma masa lalu. Tapi kamma masa lalu yang sering dilakukan akan menjadi kecenderungan batin. Dari kecenderungan inilah yang akan membuat seseorang memiliki watak dasar. Tetapi tentu saja meski terlahir dengan watak yang kurang baik, semua orang bisa mengarahkan dirinya untuk meninggalkan watak yang kurang baik itu.

"Oleh diri sendiri kejahatan dilakukan,
Oleh diri sendiri pula seseorang menjadi suci.
Suci atau tidak suci tergantung pada diri sendiri.
Tak seorang pun yang dapat menyucikan orang lain."

~ Dhammapada XII : 165


:)

Thanx atas jawaban bro upasaka...

Jawaban yg sangat bagus sekali dan pengetahuan yg bagus sekali bagi yg belum tahu...

Semoga sangat bermanfaat bagi yg membacanya...


_/\_

_/\_ Sama-sama, Bro.


Quote from: enjeloza on 04 February 2010, 05:30:17 PM
yang aku tau...setiap jiwa manusia terdapat dua unsur...kejahatan dan kebaikan..tergantung manusianya bagaimana ia memupuknya...jika dia memupuk yg baik mk ia akan menjadi orang baik..jika unsur jahat yg dipupuk maka ia akan menjadi orang jahat...makanya nda heran manusia beraneka ragam kebaikan dan kejahatannya...meski ia berada di lingkungan jahat tetapi jika ia ingin memupuk unsur kebaikannya, aku rasa ia akan tetap menjadi orang baik...mohon bimbingan dr senior2 kalo ada kesalahan..tqs Omi Tho Fo

Setiap manusia memiliki sifat jahat (lobha-dosa-moha), namun setiap manusia juga bisa melepaskan sifat jahat itu. Oleh karena itu, sebenarnya saya kurang setuju dengan pandangan orang yang berkata bahwa "semua manusia adalah calon Buddha". Karena sebenarnya "semua manusia juga calon iblis". :)

Orang bisa menjadi baik atau jahat tergantung dari beberapa faktor, yaitu:
- Watak
- Pola pikir
- Lingkungan
- Keadaan

Watak merupakan kecenderungan sifat dasar yang tertanam sejak seseorang lahir. Jika sejak lahir seseorang memiliki sifat jahat, maka sifat ini akan tumbuh subur jika tidak dididik oleh orang yang lebih baik. Setelah mendapat pendidikan dan diarahkan ke hal positif, sifat seseorang bisa berubah menjadi lebih baik. Namun jika lingkungan dan pergaulannya adalah orang-orang yang kurang baik, dia bisa saja terpengaruh. Untuk tidak terpengaruh, seseorang harus memiliki pemahaman dan prinsip yang kuat. Dan bila seseorang hidup di bawah keadaan yang keras, maka ia akan dipaksa beradaptasi di habitatnya. Meski orang itu memiliki pemahaman dan prinsip yang baik, namun akan sulit baginya untuk keluar dari keadaan itu. Misalnya, orang itu tahu bahwa membunuh adalah tidak baik, tapi mau tidak mau dia harus membunuh rusa untuk dapat dimakan; karena dia tinggal di kutub utara.

Jika kita mampu terlahir dengan kecenderungan sifat baik, terlahir di keluarga yang baik, mendapat pendidikan yang baik, bergaul di lingkungan yang baik, dan hidup dalam keadaan yang baik; maka itu semua adalah berkah yang besar. Karena semuanya bergabung dan membentuk kehidupan yang sangat kondusif bagi kita, sehingga kita bisa mengembangkan moralitas dan kebijaksanaan yang mengakibatkan kebahagiaan yang panjang.

Nevada

Quote from: hatRed on 04 February 2010, 05:58:37 PM
Citta, Utu, Kamma dan Ahara  ;D

Quote from: naviscope on 04 February 2010, 06:05:46 PM
^
Urutan nya ada yang ketukar ;D

Citta, Kamma, Utu, dan Ahara

Kalau dalam penjelasan Abhidhamma sederhana, memang urutan yang Bro hatRed tulis di atas yang benar. Karena kalau disingkat akan lebih mudah diingat => CUKA (Citta-Utu-Kamma-Ahara). ;D

hatRed

weleh, malah baru tau kalo ada urutannya ;D

ada yg bisa bantu, penjelasan urutan tersebut...
i'm just a mammal with troubled soul



exam

#18
salah satu favorit saya, sorry kalo repost, tapi bagus seh


be careful what you think,
it becomes what you do.
Be careful what you do,
it becomes a habit.
Be careful of your habits,
they become your character.
Be careful of your character,
it becomes your destiny.

exam

versi lain,


Watch your thoughts, for they become words.
Watch your words, for they become actions.
Watch your actions, for they become habits.
Watch your habits, for they become character.
Watch your character, for it becomes your destiny

gajeboh angek

 [at] exam, dan hubungannya dengan Ajaran Sang Buddha?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Nevada

Quote from: hatRed on 04 February 2010, 06:32:01 PM
weleh, malah baru tau kalo ada urutannya ;D

ada yg bisa bantu, penjelasan urutan tersebut...

Supaya lebih mudah diingat saja, Bro.